Qale2724
Buku Qale2724(1)
Rumput Tetangga
Romantis Jangan tanya tentang kesabaran pada wanita bernama Hanum. Seorang istri dengan satu anak dan sedang mengandung anak kedua. Hanum harus menerima pil pahit jika suaminya bermain di belakangnya dengan sahabatnya sendiri. Sahabat Hanum dari kecil hingga sampai saat ini. Hanum harus terima saat Anita memohon untuk menikah dengan suaminya karena telah mengandung anak dari suaminya. Hanum tidak punya pilihan, ia mengikhlaskan hidupnya di madu karena kondisi sang mertua yang sakit-sakitan. Rendi memohon pada Hanum agar menerima Anita sebagai madunya. Ia tidak ingin ibunya terkejut mendengar kabar mengejutkan ini. Hanum akhirnya terpaksa berbagi suami secara diam-diam di depan keluarganya demi sang mertua. Bagaimana kisah hidup Hanum? Apakah ia mampu bertahan dengan rasa sakit di tengah kondisinya yang sedang mengandung. "Kenapa harus Anita, Mas?" tanya Hanum dengan air mata mengalir di wajahnya. Sesak, perih, pedih ia rasakan mengetahui sang suami memadu kasih dengan teman dekatnya. "Aku tidak bisa katakan mengapa, tapi yang aku tahu aku mencintai Anita, Hanum! Tolong, restui kami, demi anak yang ada di dalam kandungan Anita!" mohon Rendi tanpa rasa bersalah menyakiti istrinya sendiri. Hanum terus beristigfar menunduk mengusap wajahnya yang terus berlinang air mata. Mengapa Rendi setega ini padanya, apa salah dan kurangnya selama ini. Hanum menggenggam erat bajunya mengangguk ikhlas menyetujui pernikahan Rendi. Jangan lupa follow dan tap lovenya ya, Author Up tipis-tipis❤️ Anda mungkin suka
Cinta yang Membara: Tidak Bisa Melupakanmu
Sancho Pintus "Meskipun merupakan gadis yatim piatu biasa, Diana berhasil menikahi pria paling berkuasa di kota. Pria itu sempurna dalam segala aspek, tetapi ada satu hal - dia tidak mencintainya.
Suatu hari setelah tiga tahun menikah, dia menemukan bahwa dia hamil, tetapi hari itu juga hari suaminya memberinya perjanjian perceraian. Suaminya tampaknya jatuh cinta dengan wanita lain, dan berpikir bahwa istrinya juga jatuh cinta dengan pria lain.
Tepat ketika dia mengira hubungan mereka akan segera berakhir, tiba-tiba, suaminya tampaknya tidak menginginkannya pergi. Dia sudah hampir menyerah, tetapi pria itu kembali dan menyatakan cintanya padanya.
Apa yang harus dilakukan Diana, yang sedang hamil, dalam jalinan antara cinta dan benci ini? Apa yang terbaik untuknya?"