Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Perangkap Cinta CEO

Perangkap Cinta CEO

Evangeline Magnolia

5.0
Komentar
653
Penayangan
150
Bab

"Hai ... Malikha Swan. Apa kamu masih ingat aku?" tanya Aidan membuat Malikha tersenyum. Ia membelai dada Aidan agar ia bisa mendekat tapi Aidan kemudian mundur dan melempar jasnya. "Oh, aku menunggu sekian lama untuk melakukan hal ini padamu. Aku ingin lihat ekspresimu ketika aku mengatakan padamu siapa aku sebenarnya," ujar Aidan dengan senyuman jahat. "Aku ... adalah si gendut jelek yang kamu jebak 12 tahun lalu di Hope Park Cemetry." Tak ada masa yang lebih indah dari masa SMA. Sayangnya, kalimat itu tak berlaku bagi Aidan Orlando Caesar. Aidan dibesarkan oleh seorang Ibu tunggal yang baru menikah lagi setelah ia berusia 17 tahun. Masa-masa SMA yang seharusnya diisi dengan kegembiraan tapi bagi Aidan adalah sebuah penderitaan. Aidan adalah sasaran bully terempuk para siswa SMA Woodstone Private di LA. Tubuhnya yang tambun, pipi chubby dan potongan rambut bowl cut membuatnya kerap dipukuli, dihina dan dijahili setiap hari. Sampai suatu hari ia menyukai seorang gadis yang merupakan kekasih Quarterback tim football Eagle Wood di sekolahnya bernama Malikha Swan. Sayangnya, Malikha ikut dalam kelompok yang menjahili Aidan hingga ia trauma berat. Setelah diselamatnya oleh sahabatnya Arjoona, Mars dan Caleb, Aidan berubah total. Ia kembali mencari semua orang yang membuatnya sangat trauma dan membalas dendam pada mereka, itu termasuk Malikha Swan yang tidak lagi mengenali Aidan setelah belasan tahun berselang.

Bab 1 Kehidupan di Woodstone Private High School

Wajahnya selalu menunduk dan tak pernah berani menatap orang lain. Ia adalah salah satu siswa tingkat dua di Woodstone Private High School namun tak ada yang mengenal namanya. Ketika ia turun dari bis sekolah berwarna kuning, ia hampir terjerembab diantara kendaraan dan para siswa yang berebutan keluar. Anak itu begitu pemalu dan selalu merasa dirinya tak sebanding dengan orang lain.

Aidan Orlando hanya bisa menghela napas dan menunggu semua orang pergi meninggalkannya baru ia akan melanjutkan berjalan kaki masuk ke pekarangan sekolah. Sambil menggenggam tali ransel dengan erat, Aidan menelan ludah dan memperbaiki letak kacamatanya.

Ia sempat terdiam sejenak memandang bangunan besar di depannya. Jika ia bisa kembali, rasanya ia ingin pulang saja. Hidup di LA sudah cukup sulit baginya, lalu masuk ke sekolah swasta seperti ini makin membuatnya frustasi. Aidan cukup lama terdiam merutuki dirinya yang terlahir pengecut dan tak mampu melawan keadaan yang membelenggunya bertahun-tahun.

"HEY, MORON!" (bodoh) teriak salah seorang siswa senior pada Aidan. Aidan terpaksa berhenti dan menundukkan kepalanya. Siswa itu mendekat padanya dan membully-nya seperti biasa.

"Kamu ingatkan janjimu hari ini? Jangan bilang kamu melupakannya!" ujar senior itu sambil memukul bagian belakang kepala Aidan. Aidan tidak menjawab dan menelan ludahnya dengan perasaan takut. Tangannya yang gemetaran kemudian merogoh saku celana lalu mengeluarkan uang sakunya hari ini dan menyerahkannya pada senior itu.

"What a nerd!" ejek (dasar kuper) para senior yang mengerjai Aidan. Mereka kemudian tertawa keras dan Aidan pun pergi tanpa bicara sepatah kata pun.

Aidan masih berjalan sendirian masuk ke bangunan sekolahnya, SMA Woodstone Private ketika bel tanda masuk tengah berbunyi dengan keras. Semua siswa bersiap akan masuk kelas seperti biasa. Aidan kemudian berjalan ke arah loker untuk mengambil beberapa buku dan menyimpan tas. Tiba-tiba ia didorong dengan keras sehingga keningnya membentur pintu loker.

"Aah!" hanya suara kecil kesakitan yang keluar dari mulutnya. Ia menegakkan lagi tubuhnya dan menoleh ke belakang melihat kumpulan anak-anak populer di sekolah yang sengaja mendorongnya hingga membentur loker dan mereka pura-pura tidak sengaja. Aidan masih diam saja, ia membuka pintu loker dan mengambil buku yang diperlukan untuk kelas Sains pagi ini.

"BALL CHEEK!" (pipi bola) teriak salah seorang siswa yang menggunakan skateboard lalu menabrak Aidan tiba-tiba. Ia terjatuh dengan keras seperti pin bowling. Aidan lalu meringis kesakitan sedangkan siswa yang menabraknya dengan sengaja, melakukan tos bersama teman-temannya sambil berteriak "STRIKE!" tanda pin bowling jatuh.

Satu koridor tertawa lepas melihat bahan buruan mereka kesakitan dan bisa saja cedera. Tapi bagi mereka, mengerjai anak seperti Aidan adalah sebuah lelucon wajib setiap hari. Tak jarang, siswa-siswa populer itu seakan berlomba memberikan bully-an yang paling menyakitkan sekalipun dan memamerkannya.

Aidan kemudian duduk sambil memegang sikunya di tengah meledaknya tawa seluruh siswa di sana. Untung ia memakai hoody besar, jika tidak seluruh tubuhnya pasti lecet. Seorang guru kemudian berteriak di ujung lorong membubarkan tertawaan dan kerumunan anak-anak itu.

"Apa yang kamu lakukan disitu! Bangun dan masuk ke kelasmu!" hardik guru itu pada Aidan yang masih terduduk di lantai. Dengan tubuh kesakitan, Aidan berusaha berdiri sambil memungut buku-bukunya. Ia menutup pintu loker dan menguncinya sebelum berjalan ke arah kelas.

Begitulah keseharian yang dialami oleh Aidan Orlando, siswa kelas dua SMA Woodstone Private, Los Angeles. Ia menjadi bahan bullyan dan jahilan adalah makanannya sehari-hari semenjak ia masuk ke sekolah itu.

Aidan sebenarnya siswa yang pintar, meski bukan jenius tapi ia cukup cepat menyerap pelajaran. Namun kepintaran sepertinya hanya akan jadi alasan bagi siswa di sana untuk mendapatkan bullyan.

Aidan hidup berdua dengan ibunya, Celia Orlando di sebuah flat di pinggiran LA. Mereka tidak kaya tapi juga bukan orang miskin. Celia sendiri bekerja sebagai sekretaris sebuah perusahaan perhotelan dan resort.

Ayah Aidan pergi meninggalkan dirinya dan Ibunya untuk alasan yang tidak ia ketahui sampai hari ini. Yang ia tahu sang Ayah pergi saat ia masih sangat kecil, ia bahkan tak bahkan tak ingat nama dan wajahnya. Ibunya Celia tak menyimpan satu pun foto ayahnya. Aidan akhirnya memakai nama belakang Kakeknya, Demian Orlando sebagai nama keluarga karena sang Ibu tak mau memakai nama belakang Ayahnya.

Di dalam kelas, Aidan tak luput dari ejekan atau kejahilan siswa lain. Permen karet yang melekat di tempat duduk, kepala disiram air atau buku yang dirobek plus disiram air adalah hal yang mulai biasa baginya. Sesungguhnya ia sudah tak tahan lagi. Namun, Aidan begitu mencintai Ibunya.

Jika ia bercerita tentang luka-lukanya selama ini di sekolah, maka Ibunya akan kecewa. Masuk menjadi siswa di Woodstone Private High School adalah impian hampir seluruh anak di LA. Sekolah bergengsi itu tak bisa hanya dimasuki oleh anak pintar saja tapi juga memiliki banyak uang.

Celia, Ibu Aidan sudah mengorbankan seluruh tabungan dan asuransinya demi bisa menyekolahkan putranya di sekolah tersebut. Itu sebabnya mengapa Aidan menelan bulat-bulat rasa sakitnya.

"Hei, gendut!" pluk kepala Aidan ditimpuk menggunakan gumpalan kertas oleh seorang siswa anggota tim football di sekolahnya. Aidan menoleh ke belakang.

"Berikan kertas jawabanmu!" bisiknya sambil mengancam menggunakan kepala tangan. Aidan terpaksa memberikan kertas jawaban kuisnya ke belakang. Guru yang tengah mengawasi ujian melihat hal itu.

"Tuan Orlando, kemari kamu!" panggil guru tersebut. Aidan maju dengan takut-takut.

"Kuis mu aku batalkan!"

"Tapi Pak ..."

"Tidak ada ampun untuk penyontek," sahut guru itu dengan suara mulai tinggi. Setengah kelas sedang menertawakan Aidan kini.

"Bukan aku yang melakukannya, tapi ..."

"Aku tak mau mendengar alasanmu, kembali ke tempat dudukmu!" perintah guru itu. Aidan mendapat cemoohan dari seluruh siswa di kelas itu. Sekali lagi seperti biasa, ia hanya bisa menghela nafas dan melipat kedua lengan di meja. Entah sampai kapan penderitaan itu akan berakhir.

Saat makan siang adalah penderitaan tersendiri. Nampan makan siangnya sering ditepis atau dibuang oleh siswa-siswa yang menjahilinya. Terutama oleh Quarterback Eagle Wood football team, Jason Holland. Jason yang merupakan kapten sekaligus Quarterback tim football sekolah mereka adalah pria paling tampan di Woodstone Private.

Ia playboy dan terkenal suka gonta ganti pacar. Statusnya sebagai Quarterback membuatnya mudah menggaet gadis manapun yang ia inginkan sekaligus menjadikannya raja di SMA itu. Ia bisa dengan mudah menunjuk "punch bag" atau sasaran empuk perundungan seluruh tim dan kelompok anak-anak populer lainnya.

Dan Aidan adalah "favorit" nya. Aidan yang berwajah polos dan chubby membuat Jason kesal setengah mati. Ia senang mendorong atau menendang Aidan sampai ia tersungkur.

"Minggir gendut, tubuhmu berlemakmu menghalangi jalanku!" hardik Jason mendorong Aidan sehingga kotak susu Aidan jatuh dan pecah. Aidan terpaksa memunggutnya dan tetap meminum sisanya karena ia sudah tak punya uang membeli susu baru.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Evangeline Magnolia

Selebihnya
Obsesi Gila Sang Billionare

Obsesi Gila Sang Billionare

Romantis

5.0

"Dengarkan aku, Angel! Aku tidak peduli siapa keluargamu, saat aku menginginkanmu maka kamu adalah milikku!" desisnya menatap mata polos Vanylla. "Aku membencimu, Mars. Berhentilah menghancurkan hidupku, tolong biarkan aku pergi!" Vanylla tidak punya suara lagi untuk berteriak atau meneriakinya. Mars menjebaknya di bawah tubuh kekarnya. Sementara tubuh mungil Vanylla tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan miliknya. Mars lalu meraih dagunya mendesis di bawah hidungnya. "Aku tidak akan berhenti mengejarmu jika itu satu-satunya cara untuk memilikimu!" Mars mencium aroma vanila yang memenuhi lubang hidungnya. Wanginya membuatnya ketagihan dan tergoda. *** Mars Callesthene King adalah personifikasi dewa Hades dan Ares dalam diri seseorang. Dia kejam, jahat, tanpa belas kasihan, kuat tapi tampan seperti kuda jantan yang menguasai dunia bawah tanah sebagai Iblis dan Raja, di mana media menggambarkannya sebagai pengusaha paling sukses tahun ini. Sebaliknya, Vanylla Emerald Wright adalah sosok gadis lugu yang cantik dan layaknya seorang malaikat untuk keluarganya. Kakak laki-lakinya Jared Klaus Wright selalu melindunginya dari semua ancaman Sejak keluarga Wright berkonflik dengan keluarga King dalam perang bisnis, ayahnya memindahkan Vanylla ke Inggris, tempat dia belajar menjadi seorang arsitek dan seniman. Suatu malam, Mars bertemu dengan putri musuhnya yang cantik dan polos, dan kebencian itu menghilang menjadi nafsu yang tak terkendali. Mars terobsesi dan menghancurkan kepolosannya tetapi akhirnya malah terjebak. Sayangnya, Vanylla malah membenci pria kejam itu. Mars bukanlah Romeo melainkan iblis yang dibenci semua orang. Akankah Tuhan menunjukkan belas kasihannya ketika dia jatuh cinta pada Malaikat seperti Vanylla?

Gairah Sang Bodyguard

Gairah Sang Bodyguard

Romantis

5.0

“Mas, jangan pergi!” suara Venus nyaris berbisik dengan mata berkaca-kaca penuh cinta. Dan yang dilakukan Dion hanya memandang lekat seakan tubuhnya terus ditarik oleh Venus ke dalam pelukannya. “Aku sudah terikat janji ...” balas Dion sama sendunya. Hatinya ingin berteriak mendekap Venus. “Lalu aku? Bagaimana dengan hatiku?” *** Venus Harristian adalah penyanyi pop wanita yang sedang berada di puncak kariernya. Ia sempurna bagai namanya. Lembut dan penyayang. Setia dan penyabar. Sosok wanita yang menjadi impian semua pria, termasuk Gareth Moultens yang menjadi calon suaminya. Namun sebuah ancaman pembunuhan dan teror membuat keselamatan Venus jadi riskan. Pasalnya, ia tak sengaja menjadi satu-satunya saksi mata sebuah kejahatan pada pesta di sebuah hotel. Oleh sebab itu, Kakaknya Rei dan ayahnya Arjoona sepakat mempekerjakan seorang kepala pengawal baru yang memimpin tim keamanan khusus melindungi Venus sampai tiba saat ia memberikan kesaksian di pengadilan. Arjoona bahkan pulang ke Indonesia demi menjemput pria bernama Dion Elang Juliandra yang berprofesi sebagai polisi untuk menjadi pengawal pribadi putrinya. Apa yang akan terjadi saat benih cinta muncul kala Dion dan Venus semakin sering bersama? Di saat bersamaan, Dion dan Venus sama-sama telah memiliki pasangan yang menanti untuk mengikat janji di altar pernikahan. Mampukah kesetiaan dipertahankan dan menjadi jawaban? Rasakan cinta yang menggelora namun terlarang serta tertahan dari Venus dan Dion dalam kisah ini!

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Perangkap Cinta CEO
1

Bab 1 Kehidupan di Woodstone Private High School

11/06/2023

2

Bab 2 Pertemuan Pertama

11/06/2023

3

Bab 3 Luka Cinta Pertama

11/06/2023

4

Bab 4 Tak Ada Bedanya

11/06/2023

5

Bab 5 Membela Diri

11/06/2023

6

Bab 6 Pembohong Cinta

11/06/2023

7

Bab 7 Impian Tak Berguna

11/06/2023

8

Bab 8 Aku Bukan Penguntit

11/06/2023

9

Bab 9 Cinta Pertama Takkan Mati

11/06/2023

10

Bab 10 Para Sahabat

11/06/2023

11

Bab 11 Kejutan

11/06/2023

12

Bab 12 Menyusun Jebakan

11/06/2023

13

Bab 13 Orang Baru

11/06/2023

14

Bab 14 Lamaran

11/06/2023

15

Bab 15 Jebakan Jurang Hitam

11/06/2023

16

Bab 16 Yang Menghilang

14/06/2023

17

Bab 17 Dendam

14/06/2023

18

Bab 18 Nyaris Putus Asa

14/06/2023

19

Bab 19 Sang Penyelamat

14/06/2023

20

Bab 20 Pengakuan

14/06/2023

21

Bab 21 Sang Penolong Yang Sesungguhnya

15/06/2023

22

Bab 22 Pengakuan

15/06/2023

23

Bab 23 Serangan Kecemasan

15/06/2023

24

Bab 24 Ketidakadilan

15/06/2023

25

Bab 25 Kegetiran Bersama Ayah Baru

15/06/2023

26

Bab 26 Cinta Semu Semata

15/06/2023

27

Bab 27 Hanya Alasan Menyakitkan

15/06/2023

28

Bab 28 Pengkhianatan

15/06/2023

29

Bab 29 Patah Hati Terdalam

15/06/2023

30

Bab 30 Dendam Kesumat

15/06/2023

31

Bab 31 Pangeran Katak

16/06/2023

32

Bab 32 Getirnya Karma Kehidupan

16/06/2023

33

Bab 33 Kaki Tangan

16/06/2023

34

Bab 34 Double Seksi

16/06/2023

35

Bab 35 Perburuan Di Mulai

16/06/2023

36

Bab 36 Kehidupan Yang Berat

16/06/2023

37

Bab 37 Belum Menyerah

16/06/2023

38

Bab 38 Pekerjaan Baru Yang Menjebak

16/06/2023

39

Bab 39 Target Mahal

16/06/2023

40

Bab 40 Sahabat Lama Yang Kembali

16/06/2023