icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love in the Pain

Bab 3 Malam Panas

Jumlah Kata:1391    |    Dirilis Pada: 19/02/2023

hmu," desah Tobias sera

ya kian beradu berubah menjadi kabut yang membutakan pikiran

. Deru napas menyapu hanya daun t

entuhan dan membuat napasnya berhen

eve pasti

lebih fokus pada bibir merah wanita itu ya

ta

obias melahap rakus bibir manis Brianna, dan hal itu kian membuat gairahnya terbakar. E

rannya. Tanpa takut Brianna membalas ciuman dari Tobias dengan penuh nafsu

pi mau bagaimana lagi. Dia tidak bisa menolak pesona Tobias S

encium lelaki be

dengan asal. Tanpa melepas tautan bibir mereka, Tobias den

tubuh Brianna dan kembali menci

ianna begitu indah, putih mulus dan bercahaya. Tanpa malu Tobias melepaskan celana mili

mi paha dalam dengan bibir basah yang membuat sekujur tubu

hh

urgawinya, bermain dan berputar di sana membuat Brianna hil

m perutnya kia

ohh.

erada di sekitarnya. Rasa frustrasi dia rasakan ketika surgawi miliknya semakin berkedut

alam hal seperti ini. Memberikan dia sensasi baru dan frustra

capai k

a ketika milik Tobias berusa

s karena begitu sus

g luar biasa hebat untuknya. Tak dapat dikatakan dengan kata-k

tikan kuku wanita itu menancap di pun

tak tinggal diam ketika miliknya t

Brianna dengan kasar, tanpa mempedulika

berapa kali menggagahi tubuh Brianna dia tak peduli. Brianna sendiri awalnya memang

bergerak di bawah sana. Brianna mencengkeram dan mencakar pu

rsamaan deng

saja, mengikuti permainan panas Tobias malam ini. Dan bisa di

mn

Brianna kembali setelah mencapai pelepasan, baru beberapa

guh luar biasa surgawi Brianna yang

aku samp

*

ka p

a teramat berat. Lelaki itu masih

m menyadari kalau ada

am, sudah lama dia tidak pernah melakuka

miliknya pada wanita bayar

kali," keluh Tobias yang m

h yang ada dalam pikiran Tobias. Punggung terbuka Brianna s

ran kotor ya

angunkan Brianna, dia ingin member

terbesit dalam pikirannya kalau rambut itu sama persis denga

nya tidur bersama Bria

k karena baru saja tidur beberapa jam yang lalu. Brianna merintih sakit ketik

gan percaya diri duduk, mengucek mata tanp

pannya dan tanpa memakai pakaian apa pun, bahkan lelaki itu me

nj

segala," keluh Brianna tanpa malu mena

a alami, bukankah dirinya semalam bercinta dengan jalang yan

i

atu kata u

a Tobias yang masih menolak percaya,

rinya, "aku mencarimu dan kam

ianna berapi-api, "harusnya kamu m

ku tidak masalah melakukan hal ini denganmu, lihatlah aku masi

a melihat Brianna tersenyum, bagaima

buat Tobias tidak habis pikir denga

maki Tobias ge

ukan hal itu semalam. Jadi, kamu tidak perlu marah seperti i

Brianna yang tampak santai setelah melakukan m

ja. Biar bisa menikmati," kata Brianna seolah hanya menjadi

akhir satu ranjang dengan Brianna. Hal yang sangat Tob

Tobias murka, "kamu kehilangan perawan da

duduk tidak jauh darinya. "Bukankah aku sudah mengatakan

Tobi," lanjut Bria

Tobias semakin heran denga

upa, ya," goda Brianna di saat sep

ngs

rti apa, wanita itu sungguh di luar dugaannya.

rianna menyentuh

nganmu," tepis

eh, sekarang kembali jadi beru

a terhenti ketika wanita itu memeluk tubuh telanjangnya, si

k Brianna dengan riang, mengabaika

engan kasar Tobias menyambar lengan Brianna, menarik mendekat padanya. "Aku tidak terta

peranjat kaget dan mengusap dadanya. "Dasar berandal, se

n

eberapa kali, mengabaikan sakit dita

anita. Kenapa

lanya yang terasa panas dan menguap. Lelaki itu hanya takut kejadian masa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka