Love in the Pain
i, tapi enak," tawa kecil Br
i, perih sampai sangat sulit untuk dibuat berjalan. Tapi mesk
nyangkut Brianna, entah bagaimana keadaan wanita itu setelahnya. Padahal malam itu mereka begitu
eng
, padahal setelah dari club malam tersebut mobilnya baik-baik saja. S
ai dan Tobias tidak suka dengan keterlambatan dalam bentuk apa
Steven yang menghampiri B
ma. Ngebut," balas Brianna yang suda
en, tapi lebih dul
uang kutub pasti marah besar. Aku tidak ingin berisi
a perasaan dia saja, atau memang Brianna seperti terlihat berbeda dari
h depan," ucap Brianna tersenyum, dan melihat
jawabn
h menit mereka sudah sampai Scott Corp. Padahal selama ini Brianna membutuhkan waktu sekitar duapuluh menit, dan
asa sakit di selangkangannya mulai menghilang berganti r
kut kalau Tobi marah. Ini sudah sampai, kenapa ja
sayang nyawaku. Dan aku belum menikmati indahnya menikah sekal
a, dan terkadang itu membuat Steven iri. Padahal selama ini yang lebih banyak menghabiskan waktu bersam
idak berlaku untuk Steven, lelaki itu selalu menganggap Brianna
anna lebih memilih Tobias dibandingkan dengan dirinya, lelaki i
ita semau dia dan kapan pun jika dia ingin. Tapi sepertinya hasil masi
mu, ditolak terus, kan," ejek St
a yang paling mencintai dia di dunia ini," ujar Brianna yang
rata-rata, ya," puji Steven di awal. "Tapi jangan bermimpi terlalu
utnya yang tanpa sengaja bercerita tentang Tobias yang belum bisa mo
rianna yang mendadak berbinar karena per
ana," us
yelesaikan ucapanmu tadi," kekeh Brian
hampir saja dia berucap pada Brianna terkait masa lalu Tobias. Dan tentu
lagi datang," ujar Steven
Steve," tegas Brianna
l kiss you," ancam Stev
hal dalam hati lelaki itu begitu menyukai Brianna sejak dulu. Hanya karena tak ingin meru
," seru Brianna
Steven mendekat, apalagi jarak antara keduany
anna yang bertatapan l
tatapan lelaki itu tidak seperti biasanya. Tersirat sesuatu
am-macam!"
ka kamu tidak pergi, aku akan men
a wajah Brianna. Dan wanita itu menelan
l
u, hanya saja ingin sedikit menggoda Brianna yang sa
nna keluar begitu saja dan
ing pagi ini. Tak berselang lama, Tobias datang seperti biasa. Tapi kali ini r
sudah menyangkut pekerjaan. Jadwal pagi hari sudah super padat, meeting dengan investor baru yang datang dari Moskow, lalu menghadir
emberikan air mineral pada
. Sedangkan Brianna sendiri duduk santai di samping Tobias sambil menikm
na sambil menikmati m
alas Tobi
ang kejadian semalam?"
jawabny
gi sakit gigi?" canda Bri
engan wanita itu dan bisa dipastikan kalau Brianna tak akan tinggal diam setelah ini. Tob
adi!" tegas Tobias tanpa perasaan
banget dan aku ingin mengulangnya lagi be
h Tobias dan hanya mendapa
stru semakin maju dan terus mengejar apa yang dia inginkan. Mungkin ada kalanya ak
s berapa kali aku jelaskan dan pertegas supaya kamu sadar," seru Tobias yang ke
a yang tahu, entah besok, lusa, minggu depan, bulan depan sampai tahun berganti. Tiba-tiba kamu mencintai
ngan kasar. "Percuma bicara d
" tawa Brianna menye
as. "Memang apa yang aku lewatkan s