Cinta yang Tersulut Kembali
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Mantanku yang Berhati Dingin Menuntut Pernikahan
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta di Jalur Cepat
Balas Dendam Manis Sang Ratu Miliarder
Gairah Liar Pembantu Lugu
Jangan Main-Main Dengan Dia
Aku Jauh di Luar Jangkauanmu
Mantan Istri Genius yang Diidamkan Dunia
Samsul di buat kaget setengah mati. Saat tukang sayur langganan istrinya memberitahukan, bahwa dia beberapa kali, melihat Mila istrinya, keluar dari rumah milik seorang lelaki muda, yang rumahnya bersebelahan dengan rumah yang ditempati Samsul sekarang.
Tapi Samsul tak percaya begitu saja aduan Mang Ujang.
Tukang sayur yang biasa menjajakan dagangannya di sekitar komplek perumahan.
Dan untuk itu. Samsul harus membuktikan sendiri kebenarannya.
Sebenarnya Samsul baru mengetahui, bahwa di sebelah rumahnya di huni oleh seorang lelaki muda.
Melihat wajahnya saja Samsul belum pernah, apalagi mengenalnya. Karena sibuk dengan pekerjaan di kantor.
Samsul tak pernah tahu semua kejadian di sekitar komplek perumahan yang ia tempati.
Pernah satu kali, Samsul melihat motor matic warna merah terparkir di depan teras rumah itu. Tapi Samsul tak memperdulikannya dan tak mau peduli. Samsul juga tak mengetahui dengan pasti. Sejak kapan lelaki muda itu menempati rumah yang hampir dua tahun kosong tak berpenghuni itu.
Lagipula tak ada yang aneh pada sikap Mila. Wanita itu bersikap wajar- wajar saja di depannya. Hanya saja, belakangan ini. Samsul merasa ada yang aneh dengan sikap istrinya. Mila sering bolak balik ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Tapi itu bukan berarti Mila berselingkuh. Justru Samsul merasa senang melihat istrinya yang semakin hari semakin menjaga kebersihan tubuhnya.
Aduan Mang Ujang tentang Mila istrinya, tak mempengaruhi keharmonisan rumah tangganya. Sebelum ada bukti yang kuat. Samsul tak mau berprasangka buruk terhadap Mila. Wanita yang tiga tahun mendampinginya dalam suka dan duka. Meski perempuan itu belum juga memberinya keturunan.
Seperti biasa Mila yang anggun dan menawan, selalu menyiapkan sarapan pagi kesukaan Samsul. Roti isi daging dengan teh hangat.
"Pa. Pulangnya jangan terlalu malam, ya?" tuturnya manja, sambil memeluk Samsul dari belakang.
"Iya Ma. Papa pasti pulang cepat, kalau pekerjaan sudah beres," jawab Samsul sambil mengecup pipi Mila dengan lembut.
Senyum mengembang Mila, mengawali hari Samsul saat pergi bekerja. Itulah yang membuat Samsul sangat menyayangi istrinya.
Mila penuh perhatian dan manja.
Namun sebelum sempat ia mengayunkan kakinya, Samsul berhenti sejenak karena teringat akan sesuatu.
"Ohiya Ma. Mama tahu, gak? Di sebelah rumah kita, katanya sudah ada penghuninya?" tanya Samsul.
Wajah Mila seketika pucat.
"Ehh, anu Pa. Ma ... Mama kurang tahu Pa," ucap Mila gagap.
"Ya sudah. Papa pergi dulu, ya?"
Samsul kemudian pergi dengan motor kesayangannya.
Mila menghela nafas lega berkali- kali. Di balik kisah asmara terlarangnya dengan berondong di sebelah rumahnya, rupanya hari ini ia masih di limpahi secuil keberuntungan.
Mendadak Samsul menanyakan penghuni sebelah rumahnya tadi, yang tak lain adalah berondong simpanannya, yang tiga bulan ini menjalin hubungan gelap dengannya.
Lelaki muda yang baru berusia dua puluh tahun itu. Di kenalnya lewat media sosial. Meski usianya berbeda jauh dengan Mila. Tapi pesona lelaki itu membuatnya jatuh cinta setengah mati.
Permainan liar lelaki itu di atas ranjang. Mampu melelehkan hasrat Mila yang haus akan belaian seorang lelaki kuat dan perkasa. Sering kali lelaki muda itu memberinya kepuasan batin. Terbukti ia sampai berkali- kali melepas kenikmatan yang tiada duanya.
Berbeda dengan Samsul suaminya. Pria itu hanya mampu bertahan lima menit setelah itu menyerah.
Selepas kepergian Samsul. Dan dirasa suasana sudah aman. Dengan tergesa Mila pergi menemui Deni. Lelaki muda simpanannya.
Baru satu satu bulan, Mila menyewa rumah itu untuk di tempati Deni. Agar ia bisa leluasa menemuinya kapan saja.
Dengan uang tabungannya sendiri. Mila bahkan membelikan semua kebutuhan Deni. Dari pakaian sepatu dan lainnya. Lelaki pengangguran itu merasa senang. Meski hatinya kadang ketakutan, jika suatu saat nanti. Suami Mila mengetahui perbuatan bejadnya.
Untuk itu Deni selalu menasehati Mila agar berhati- hati. Bisa berabe urusannya jika suatu saat nanti, suami Mila menaruh curiga terhadapnya. Apalagi rumah yang di tempati nya bersebelahan dengan rumah milik wanita yang sekarang tengah menjalin hubungan terlarang dengannya.
Tepat di depan pintu rumah Deni. Mila membuka pintu hati- hati dengan kunci cadangan yang selalu ia simpan dengan aman, agar tidak diketahui suaminya.
Setelah berada di dalam. Segera Mila menguncinya rapat sembari mengamati situasi di luar yang tampak sepi. Komplek itu memang selalu terlihat sepi saat pagi hari, karena para penghuninya sibuk dengan aktifitasnya masing- masing.
Nafasnya memburu penuh gairah saat di depan matanya. Deni baru keluar dari kamar mandi. Lelaki muda itu memakai asal celananya lalu berjalan mendekati Mila yang sedang berdiri memandanginya.