/0/15589/coverorgin.jpg?v=19b448a2d83059ba8d3918d95d7937c5&imageMogr2/format/webp)
Kelab malam di pusat kota begitu ramai saat malam minggu. Musik dari disk jockey terdengar begitu menggelegar dan diramaikan oleh tamu-tamu yang bergoyang. Sekelompok pria duduk di sofa menikmati minumannya sambil membahas wanita dan menikmati aksi wanita yang meliuk-liuk di lantai dansa.
"Wah, kamu beruntung ya dapat pacar seperti Suzy," ujar seorang pria pada temannya, "sudah cantik body-nya perfect pula."
"Ahaha, ya begitulah," ucap pria yang dimaksud dengan bangganya, "butuh perjuangan besar untuk menaklukkan hatinya," lanjutnya.
"Kalian lihat tidak, gadis yang dibawa oleh Suzy? Dia juga sangat cantik."
"Yang itu lebih susah lagi didekati," komen kekasih Suzy, "tapi iya sih, dia benar-benar cantik."
"Hai, semua!" Tiba-tiba seorang pria tampan bertubuh tinggi tegap mengenakan jas hitam menghampiri para pria itu.
"Hai, Sean!" seru seorang pria lainnya, "lama kau tidak kelihatan, sepertinya kau sangat sibuk sejak menjabat menjadi CEO di perusahaan keluargamu, ya?"
"Ya, lumayan," jawab pria bernama Sean itu, "kebetulan aku tidak terlalu sibuk akhir-akhir ini jadi bisa bersenang-senang saat week end."
"Ayo duduk!"
Sean duduk di antara para pria itu, ia memesan minuman dan memandang ke arah lantai dansa. Amat banyak wanita-wanita cantik nan seksi bergoyang di sana namun ada satu yang menarik perhatiannya. Seorang gadis cantik berambut hitam sebahu yang memiliki mata bulat nan tajam tampak bergoyang bersama teman-temannya. Tubuh indahnya yang proporsional meliuk-liuk begitu menggoda.
Tidak lama kemudian pelayan membawakan minuman untuk Sean. Sean pun menikmati minumannya sambil terus memandang ke arah gadis itu. Ia bagai terhipnotis akan kemolekan gadis itu hingga ia tak menyimak obrolan teman-temannya yang asik bercengkrama di sana. Tiba-tiba gadis itu dan teman-temannya berhenti bergoyang, mungkin mereka kelelahan dan mulai haus. Dan Sean tak menyangka para gadis-gadis itu menghampiri sofa mereka.
Seorang gadis cantik dengan tubuh montoknya duduk di pangkuan kekasihnya. "Aku haus," kata gadis itu dengan nada manja.
Pria yang merupakan kekasihnya langsung memberikannya minuman dan gadis itu meneguknya. Gadis-gadis lainnya mengambil minumannya masing-masing dan bergabung mengobrol dengan para pria itu. Sementara gadis bermata bulat nan tajam duduk di tepi sofa sambil memegang gelas minumannya, ia tampak merenung dan memikirkan sesuatu yang sepertinya agak berat. Sean pun berinisiatif mendekati gadis itu. Ia berpindah tempat dan duduk di sampingnya.
"Hai," sapa Sean singkat.
"Hai," balas gadis itu.
"Boleh aku tahu namamu?" tanya Sean.
"Ya," jawab gadis itu, "namaku Ariel," lanjutnya, "kau?"
"Kau bisa memanggiku Sean," jawab Sean. Gadis bernama Ariel itu mengangguk lalu meneguk minumannya.
"Kau sering main di kelab ini?"
"Tidak juga," kata Ariel, "kau?"
"Aku juga tidak sering sih." "Kau masih mengenakan jas ke sini, kau pasti orang sibuk," tebak Ariel. "Ya, memang kadang-kadang aku sibuk," kata Sean, "tapi aku juga butuh hiburan."
"Ya, tentu saja," ucap Ariel. Tiba-tiba terdengar suara tawa yang menggelegar dari teman-teman mereka dan itu membuat Ariel dan Sean merasa terganggu.
"Bagaimana kalau kita duduk di bar saja?" ajak Sean. Ariel hanya mengangguk setuju lalu mereka pindah dan duduk di bar.
"Aku sempat melihat kau tampak merenung dan menurutku kau lebih kalem dibanding teman-temanmu yang lain."
"Ya, aku memang tidak terlalu banyak bicara," kata Ariel.
"Apa ada sesuatu?"
Ariel terdiam sejenak. "Sebenarnya ... saat ini aku ingin mengotori diriku sekotor-kotornya," ucapnya.
Sean mengernyit tak paham. "Seperti apa?"
"Sex misalnya," jawab Ariel, "tapi aku tidak tahu harus melakukannya dengan siapa."
Sean menatap serius ke arah Ariel. "Apa kau belum pernah sama sekali melakukannya?"
/0/17977/coverorgin.jpg?v=114d884632df4c7258b9ddfb7c01f2d6&imageMogr2/format/webp)
/0/2396/coverorgin.jpg?v=20250120162350&imageMogr2/format/webp)
/0/9791/coverorgin.jpg?v=380563eb5932fc9cadaa825913993287&imageMogr2/format/webp)
/0/17732/coverorgin.jpg?v=09985bc93378c9ce84235e6cffd604e0&imageMogr2/format/webp)