Perangkap Cinta CEO
o. Lebih parahny lagi, tidak ada satu pun siswa yang mengenal naman
akukan seperti itu. Seperti hari ini ia tengah menikmati se
llesthene King dan Caleb Konstantine yang selalu bersamanya, lebih tidak pe
ing. Mars dan Caleb lebih sering terlihat berkonfrontasi dengan siswa seangkat
di LA barat dan bukan orang memiliki belas kasihan jika sudah berkelahi. Namun pada gadis menyukai pria bad boy s
g sedang makan di salah satu sudut paling istimewa di kantin itu. Sama seperti Aidan, Mars selalu hanya
yang langsung kosong begitu Mars dan Caleb tiba. Keduanya terlihat mengobrol seper
engus terlihat enggan menoleh sehingga Jason jadi kesal. Bebe
ndangannya melihat sudut tempat Jason dan teman-teman se timnya berku
lah rutinitasnya karena ia dikenal sebagai pemimpin berandalan dan gangster. Bahkan para gu
tersenyum. Satu-satunya siswa yang berani menghadapi Jason
eiver atau Tackle!" tawar Jason makin mengeraskan suaranya. Mars mendengus sambil melirik dengan
ingin menjebak Mars. Jika Mars menolak di depan semua orang, maka ia
eneruskan makan. Caleb Konstantine tergelak men
mberani!" ejek Jason lagi lalu disamb
ra muncul dan seorang siswa dengan tubuh tinggi berambut hitam
bola football melewati tiang pembatas gol minggu lalu di kelas PE (physical exercise). Tapi ia kalah seba
bah saat melihat siswa pertukaran pelajar dari Indo
Quarterback mu kan!" sahut Arjoona memukul dengan kata-ka
gan baik. Seluruh siswa disini bisa mendapatkan beasiswa karya ilmiah dengan mudah,
elakang sana menjadi Quarterback. Aku rasa dia bisa berlari lebih kencang
u kantin kini melihatnya. Padahal Mars tidak mengenal Aidan sama
idan sempat tersenyum sebelum keluar kantin. Ia tidak bisa membalas Jason dan
Namun ada yang berbeda hari ini. Aidan terpeleset karena bola sabun yang sengaja dilemparka
ng berdiri melihatnya di terlentang di lantai. Sesaat Aidan tak bergerak melihat wajah gadis itu, dia sangat cantik seperti bon
itu masih tersenyum tipis lalu pergi bersama dua orang teman-temannya. Ia meninggalkan Aidan yang terpaku tak
ketika ia pergi sekolah, ia memiliki semangat lain. Ia ingin bisa melihat gadis berambut pendek dengan wajah imut seper
melihat ke arahnya, Aidan membuang mukanya dan langsung pergi. Ia gadis yang modis dan ceria, temann
jaannya duduk disana memperhatikan penjelasan guru di depan kelas. Sedangkan Aidan mengambil kesempatan itu untuk melukis sketsa wa
nta,' ujar benaknya sambil