Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Obsesi Gila Sang Billionare

Obsesi Gila Sang Billionare

Evangeline Magnolia

5.0
Komentar
8.5K
Penayangan
209
Bab

"Dengarkan aku, Angel! Aku tidak peduli siapa keluargamu, saat aku menginginkanmu maka kamu adalah milikku!" desisnya menatap mata polos Vanylla. "Aku membencimu, Mars. Berhentilah menghancurkan hidupku, tolong biarkan aku pergi!" Vanylla tidak punya suara lagi untuk berteriak atau meneriakinya. Mars menjebaknya di bawah tubuh kekarnya. Sementara tubuh mungil Vanylla tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan miliknya. Mars lalu meraih dagunya mendesis di bawah hidungnya. "Aku tidak akan berhenti mengejarmu jika itu satu-satunya cara untuk memilikimu!" Mars mencium aroma vanila yang memenuhi lubang hidungnya. Wanginya membuatnya ketagihan dan tergoda. *** Mars Callesthene King adalah personifikasi dewa Hades dan Ares dalam diri seseorang. Dia kejam, jahat, tanpa belas kasihan, kuat tapi tampan seperti kuda jantan yang menguasai dunia bawah tanah sebagai Iblis dan Raja, di mana media menggambarkannya sebagai pengusaha paling sukses tahun ini. Sebaliknya, Vanylla Emerald Wright adalah sosok gadis lugu yang cantik dan layaknya seorang malaikat untuk keluarganya. Kakak laki-lakinya Jared Klaus Wright selalu melindunginya dari semua ancaman Sejak keluarga Wright berkonflik dengan keluarga King dalam perang bisnis, ayahnya memindahkan Vanylla ke Inggris, tempat dia belajar menjadi seorang arsitek dan seniman. Suatu malam, Mars bertemu dengan putri musuhnya yang cantik dan polos, dan kebencian itu menghilang menjadi nafsu yang tak terkendali. Mars terobsesi dan menghancurkan kepolosannya tetapi akhirnya malah terjebak. Sayangnya, Vanylla malah membenci pria kejam itu. Mars bukanlah Romeo melainkan iblis yang dibenci semua orang. Akankah Tuhan menunjukkan belas kasihannya ketika dia jatuh cinta pada Malaikat seperti Vanylla?

Bab 1 Sang Iblis Dan Raja

Musim panas di The Callesthene King Golf and Resort adalah sesuatu hal yang menyenangkan. Tempat itu begitu sempurna untuk liburan. Terutama untuk orang-orang kaya yang ingin menghabiskan uangnya untuk bertaruh.

Selain bisa bermain golf, menikmati pemandangan danau buatan yang indah dengan bangau dan beberapa koleksi satwa unggas yang unik dan burung burung yang menjadi pemandangan indah memanjakan mata. Pengunjung juga bisa menikmati resort yang disediakan untuk anggota klub golf VIP. Resort yang juga menyajikan berbagai hiduran seperi spa, jakuzi air panas sampai pub dan restoran.

Layaknya resort golf lainnya, The Callesthene King Golf and Resort juga memiliki para caddy cantik akan setia untuk menemani para pengusaha kaya raya yang bersedia menghamburkan uangnya untuk bertaruh bermain golf. Para gadis itu akan tertawa dan menghibur pria pria kaya tua yang mencoba melucu dan terlihat 10 tahun lebih muda dari umur mereka. Mereka dilatih khusus untuk menyenangkan para tamu termasuk jika harus memberi layanan servis tertentu.

Manajemen resort golf ini benar-benar tahu cara memanjakan para anggotanya, termasuk sang pemilik, Mars King. Dari tempatnya, Mars terlihat tengah mengukur jarak dari tempatnya hendak memukul bola menuju hole (lubang) di depannya.

Ia akan melakukan teeing shot, pukulan pertama untuk memasukkan bola dalam hole par. Mars lantas berdiri dan mengeluarkan ujung lidahnya seolah berkonsentrasi mengukur dengan ujung stik golf ke arah lubang.

Setelah menyeringai, ia kemudian bersiap akan mengayunkan stik golf-nya. Tokk- dan bola pun menggelinding dan plup ... masuk ke dalam lubang. Mars lantas berdiri dengan angkuhnya. Sebelah tangannya diletakkan di pinggang lalu sebelahnya lagi menekan stik golf menopang dengan benda itu. .

"Coba lihat pukulanku, Tuan Arthur. Bukankah seharusnya aku menjadi pemain golf profesional?" sahut Mars dengan cengiran jahat dan nada angkuhnya. Ia lalu berbalik sambil terkekeh menyengir pada seorang pria yang tengah dipegangi oleh dua orang anak buahnya.

"Tapi sayangnya aku lebih suka football atau baseball," tambahnya dengan nada mengancam yang lebih rendah. Tangan kanan Mars King, Caleb Konstantine lantas menendang sebelah lutut belakang pria yang dipanggil Arthur itu sampai ia berlutut di rumput yang terhampar seperti permadani.

Mars lantas berjalan mendekati pria berjas yang sudah ketakutan dan tidak berani mengangkat wajahnya untuk melihat Mars yang berdiri di depannya. Mars mengangkat ujung stik golf-nya menyentuh dagu dan mengangkat wajah pria itu.

"Katakan padaku kenapa kamu gagal?" tanya Mars separuh menggeram ketika wajah pria itu menengadah melihat wajahnya karena dagunya ditarik ke atas dengan stik golf.

"Maafkan aku Tuan King, tapi Jared Wright menutup penawaran dengan jumlah yang jauh lebih banyak dari yang kita tawarkan, IFAF ingin tawaran yang lebih besar!" jawab Arthur memberi alasannya. Mars kemudian mendengus dan dan memandang sinis.

"Maksudmu mereka meminta lebih banyak uang atau Jared Wright memang mencuri milikku?" Pria itu terengah dan tidak tau harus menjawab apa, ia pun hanya diam saja mencoba menundukkan pandangannya.

Jared Wright adalah anak dari konglomerat saingan bisnis King Enterprise yang selalu mengusik ketenangan Mars selama ini. Wright Corporation adalah musuh yang sangat dibenci Mars. Jared sendiri sudah beberapa kali mencuri mega proyek milik Mars, sampai kadang harus menyogok beberapa pihak.

Sudah beberapa kali Mars diam dan membiarkan Jared melakukan manuvernya. Mars sesekali ingin bermain jujur tapi sepertinya Jared memang tidak ingin bermain dengan fair. Ia selalu dan akan terus melakukan cara curang.

Mars kembali menaikan dagu Arthur lalu menurunkan ujung pemukul tongkatnya itu.

"Apa kamu tau apa yang paling tidak aku suka dari seseorang, Tuan Arthur?" tanya Mars tanpa emosi. Arthur memilih tidak menjawab dna itu membuat ujung bibir Mars naik.

"Seorang pembual sepertimu!" BHUKK - Mars mengayunkan stik golfnya menamparnya tepat di wajah Arthur dari sebelah kanan. Arthur lantas berteriak kesakitan, hidungnya patah.

"AAAHHHHKKK!" Mars dengan seenaknya menaikkan stik golf di bahunya dan menyengir jahat dari balik kacamata hitamnya.

"Hidungmu tidak bisa menggantikan uang yang sudah kukeluarkan untuk kebodohanmu, Tuan Arthur!" Mars mengayunkan lagi dari sebelah kiri dengan kekuatan yang sama seperti saat ia melakukan teeing shot tadi.

"AAAAHHHK!" Sekarang sepertinya rahang Arthur mungkin sudah patah. Arthur menangis kesakitan meminta ampun.

"Maafkan aku, Tuan King... aku mohon!" ujar Arthur dengan susah payah mencoba bicara bahkan merangkak untuk mendekat pada Mars.

Caleb yang melihat santai bosnya dengan pandangan dingin sambil memasukkan tangan ke dalam saku celananya lalu menginjak bahu belakang Arthur sehingga wajahnya hampir menempel ke tanah di depannya. Mars lalu berjalan ke depan wajah Arthur yang sudah penuh darah dari kening dan hidungnya.

"Ucapkan selamat tinggal pada istrimu yang cantik. Aku rasa anak buahku akan bersenang-senang dengannya malam ini. Kamu pasi tak akan keberatan bukan!" gumam Mars dengan nada rendah dan suara baritonnya yang begitu menakutkan.

Mars pun berbalik hendak pergi dengan meletakkan stik golf pada bahu kanannya. Dengan sisa tenaga dan rasa sakit yang luar biasa di wajahnya, Arthur merangkak lalu memegang sebelah kaki Mars King untuk memohon.

"Tolong Tuan King. Beri aku kesempatan. Aku akan lakukan apa saja, tolong lepaskan istriku!" pinta Arthur memohong dengan wajah penuh darah dan bahasa yang agak tak jelas karena sakit di rahangnya. Mars lalu tertawa seperti seorang iblis yang baru saja selesai menyelesaikan misinya. Jahat dan menakutkan

"Aku pikir kamu puas dengan beberapa pelacurmu, ternyata kamu masih menginginkan istrimu. Bukankah dia hanya menginginkan uangmu saja. Dia pasti tidak akan keberatan jika aku dan anak buahku memakainya bergantian semalaman, bukan begitu?" Arthur makin menangis dan terus memohon.

"Tolonglah Tuan King, tolong jangan ambil istriku!" Mars dengan kasar lalu menghentakkan kakinya sampai terlepas dari pegangan Arthur. Mars lalu separuh menolehkan wajahnya ke arah kiri.

"Caleb, berikan dia pada anjing-anjingmu, dan istrinya ... berikan dia pada anak buahmu, mereka perlu bersenang senang malam ini!" perintah Mars King lalu berjalan dengan santai sambil memberikan stik golf pada salah satu caddy cantik yang sudah menunggunya dari tadi. Caleb sama dengan Mars, sama-sama tidak punya hati. Dengan pandangan dingin dan memakai kacamata hitam merek terkenal, ia menarik Arthur dan melemparnya pada salah satu bawahannya.

"Lakukan seperti kata King!" perintahnya dingin.

"Tidak ... tidak ... jangan ...." Arthur yang terus berteriak dan melawan akhirnya dibawa entah kemana oleh beberapa orang pria berjas.

"LEPASKAN AKU!" ia benar-benar mencoba melawan dan lari tapi dengan cepat salah satu anak buah Mars yang berada di bawah Caleb menangkap Arthur lagi. Ia dipukuli ditengah-tengah lapangan golf yang tak memiliki siapapun saksi di sana.

Suara teriakannya perlahan hilang berganti dengan suara burung-burung yang memekik bersahutan di padang golf The Callesthene King.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Evangeline Magnolia

Selebihnya
Gairah Sang Bodyguard

Gairah Sang Bodyguard

Romantis

5.0

“Mas, jangan pergi!” suara Venus nyaris berbisik dengan mata berkaca-kaca penuh cinta. Dan yang dilakukan Dion hanya memandang lekat seakan tubuhnya terus ditarik oleh Venus ke dalam pelukannya. “Aku sudah terikat janji ...” balas Dion sama sendunya. Hatinya ingin berteriak mendekap Venus. “Lalu aku? Bagaimana dengan hatiku?” *** Venus Harristian adalah penyanyi pop wanita yang sedang berada di puncak kariernya. Ia sempurna bagai namanya. Lembut dan penyayang. Setia dan penyabar. Sosok wanita yang menjadi impian semua pria, termasuk Gareth Moultens yang menjadi calon suaminya. Namun sebuah ancaman pembunuhan dan teror membuat keselamatan Venus jadi riskan. Pasalnya, ia tak sengaja menjadi satu-satunya saksi mata sebuah kejahatan pada pesta di sebuah hotel. Oleh sebab itu, Kakaknya Rei dan ayahnya Arjoona sepakat mempekerjakan seorang kepala pengawal baru yang memimpin tim keamanan khusus melindungi Venus sampai tiba saat ia memberikan kesaksian di pengadilan. Arjoona bahkan pulang ke Indonesia demi menjemput pria bernama Dion Elang Juliandra yang berprofesi sebagai polisi untuk menjadi pengawal pribadi putrinya. Apa yang akan terjadi saat benih cinta muncul kala Dion dan Venus semakin sering bersama? Di saat bersamaan, Dion dan Venus sama-sama telah memiliki pasangan yang menanti untuk mengikat janji di altar pernikahan. Mampukah kesetiaan dipertahankan dan menjadi jawaban? Rasakan cinta yang menggelora namun terlarang serta tertahan dari Venus dan Dion dalam kisah ini!

Buku serupa

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Romantis

5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Obsesi Gila Sang Billionare
1

Bab 1 Sang Iblis Dan Raja

11/03/2024

2

Bab 2 Malaikat Polos

11/03/2024

3

Bab 3 Tidak Menerima Kekalahan

11/03/2024

4

Bab 4 Hari Yang Menyenangkan

11/03/2024

5

Bab 5 Permusuhan Wright Dan King

11/03/2024

6

Bab 6 Pertemuan Pertama

11/03/2024

7

Bab 7 Malaikat Misterius

11/03/2024

8

Bab 8 Kekesalan Beruntun

11/03/2024

9

Bab 9 Takdir Yang Menyebalkan

11/03/2024

10

Bab 10 (Bukan) Sang Romeo

11/03/2024

11

Bab 11 Mabuk

09/04/2024

12

Bab 12 Kencan Pertama

09/04/2024

13

Bab 13 Terpikat Sang Malaikat

09/04/2024

14

Bab 14 Tak Mampu Kembali

09/04/2024

15

Bab 15 Terjebak Di Antara Dua Lengan

09/04/2024

16

Bab 16 Buket Mawar Indah

09/04/2024

17

Bab 17 Perhatian Terselubung

09/04/2024

18

Bab 18 Obsesi Terselubung

09/04/2024

19

Bab 19 Rencana Pesta

09/04/2024

20

Bab 20 Saat Pesta Aku Melihatmu

09/04/2024

21

Bab 21 Bersembunyilah, Sayangku

18/04/2024

22

Bab 22 Berdetak Untukmu

18/04/2024

23

Bab 23 Tidak Akan Melepasmu

18/04/2024

24

Bab 24 Hadiah Tak Terduga

18/04/2024

25

Bab 25 Kutukan Atau Berkah

18/04/2024

26

Bab 26 Pria Brengsek

18/04/2024

27

Bab 27 Bisakah Kita Bicara

18/04/2024

28

Bab 28 Sayangku, Cinta

18/04/2024

29

Bab 29 Kembali Padamu

18/04/2024

30

Bab 30 Lamaran

18/04/2024

31

Bab 31 Memulai Perang Antar Keluarga

05/05/2024

32

Bab 32 Merindukan Sang Musuh

05/05/2024

33

Bab 33 Memenuhi Keinginan Sang Ratu

05/05/2024

34

Bab 34 Penyusup Dalam Kamar

05/05/2024

35

Bab 35 Miliki Aku (Lagi)

05/05/2024

36

Bab 36 Di Luar Kendali

06/05/2024

37

Bab 37 Saling Menyukai

06/05/2024

38

Bab 38 Masih Iblis Yang Sama

06/05/2024

39

Bab 39 Pertarungan Gengsi

07/05/2024

40

Bab 40 Lamaran

07/05/2024