icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Shadow Under The Light

Bab 3 Mangsa Baru

Jumlah Kata:1029    |    Dirilis Pada: 27/12/2021

a, lebih tepat disekap olehnya. Aku mulai tah

ang-orang yang mempunyai kecen

itu, yang ternyata

ang dimilikinya dan tutur kata halus, setiap mangsa menjadi lengah tan

p, terjerat oleh daya pikatnya. Juga iming-iming uang pada pria gemuk ma

tak akan bisa melepaskan diri. Mungkin ... mungkin s

i ia akan melihat ke dalam mata ini, dan menemukan ketakutan yang mulai tumbuh. Lalu, ia tidak akan

ing tempat tidurku, aku tidak tahu hari a

, yang menjadi patokan bahwa satu hari telah terlewat

kaian, pria itu menatap langit-langit plafon. Tubuh tegapnya memblokir jalan keluar. Aku meraih s

direncanakan

enambah ketampanan pria itu. Rambut hitamnya tergerai hampir menyentuh al

ahan, beralih menatap ke lantai dengan pandangan kosong. L

ajak seorang teman datang, kit

dnya. Dia akan beraksi lagi. A

yang sudah mulai sembuh? Bukan! Yang sudah benar

kaus baru panjang yang menam

tang," ucapnya. Menarik tubuhku ke ran

l di lantai atas terde

beberapa perlengkapan. Tentu saja kalau kujabark

eberang tempat tidurku, kemudian dengan santai menaiki

karena Axel meninggalkan pintu ruang bawah tanah terbu

ya menggema hingga di tempatku berada, tanpa t

runi tangga ke ruang bawah tanah, kemudia

itu masuk, si wani

rhenti tertawa saat melihatku terikat di ra

berwarna cokelat gelap dengan pakaian sangat minim, yakni

menatapku tidak senang, api cemburu membak

ra biru mewarnai kelopak matany

edipkan mata. Pria itu menutup pint

ir, dia hanya pelengkap saja, Kaulah yang paling

t noda kehitaman pada lantai. Ia melepas sepasang heels berwarna hitam mengilap dengan pantulan kerlipan berlian di depan

uh! Aktingnya bahkan membuat mulutku menganga lebar. Jemari Axel

ji Axel, membuat wanita

berhenti di bibir merah Axel. Pandangannya tak bisa beralih. Jemari si wanita me

terdengar merdu, senyum si wanit

n menikmatimu te

ubuh pemuda itu dengan tubuh sintalnya. Lalu bibir

an naik ke bibir Axel. Menanamkan k

k, tetapi membiarkan wanita

emeluk pinggang si wanita sambil sebe

mana aku bisa sabar, wakt

xel dan mencoba untuk membuka kancing baju pria

ingung. Penolakan Axel

” tanyan

k ke telinga wanita itu, sengaja menghela napas perlahan seolah

nita itu ter

p ya." Axel mencolek

emudian menuruti perintah Ax

ng gaya seksi. Tangannya bergerak unt

rap Axel akan tergoda

membuka mata dan melihat Axel yan

, Lihat! Malaikat maut se

ah melepaskan baju atasannya dan membuangnya ke lantai. Ia menyi

ya, menggigit bibir bawah

a sinis sambil menghunjamkan pem

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bertemu Dengannya2 Bab 2 Psycho3 Bab 3 Mangsa Baru4 Bab 4 Akhirnya Dia Tahu5 Bab 5 Aku Ingin Hidup6 Bab 6 Jalan-jalan7 Bab 7 Menjadi Si Penggoda8 Bab 8 Axel Sakit9 Bab 9 Masa Lalunya10 Bab 10 Dear Diary,11 Bab 11 Pedofil12 Bab 12 Rasa Sakitnya13 Bab 13 Jatuh Cinta14 Bab 14 Aku Menemukanmu15 Bab 15 Cemburu16 Bab 16 Pengakuan17 Bab 17 Markas Pembunuh18 Bab 18 QAQ19 Bab 19 Jadi ... Viagra Lagi 20 Bab 20 The Power Of Kiss21 Bab 21 Madam Ghie22 Bab 22 Masa Lalu Leona23 Bab 23 Rasanya Rindu24 Bab 24 Lewi25 Bab 25 Yuki26 Bab 26 Misi Pertama27 Bab 27 Ibura28 Bab 28 Inikah Rasanya29 Bab 29 Melarikan Diri30 Bab 30 Dunianya31 Bab 31 Pertarungan32 Bab 32 Memahaminya33 Bab 33 Malam Ini34 Bab 34 Menjadi Berani35 Bab 35 Keputusannya36 Bab 36 Laguna37 Bab 37 Dear Manis,38 Bab 38 Kebenaran39 Bab 39 Perjuangan40 Bab 40 Alpha Tim B41 Bab 41 SMA Royal42 Bab 42 Membuat Dia Marah43 Bab 43 Dianggap Abnormal44 Bab 44 Berteman Dengannya45 Bab 45 Mengingatkanku Padanya46 Bab 46 Apakah Ini Misi Yang Gagal 47 Bab 47 Kecupan48 Bab 48 Bar Luminos49 Bab 49 Apakah Itu Dia 50 Bab 50 Dia Bilang Suka Padaku 51 Bab 51 QnA52 Bab 52 Berjalan-jalan53 Bab 53 Bertemu Lagi54 Bab 54 Si Mantan Anggota55 Bab 55 Mengajarinya Beladiri56 Bab 56 Hal Yang Seharusnya Tak Terjadi57 Bab 57 Pernyataan Cinta58 Bab 58 Ungkapan Isi Hati59 Bab 59 Undangan Tak Terduga60 Bab 60 Perpisahan61 Bab 61 Nostalgia62 Bab 62 Hati dan Logika Tak Sejalan63 Bab 63 Kembali ke Markas Pembunuh64 Bab 64 Si Gadis Lemah65 Bab 65 Luka Hati66 Bab 66 Pemaksaan67 Bab 67 Sisi Lemah Axel68 Bab 68 Misi Inisiasi69 Bab 69 Terjebak70 Bab 70 Membantu Teman71 Bab 71 Perjanjian72 Bab 72 Air Matanya73 Bab 73 Penghakiman74 Bab 74 Dia Tahu75 Bab 75 Kenangan Masa Lalu76 Bab 76 Tipe Sang Penggoda77 Bab 77 Ketahuan78 Bab 78 Terpaksa Membunuh79 Bab 79 Malam Bersama80 Bab 80 Memikirkan Orang Lain81 Bab 81 Pertemuan Besar82 Bab 82 El Rico83 Bab 83 Di Dalam Arena84 Bab 84 Menunjukkan Kemampuan85 Bab 85 Bekas Luka86 Bab 86 Pertarungan Kedua87 Bab 87 Penculikan88 Bab 88 Mengancam89 Bab 89 Dia Terluka90 Bab 90 Koma91 Bab 91 Kabar Tak Terduga92 Bab 92 Perpisahan