icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love in the Pain

Bab 5 BRIANNA PEDULI

Jumlah Kata:1355    |    Dirilis Pada: 26/12/2023

da di samping Tobias meski lelaki itu menolak. Dia tak suka ketika melihat Tobia

hentilah untuk mencari tahu hal itu,

gemas wanita berambut panjang itu memegang kedua pipi lelaki itu supaya men

r," tepis Tobias p

bi. Dan aku belum memegang yan

ias dengan sikap

s. Toh, apa pun masa lalu itu Brianna bisa menerimanya dengan lapang. Setiap orang m

erti apa?" tanya Brianna kini dengan nada s

n Brianna, hidupnya seolah kacau dan berisik setiap harinya. Tak ada kata tenang lagi, padahal yang dibutuhk

ubah rasa cintaku padamu," tegas Brianna meyakinkan

supaya membuat Brianna berhenti mencintai dirinya

berhenti?" ujar

rsirat luka yang teramat dalam. "Sampai kapanpun aku t

ada yang tahu seperti apa," ujar Brianna yang

dan aku memang tak bisa mencintai wanita lai

rianna selalu mempercayai wakt

bias. Dua orang yang sama-sama keras dipertemukan, tak ada yang akan mengalah dalam hal ini.

alu. Jangan jadikan hal itu penghambat masa depa

r yang harus aku jalani. Jadi, berhentilah menghakimi bahwa masa lalu seolah tak berarti

napas pelan. "Kamu b

hidup bahagia tapi tetap tak bisa. Justru dengan hidup bahagia, Tobias akan

Tapi dia tidak bisa, hatinya menolak keras akan hal itu. Himpitan luka yang meng

tu adalah penghu

n kamu tidak akan pernah bisa mengga

tampak diam seribu bahasa. Brianna tetap seorang manusia biasa dan wanita yang terkad

akit hati dan Brianna tak menampik rasa sesak itu. Brianna memang tipe

berapa keras Tobias menolak Brianna tapi tak akan mengubah perasaan wanita itu. Sakit hati sudah me

kan. Kamu harus melakukan sesuatu untuk membuat dia berubah," tek

g sikap misterius lelaki itu membuat Brianna semakin penasaran, maka dari

ap Brianna bergumam sendiri

tidak jauh darinya, dia memakai topi, masker serta kacamata hitam supay

nna melihat sekitar, jalan yang sungguh indah. Wanita itu menatap Tobias dari kejauhan, memang

masa lalu, tidak ada yang salah untuk memulai semua dar

seru Calvin memberikan tepuk tangan pada Tobias ketika meli

a pun, lebih ke mengabaikan keber

erasa berdosa sama sekali," sindir Ca

a Jenia. "Kamu tidak tahu apa pun tentang hidup

tanpa pikir panjang Calvin menyerang Tobias bertubi-tubi. Perkelahian pun

i stamina tubuhnya untuk terus berkelahi. Seperti mengulang masa lalu ke

embuat darah yang masuk mulutnya.

i menyerang dan tentu saja Tobias kalah jumlah. Tobias berusaha menghindar, tapi tubuhnya seketi

datang membawa balok kayu dan memu

iba-tiba muncul di saat sepert ini, sialan. Pasti wanita ke

am dan menyelidik pada Brianna, seketika Tobia

e sini?" seru Tobias berb

. "Mengikutimu karena aku kh

naik pitam. "Ternyata kamu c

obias dengan s

obias seperti apa, lelaki itu sangatla

dari atas, pengorbanannya sia-sia selam

eng

mulut kotormu!" desis Tobias benar-benar

anna dan berlari sekencang mungkin hingga tidak bisa tertangkap. Sungguh ini sang

, pergi sebelum Calvin menyusul. Di tengah jalan

gitu kencang, sampai-sampai mem

emujamu," sahut Brianna

saja. "Kenapa loe ikut campur urusanku!" desisnya tajam, t

dak mungkin aku hanya diam dan dud

campur urusanku. Mengerti!" hardik Tobias nai

t dari sorot mata lelaki itu yang memerah.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka