Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
5.0
Komentar
115
Penayangan
5
Bab

Balas dendam seorang ceo tampan kepada seorang gadis cantik, atas kejadian buruk yang terjadi pada masa lalunya.

Bab 1 Tentang Erlan

Semua orang dalam club malam itu bersorak gembira, mereka terlihat menikmati sebuah party yang diadakan oleh seorang pria kaya berusia 30 tahun.

Dapat dilihat dari gaya berpakaiannya, yang sangat rapi dan berkarisma, sebuah jam tangan mewah nampak menghiasi pergelangan tangannya yang terlihat sangat halus dan kulitnya terlihat begitu bersih.

" Anda ... tidak minum bos ... kenapa mengajak kemari ?" Tanya seorang gadis muda sambil merangkul pria muda yang terlihat santai ditengah heroiknya suara musik malam itu.

" Lanjutkan ... saja ! Yang penting kamu dan mereka happy" kata pria itu sambil tersenyum.

" Ayolah ... erland, kenapa kamu masih ... gengsi ... kita sedang party, bukan sedang dikantor " sambung gadis itu yang terlihat hampir mabuk berat.

" lenaaaaa ... saya mau ketoilet dulu " kata pria yang bernama erland itu ,kemudian bergegas keluar dari ruangan kedap suara itu.

Ditengah perjalanan, seseorang tidak sengaja menabrak erlan, yakni seorang gadis cantik yang sedang dikejar dua orang laki-laki bertubuh tegap.

" Maaaf ... pak " pinta gadis itu sambil menatap wajah erlan, sontak membuat erlan langsung mengenali siapa gadis didepannya itu.

" Namira .... jangan kabur " teriak pria botak yang berlari kearah gadis itu.

" Mau kabur kemana kamu ... tugas kamu belum selesai " kata pria botak itu, sembari menarik tangan sang gadis cantik yang malam itu tampak memakai baju sexy dan sangat menggoda dengan riasan wajahnya yang sangat menawan.

" Namira ...." batin erlan , ia mengingat betul seharusnya bukan itu nama gadis dihadapannya itu.

" Netraaaa ... saya ... capek " keluh gadis itu sembari mencoba untuk memberontak

" Kalian cepat tangkap dia ..." bentak pria botak itu pada bodyguardnya.

" Namiraaaaaa" erland membuat sang gadis terkejut.

" Maaf ... apa anda mengenali dia ?" Tanya pria botak yang akrab disap netra itu.

" Saya ... seperti tidak asing dengan ...wajah ini" jawab erlan sambil memperdalam tatapannya pada namira gadis malam yang sedang bertugas itu.

" Apa ... dia anak tuan benjovi ?"bisik erlan pada netra.

" kenapa anda tahu ...?"netra terlihat terkejut.

" tapi ... setahu saya , namanya bukan namira ... tapi Maura " erlan memelankan bicaranya.

" Maura adalah ... kakaknya, kalau dia namira ..." jelas netra.

" saya akan beri anda bayaran yang banyak, jika ... anda memberikan informasi tentang dia " bisik erlan kemudian menyelipkan kartu namanya disaku baju netra.

***

Beberapa hari kemudian, erlan mendatangi sebuah Rumah sederhana, yang berada dikawasan lahan milik perusahaannya.

Dari jauh erlan melihat seorang gadis muda yang berpenampilan sederhana, yang sedang menyuapi seorang pria baruh baya yang duduk dikursi roda.

" Semenjak ... tuan ben bangkrut, istrinya menceraikannya dan menikah lagi, karena hutang tuan ben banyak termasuk kepada saya, akhirnya saya membawa namira sebagai jaminan, maura berbeda dari namira ... meski dia terlihat lemah, akan tetapi dia cukup cerdas, dia berjanji akan menebus adiknya dengan bekerja menjadi seorang pelayan di club malam yang sama" jelas netra membuat erlan mulai tersenyum.

" kirim nomor rekening kamu pada saya,dan buat malam ini maura dan namira bertemu dengan saya " pinta erlan membuat netra tertawa.

" saya tidak menyangka ... kalau anda juga menyukai barang yang istimewa " kata netra sambil menepuk bahu erlan.

***

Pukul 20.00 malam, namira sudah berdandan seperti biasanya dan mulai menunjukkan aksi memukaunya sebagai seorang Dj, dan malam ini tentu saja erlan sudah membawa beberapa sahabatnya , dan para petinggi perusahaan untuk bergabung dengannya.

" Pastikan ... pelayan,yang melayani di room kami adalah maura" bisik erlan pada netra.

Maura gadis cantik yang kesehariannya menjadi seorang montir di bengkel yang cukup terkanal, malam harinya ia harus bekerja sebagai pelayan di clup malam milik netra untuk mencicil hutangnya ,sekaligus memantau keamanan adiknya.

" Selamat malam tuan ... saya maura, netra meminta saya untuk melayani tuan dan para tamu di room ini " kata gadis berambut panjang terlihat sangat anggun itu.

"Kamu ... serius tidak mengenali saya ?"tanya erlan memastikan.

" maaf tuan , saya rasa ... anda tamu baru disini" jawab maura membuat erlan tertawa dalam hati.

Ia mulai menatap maura yang sedang menyiapkan beberapa camilan dan beberapa minuman yang telah dipesan.

Tak lama kemudian namira datang dengan memakai baju yang sangat sexy ,dan malam ini namira diminta secara khusus untuk menari di room yang telah disewa oleh erlan.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku