icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love in the Pain

Bab 2 Mengaku Pacar

Jumlah Kata:1507    |    Dirilis Pada: 12/02/2023

laki itu pergi dengannya untuk menghabiskan malam minggu bersama, tapi ternyata l

unggu hujan reda. Selain itu juga, Brianna memang ingin menikmati hujan sore ini. Brianna

i dingin mulu sif

nna yang malah menghabiskan malam minggu be

k Steven dan Tobias memilih jalan sendiri untuk hidupnya, terlebih Steven yang tipe lelaki bebas

na merasa kesal karena Steven tidak mendengarkan perkataannya, dan selalu saja menghindari

ujar Steven

embunyikan darik

nna kesal

"Aku tidak berhak membicarakan hal itu padam

ja tertawa. "Tob

tidak hapal saja kara

ahu," balas Stev

menye

sungguh menyebalkan hari ini. Mata Briann

t aneh. "Kam

tkanku akan hal

sa

n menyebalkan. "P

kamu, perasaan gan

kecocokan di an

sering ber

klise banget,

gge

a pertama kali bertemu hatinya sudah terpaut pada Tobias yang tampak dingin dan kaku.

ku," ujar Steven

tersenyum

ampak wanita itu begitu murka melihatnya dan tak mempedulikan sekitar.

mnya hingga beberapa senti, tanda kalau lelaki itu sedang memanfaa

nya basah pula, mood j

k pantas untuk Steven," teri

dapat betapa cantik dan sempurnanya seorang Brianna Johannes. Wanita berambut

ada apa-apanya dibandingkan denganku," hina Brianna menata

naku," seru St

ia

ama yang terjadi. Lelaki tampan itu beranjak dan merangkul Brian

s dan aku sudah

rena dia memang tak se

ja selama ini, aku

sepihak," balas St

iikuti oleh Brian

ng mudah bosan. Dan saat ini aku sudah bos

dup dia. Sudah ada aku yang menemani dia,

dah mereka. Wanita berambut pirang itu menyentak kakinya beberapa

perut Steven. Membuat lelaki itu sedikit mengeluh karena sak

even memega

ku selalu saja j

eluh Brianna melepaskan blazer yang

amu yang bisa m

menjadikan Brianna tameng k

ia tahu Brianna tidak marah padanya tentang hal ini. Entah sudah berapa puluh paca

bantuanku, kata

s Brianna mena

in saja, satu ci

Steven

terakhir aku m

masa lalu apa yang sudah

di masa lalunya. Hal tersebut cukup menyakitkan dan dia tahu sang adik in

i, Bri. Hormatil

lu. Jadi, apa salahnya jika aku tahu hal itu," ujar Briann

tahu dari Tobi

tetap pada

ata karena jengah sendiri. Tercetus sebuah

pada ta

en protes, Briann

even buka mulut, itu bisa jadi Brianna menunggu s

l itu karena kedua orang tua mereka bersahaba

Jerman, dan harus

ketika malam tiba. Dan itu seolah menjadi rutinitas yang paten u

gapain, ya, mal

s, dan berhenti, "dasar bodoh, tentu saja Tobi sed

sendirinya. Wanita itu memakai piyama bermoti

ya yan

kata Brianna ya

gangkat pa

tidur, tapi tidak

jar Brianna masi

r ponsel, berharap Tobias segera mengangkat

at dan t

aku merindukanmu

ih

u sia

menatap ponselnya, takut sala

da padamu?" desak Brianna yang ta

obi?"] tanya J

mencarinya sejak tadi," balas Brianna

rim pesan padamu

r Jared menutu

nuju tempat di mana Tobias berada. Wanita berm

Brianna berkecamuk, takut ter

bil Lamborgini pink secepat kilat sampai, dan

empat seperti ini, hanya s

an t

," ujar Briann

nunggu ponselnya

menunjukkanponsel milik Tobias, wanita itu

yang tampak bersenang

Brianna langsu

bagai pacar To

sejak kapan Tobi

ed lebih dulu. "Aku sahabat dari Tobias dan ju

g dekat saja yang bisa memanggil Steven dengan nama Steve

ar paling ujung

tar Brianna hingg

jawab Brianna

ters

coba menghubungi Steven tapi tidak diang

atakan keberadaan dia saat ini yang bersama

Dia masuk, tapi tak me

at itu juga dia melihat keadaan Tobias yang sangat berantakan dan bertelanjang dad

enemukanmu," ka

adinya dia be

s. Bau alkohol menyeruak dalam indra penciuma

ai pipi tirus Brianna, memberi

uhmu, Bri," desa

h Brianna di si

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka