Love in the Pain
da di samping Tobias meski lelaki itu menolak. Dia tak suka ketika melihat Tobia
hentilah untuk mencari tahu hal itu,
gemas wanita berambut panjang itu memegang kedua pipi lelaki itu supaya men
r," tepis Tobias p
bi. Dan aku belum memegang yan
ias dengan sikap
s. Toh, apa pun masa lalu itu Brianna bisa menerimanya dengan lapang. Setiap orang m
erti apa?" tanya Brianna kini dengan nada s
n Brianna, hidupnya seolah kacau dan berisik setiap harinya. Tak ada kata tenang lagi, padahal yang dibutuhk
ubah rasa cintaku padamu," tegas Brianna meyakinkan
supaya membuat Brianna berhenti mencintai dirinya
berhenti?" ujar
rsirat luka yang teramat dalam. "Sampai kapanpun aku t
ada yang tahu seperti apa," ujar Brianna yang
dan aku memang tak bisa mencintai wanita lai
rianna selalu mempercayai wakt
bias. Dua orang yang sama-sama keras dipertemukan, tak ada yang akan mengalah dalam hal ini.
alu. Jangan jadikan hal itu penghambat masa depa
r yang harus aku jalani. Jadi, berhentilah menghakimi bahwa masa lalu seolah tak berarti
napas pelan. "Kamu b
hidup bahagia tapi tetap tak bisa. Justru dengan hidup bahagia, Tobias akan
Tapi dia tidak bisa, hatinya menolak keras akan hal itu. Himpitan luka yang meng
tu adalah penghu
n kamu tidak akan pernah bisa mengga
tampak diam seribu bahasa. Brianna tetap seorang manusia biasa dan wanita yang terkad
akit hati dan Brianna tak menampik rasa sesak itu. Brianna memang tipe
berapa keras Tobias menolak Brianna tapi tak akan mengubah perasaan wanita itu. Sakit hati sudah me
kan. Kamu harus melakukan sesuatu untuk membuat dia berubah," tek
g sikap misterius lelaki itu membuat Brianna semakin penasaran, maka dari
ap Brianna bergumam sendiri
tidak jauh darinya, dia memakai topi, masker serta kacamata hitam supay
nna melihat sekitar, jalan yang sungguh indah. Wanita itu menatap Tobias dari kejauhan, memang
masa lalu, tidak ada yang salah untuk memulai semua dar
seru Calvin memberikan tepuk tangan pada Tobias ketika meli
a pun, lebih ke mengabaikan keber
erasa berdosa sama sekali," sindir Ca
a Jenia. "Kamu tidak tahu apa pun tentang hidup
tanpa pikir panjang Calvin menyerang Tobias bertubi-tubi. Perkelahian pun
i stamina tubuhnya untuk terus berkelahi. Seperti mengulang masa lalu ke
embuat darah yang masuk mulutnya.
i menyerang dan tentu saja Tobias kalah jumlah. Tobias berusaha menghindar, tapi tubuhnya seketi
datang membawa balok kayu dan memu
iba-tiba muncul di saat sepert ini, sialan. Pasti wanita ke
am dan menyelidik pada Brianna, seketika Tobia
e sini?" seru Tobias berb
. "Mengikutimu karena aku kh
naik pitam. "Ternyata kamu c
obias dengan s
obias seperti apa, lelaki itu sangatla
dari atas, pengorbanannya sia-sia selam
eng
mulut kotormu!" desis Tobias benar-benar
anna dan berlari sekencang mungkin hingga tidak bisa tertangkap. Sungguh ini sang
, pergi sebelum Calvin menyusul. Di tengah jalan
gitu kencang, sampai-sampai mem
emujamu," sahut Brianna
saja. "Kenapa loe ikut campur urusanku!" desisnya tajam, t
dak mungkin aku hanya diam dan dud
campur urusanku. Mengerti!" hardik Tobias nai
t dari sorot mata lelaki itu yang memerah.