Buka APP dan Klaim Bonus Anda
"Hati Untukmu" adalah kisah "Cinta Setelah Menikah" antara seorang Pria misterius dan Tasya Merian, di mana kehidupan Tasya yang sukses sebagai desainer perhiasan terganggu ketika pria tersebut tiba-tiba muncul dan menawarkan pernikahan serta membesarkan anak laki-lakinya, menghadirkan konflik yang melibatkan cinta, keraguan, dan pertimbangan yang rumit.
"Ditusuk dari belakang oleh saudari tiri dan sahabat baiknya, kepolosan Tasya Merian dirampas oleh pria misterius di suatu malam yang menentukan. Dia lalu ditendang dari tempat yang dia panggil rumah itu. Lima tahun kemudian, Tasya yang sekarang sudah menjadi seorang desainer perhiasan sukses mendapat kejutan dalam hidupnya ketika seorang pria tampan menerobos masuk ke dalam hidupnya dan menawarkan untuk menikahinya serta membesarkan anak laki-lakinya demi dirinya. Walaupun tawaran ini seolah mimpi yang menjadi nyata, tetapi tidak dengan Tasya! Tampangnya cantik, kariernya sukses, anak laki-lakinya sangat lucu… jadi apa lagi yang dia butuhkan? Pastinya, dia tidak membutuhkan seorang pria untuk membuat hidupnya berantakan, jelas-jelas tidak! Akan tetapi, apa yang akan dia lakukan ketika pria itu sangat menyukai anak laki-lakinya yang sama persis dengan si pria itu? Apa Tasya akan menerima pria itu dan mengikuti kemauannya untuk membesarkan anaknya – eh, anak mereka? "
Bagian 1: Anda mungkin juga suka buku-buku dengan jenis yang sama seperti Hati Untukmu
Bagian 2: Sinopsis novel lengkap Hati Untukmu
Bagian 3: Karakter utama dari Hati Untukmu
Bagian 4: Bab-bab paling populer dari Hati Untukmu
Jika Anda menyukai novel romantis tentang Billionaire, saya sarankan untuk membaca buku-buku yang mirip dengan 'Hati Untukmu'. Anda dapat mencoba membaca novel mereka dengan judul Terikat oleh Cinta: Kelembutan Suamiku yang Cacat karya Roselia Hartmann .
Bersiaplah memasuki alur cerita yang menggugah dari novel "Hati Untukmu" karya Marak, di mana kepolosan Tasya Merian terbelah oleh tragedi dan intrik yang tak terduga.
Diintai saudari tirinya dan sahabat dekat, Tasya disergap oleh pria misterius yang merampas kemurniannya pada suatu malam yang menentukan. Disingkirkan dari tempat yang dulu ia panggil sebagai rumah, Tasya berjuang menghadapi lika-liku kehidupan. Lima tahun menjelang, sebagai desainer perhiasan sukses, Tasya dikejutkan dengan kedatangan seorang pria tampan yang merubah dinamika hidupnya—menawarkan pernikahan dan pemeliharaan anak lelakinya untuknya.
Meski tawaran itu seperti hadiah mimpi, namun bagi Tasya, tampang memesona, kesuksesan karier, serta keceriaan anak lelaki yang dimilikinya telah cukup. Namun, ketika lelaki itu menyukai anaknya, persis serupa dengan dirinya, langkah apa yang akan dipilih Tasya? Apakah ia akan menerima lelaki itu dan bersedia membentuk keluarga baru yang penuh kontradiksi? Temukan jawabannya dalam perjalanan emosional dan kompleks istana batin Tasya.
Laki-laki: Pria misterius
Merampas kepolosan Tasya Merian dalam malam penting, menawarkan pernikahan dan pengasuhan anak laki-lakinya, membuat kejutan dalam hidupnya.
Perempuan: Tasya Merian
Desainer perhiasan sukses yang kepolosannya dirampas oleh pria misterius. Meskipun tampangnya cantik, kariernya sukses, dan anak laki-lakinya lucu, dia merasa tidak membutuhkan seorang pria untuk kebahagiaannya. Namun, dia dihadapkan pada dilema ketika pria tersebut menyukai anak laki-lakinya yang sangat mirip dengannya.
Hati Untukmu Bab 1 Malam yang Absurd
"Tasya, tolong! Aku dilecehkan di kelab!"
Suara putus asa dan tak berdaya sahabatnya adalah satu-satunya yang ada di benak Tasya Merian saat dia bergegas menuju kelab malam.
Ruang 808. Tasya menatap plakat nomor di pintu ruangan pribadi itu. Nomor ruangan tersebut sama dengan yang dikirimkan sahabatnya, Helen Sanjaya, kepadanya melalui pesan teks. Tanpa berpikir panjang, wanita itu mendobrak pintu untuk menyelamatkan temannya.
Ketika pintu berayun terbuka, dia disambut oleh kegelapan yang ada di dalamnya. Tiba-tiba, sebuah tangan kuat mencengkram pergelangan tangannya dan menyeretnya ke dalam ruangan gelap itu, diikuti oleh bunyi gedebuk keras ketika pintu dibanting menutup.
"Hei—siapa kau, dan apa yang kau inginkan?!" Tasya berteriak, matanya bergerak liar saat dia mencoba melihat sekeliling.
"Tenanglah dan aku akan memperlakukanmu dengan baik." Suara dalam dan serak seorang pria berbicara di dekat telinganya.
Detik berikutnya, Tasya dilempar begitu saja ke sofa, dan sebelum dia bisa bangkit, sebuah tubuh ramping dan kuat menindihnya.
Tasya menangis tertahan ketika sepasang bibir yang terasa seperti pepermin menangkap bibirnya.
Pria yang berada di atasnya terasa begitu panas ketika kulit mereka bersentuhan. Perasaan putus asa membuatnya menangis. Tasya mencoba untuk melawan, namun pada akhirnya, dia tidak bisa melakukan apa pun selain menghadapi keganasan pria itu.
Satu jam kemudian, Tasya terhuyung-huyung keluar dari ruangan itu dengan penampilan yang berantakan. Dia baru saja mengalami mimpi buruk, namun hal itu tidak membuatnya berhenti mengkhawatirkan keselamatan sahabatnya.
Dia baru saja hendak menelepon nomor Helen ketika dia melihat sekelompok pria dan wanita berjalan keluar dari pintu samping. Di bawah cahaya lampu, dia langsung mengenali kedua wanita yang ada dalam kelompok itu.
Salah satunya adalah Helen, sahabatnya yang berteriak minta tolong di telepon sebelumnya, sementara yang satu lagi adalah saudara tiri Tasya, Elsa Merian. Kedua gadis itu berjalan berdampingan dengan tangan tertaut, seolah-olah mereka adalah teman terdekat satu sama lain.
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
👉👉📕Klik di sini untuk membaca bab populer lainnya📖
Hati Untukmu Bab 2 Rasa Candu Darinya
Ruangan itu disinari oleh cahaya hangat dari lampu-lampu. Pria yang duduk di sofa memiliki sosok wajah yang sempurna, wajahnya yang tampan adalah suatu karya seni yang luar biasa dari surga. Dia mengenakan setelan jas yang dirancang dengan baik yang menonjolkan sosoknya yang kuat. Mata Elan Prapanca berubah sedingin es saat suara keras neneknya bergema di benaknya.
Elan, kamu harus menjadikan Tasya Merian sebagai seorang istri. Aku hanya menginginkan Tasya dan tidak ada orang lain yang bisa menjadi cucu menantuku di Keluarga Prapanca.
Namun, saat ini, satu-satunya orang yang Elan pikirkan adalah gadis yang telah diperkosanya dalam kegelapan bertahun-tahun yang lalu. Malam itu, minumannya telah dicampur dengan sesuatu dan membuatnya sangat mabuk sehingga satu-satunya hal yang dia ingat adalah bagaimana wanita itu menangis tersedu-sedu saat dia memohon belas kasihan dari Elan.
Setelah selesai memperkosanya, Elan melepas jam tangannya dan meletakkannya ke tangan gadis itu, setelah itu Elan pingsan dalam kegelapan di ruangan itu.
Lima tahun kemudian; Elan masih mencari gadis itu. Minggu lalu Elan mengetahui bahwa gadis itu telah menjual jam tangannya di pasar barang bekas, tetapi Elan terlambat mengetahui kabar tersebut, karena neneknya bersikeras agar Elan menjadikan gadis lain untuk dijadikan seorang istri.
Saat itu, ponsel Elan berdering sekali lagi. Dia mengambilnya dan menyapa dengan kasar, "Ada apa?"
"Pak Elan, kami telah menemukan gadis itu. Namanya Helen Sanjaya, dan dialah yang secara pribadi menjual jam tangan tersebut."
"Kirimkan alamatnya padaku, dan aku akan mengunjunginya," perintah Elan saat kegembiraan melintas di matanya. Gadis misterius di malam itu akhirnya ditemukan! Aku harus menemukannya, apa pun yang terjadi. Aku harus menebusnya untuk hal-hal yang telah kulakukan di malam itu.
Sementara itu, Helen sedang berada di butik. Dia telah mengambil alih butik kurang lebih setahun yang lalu, tetapi bisnisnya terus menurun. Dia berjuang untuk membayar sewa dengan menemukan segala cara untuk mengumpulkan uang. Akhirnya, dia memutuskan untuk menjual jam tangan yang dimilikinya, dan yang sangat mengejutkannya, jam tangan itu dijual dengan harga satu miliar.
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
👉👉📕Klik di sini untuk membaca bab populer lainnya📖
Hati Untukmu Bab 3 Menolak Bantuan Mereka
"Tentu saja! Aku akan pergi ke mana pun mama pergi!" si kecil berseri-seri, matanya yang besar tampak seperti batu onyx yang berkilau saat mata tersebut melengkung menjadi seperti bulan sabit.
Tasya mau tidak mau memikirkan betapa tampannya anak itu. Setiap kali Tasya melihat wajah mungilnya, dia merasakan kenyamanan dan penuh rasa syukur, seolah-olah dia terus-menerus kagum bagaimana dia berhasil melahirkan bayi yang begitu menggemaskan.
"Kalau begitu, sebaiknya kita mengemasi barang-barang kita sekarang. Kita akan berangkat ke bandara besok sore."
"Oke!" Si kecil mengangguk, lalu berlari ke kamarnya untuk mengemasi barang-barangnya.
Tasya menghela napas. Dia telah tinggal di luar negeri sejak ayahnya mengusirnya dari rumah lima tahun yang lalu. Bukan karena dia tidak ingin pulang namun karena dia tidak punya tempat tinggal.
Tasya bahkan tidak memberitahu ayahnya setelah dia melahirkan anaknya di luar negeri, dan sekarang dia akan kembali ke tanah airnya untuk sebuah pekerjaan dan karirnya, Tasya telah memutuskan untuk menemui ayahnya. Bagaimanapun juga, dia tetaplah ayahnya.
Tiga hari kemudian, di bandara internasional Tasya mendorong keranjang bagasi. Putranya duduk di atas koper besar di keranjang bagasi, dan dia melihat sekeliling dengan heran. Segala sesuatu mengenai tanah kelahiran mamanya tampak menarik minatnya, dan ada sinar penasaran di matanya yang berbinar.
Saat Tasya baru saja melangkah keluar dari pintu kedatangan, dua pria berjas berjalan ke arahnya, kemudian menyapanya dengan sopan, "Nona Tasya, kami telah dikirim ke sini oleh Nyonya Prapanca, untuk menyiapkan kendaraan Anda di luar pintu masuk. Jika Anda berkenan—"
Tasya mengedipkan mata pada mereka dan berkata dengan sangat sopan, "Saya menghargai sikap baik keluarga Prapanca, tetapi saya tidak membutuhkan tumpangan, terima kasih."
"Nona Tasya, Nyonya Prapanca benar-benar ingin bertemu dengan Anda," kata pria paruh baya itu dengan hormat.
Tasya tahu bahwa Nyonya Prapanca tidak memiliki niat buruk, tetapi Tasya benar-benar tidak ingin menerima bantuan darinya. "Tolong beri tahu Nyonya Prapanca bahwa sudah tugas ibuku untuk menyelamatkan orang lain, dan tidak perlu membalas perbuatan itu kepadaku." Setelah itu, Tasya berjalan melewati kedua pria itu, mendorong keranjang bagasi ke arah pintu keluar.
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
👉👉📕Klik di sini untuk membaca bab populer lainnya📖
Setelah Anda selesai membaca buku-buku menarik ini, pastikan untuk mengecek bagian 'Tren Terkini' di situs web Bakisah! Anda juga dapat menjelajahi bagian novel romantis tentang miliarder untuk menemukan lebih banyak cerita semacam ini. Jika buku romantis favorit Anda yang berlatar belakang miliarder tidak terdaftar dalam daftar ini, Anda dapat mengunduh aplikasi Bakisah untuk menemukan buku-buku yang Anda sukai. Selamat membaca!
2024-06-18
2024-06-17
2024-06-14
2024-06-12
2024-06-12
533
121
48
46
38