icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Withered

Withered

icon

Bab 1 Mengizinkannya Menyakitiku

Jumlah Kata:1653    |    Dirilis Pada: 14/04/2023

ku untuk datang ke kantor suamiku. Mungkin, in

ikan pria yang seharusnya suamiku sedang menciumi wanita yang selalu membuatku merasa tak aman. Aku bahkan tidak tahu apa ya

membuatku sakit. Namun, aku ta

kedip meski aku bernapas karen

nap

uk

salah satu lobi hotel saat tubuhku menabra

yang entah ke mana. Bahkan, suara ram

ak berpengaruh apapun padaku yang diam terpaku, menatapi lo

ang mendekat untuk sekadar bertanya. Mereka hanya menatapi

ot ho

g membuatku merasa salah tempat karena bukan

apa aku

. Mungkin, wajahku sudah seperti lembaran kert

g ia tanyakan sampai ia mengajakku duduk di sofa emp

berg

berbunyi, berharap suamiku ada di antara lift yang terbuka. Namun,

t potretnya di dalam kediaman suamiku, me

akan membuat semua mata meno

i segalanya hanya dengan

ada tatapan resepsionis yang sesek

rtama yang menunggu suaminya turun setela

h, atau mungkin mereka menunggu waktu yang tepat untuk mengusirku

n karena aku bahkan tidak tahu apa yang sedang kuras

num

wajah orang yang meletakan sebotol air mineral di tanganku.

ngucapkan te

nyum yang membuatku bisa melihat baris gigi

ti. Namun, orang yang ku tunggu tetap tidak keluar dari dalam l

i

erah menggelap, aku tetap duduk di tempat sana

I

mata tak yakin, aku membaca seb

Maaf ya, Ibu mendadak minta aku pu

ti layar ponsel karena aku tahu suamiku masih

e

a. Mataku perih dan panas, penglihatanku jadi berbayang,

rasakan kecuali rasa sakit yang rasanya begitu menyes

elku karena balasan yang r

kasih,

sendirian, aku terisak sendirian, aku menangis sendirian. Aku hanya terus menangis. Namun,

dalam bisu dan aku hanya terus menang

adalah satu kata singkat yang membuat

u merasa aku mengizinkannya melakukan apa yang sedang ia laku

mengirimkan balasan 'ya' untuk suamik

u seorang istri yang memberi iz

kan? aku bodoh

g kumiliki hanya suamiku. Aku adalah anak

am panti asuhan sampai besar karen

diinginkan keluarga suaminy

tidak pandai bersosiali

ngan berbagi segala hal bersama

embagi s

itu. Tak sekalipun. Karena itu, aku hanya bisa menangi

i mereka yang hidup ataupun benda mati me

isku berhenti aku malah seperti orang yang kehilangan tujuan. Meski setelah sadar suamiku tidak akan

rumah sepi yang kup

utnya ku hafal ter

ret pernikahan kami

merangkulku mesra j

t kamibrasanya ingin memba

run dengan sendirinya. Dan, aku berjalan masuk

yang kurasakan ini hanya mimpi buruk

aku sama sekali sampai ku ambil ob

lam buaian mimpi buruk yang membuatk

agi dari mimpi burukku

ngun dengan tangan melingkar di tubuh seorang

ai cepat, tanpa menyadari wanita yang ban

yang terdengar manja itu membuat lelaki y

Y

g wanita berubah, "Apa kamu akan terus seperti ini? Pergi

merasa cukup bersalah karena tak bisa berhen

istrimu! Semua orang tah

tahu, dan akan sel

rjebak seperti ini? Jika kau berpikir aku mau

ini, Anggita! Dan aku ya

au men

pasnya dalam lalu mendekat pada A

dari nafsuku. Aku tak akan berakhir

ang sekali," ucap Ang

ngan jujur! Apa kau per

erat wanita yang tubuhnya dipenuhi

nya, Nggit. Setiap hari. Setia

di sana, "Kalau begitu, tetaplah seperti itu kar

i

di lobi ketika ia melakukan check out. Aroma parfum yang rasa

sudut ruangan dengan

ang akhirnya fokus kembali. Mulutnya yang terbuka tertutup lagi, ia menelan

k mun

f, P

tolong kirim paket breakfast untuk kamar saya! Tidak

yang meninggalkan temannya dalam keadaan telanjang dan dipenuhi kissmark. Sedangkan di ja

terbuka, tidak

n barisan gigi rapi memberinya senyum ramah juga an

aki itu yang dita

g ma

u ingatkan, wanita yang digosip

ita itu keluar tanpa mem

ia akan mengamuk da

u lift yang berbunyi, tapi ujung-ujungnya

us

a s

hidup saat bergosip ria. Tapi, bisakah l

Pak

maaf,

kan barisan gigi rapi. Sementara Arga tidak peduli pada pipi-pipi bers

itu pelan lalu berjalan memasuki lift yang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka