icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Turn Back Time

Bab 6 Kakak Yang Baik

Jumlah Kata:1060    |    Dirilis Pada: 22/12/2021

. Mereka antusias melihat bayi yang tampak mengerjapkan mata di gendongan sang ibu. Sesekali orang ada m

eda, bocah itu terus berdiri di sebelah ibunya dan menyentuh tangan adiknya gemas. Setelah hari itu dia senang menyentuh tangan

nita yang sudah berjongkok meliha

apan sang ibu. Semua menatap Tama te

k membenarkan, "kenapa El?" tanya Dinda penasaran. Padahal

polosnya menunjuk gambar di dinding rumahnya. Menu

mana nanti dia menjelaskan pada sang putra kalau dia dan bapaknya sudah memiliki nama untuk adiknya. Me

agu-ragu. Dia juga menatap suaminya dengan

ng juga," ujar Fajar ce

akaknya suara tangis bayi terdengar membatalkan perdebatan. Gio bersyukur sekaligus khawatir melihat putranya mendad

kir si bayi bernama El itu butuh istirahat dan ingin suasana tenang. Padaha

e Singapura mengurus pekerjaannya sebagai seorang dosen. Dia memang sudah tua, tapi untuk mengajar di

. Dia mempersiapkan kamarnya agar tidak ada serangga apalagi nyamuk. Mulai dari menyalakan obat nyamuk elektik

mar atas. Dinda tentu membiarkan suaminya melihat keadaan dua bocah itu. Karena beberapa

yang tengah terjadi. Fajar tiduran di paha sang kakak dan memeluk pinggang t

arah," jelas Sarah melihat tatapan penasaran dari menantunya. Gio tersenyum dan masuk ke dal

ju dari Sarah. Dia harus tahu kesehatannya tidak sebagus dulu. Perjalanan panjang

bapak mereka sendiri. Lagipula pasti Gio mengerti cara melera

enatap si tengah yang begitu manja menyembunyikan wajahn

ak Fajar tidur dulu,"

da Fajar. Sejak kapan Fajar dipanggil kakak? Apalagi m

tidur

alak. Dia berbalik menatap bapaknya dan membuat Tama dengan

max ya. Kasihan kakak nanti pegal-pegal," buju Gio

an napas hangat adiknya di perutnya yang lebih kurus dibanding Fajar. Gio yang melihat itu mengembuska

ama dia pasti akan pening berlama-lama membujuk si keras kepala Fajar. Akhirnya dia m

al, nanti kakak pergi nemuin

dapan dengan karyawan bandel tapi begitu diperingati mereka akan mengerti. Berbeda sekarang. Faj

Mengelus perut buncit sang adik guna membuatnya merasa nyaman dan akhirnya tidur. Fajar

k ...

nyikan di perut kakaknya. Melakukan hal itu berulang kali sampai lelah send

tidak sakit punggung. Dia menyelimuti keduanya dan mengucapkan selamat tidur. Mengecup bergantian dahi kedua putranya

duduk dan tidak mencoba membuka pagar. Bagi Fajar pagar adalah hukuman berat untuknya. Dia bahkan sering meminta kakaknya membukakan pintu dan pa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka