Skandal Ivana

suara melengking, "Apakah Rey di atas?" Aku melihatnya, dia adalah salah satu wanita dari lu

saat ini." Kata Jack, dan ini sesuatu

pon dan memintanya untuk melihat ke bawah? Mungkin dia akan berub

ck, saat aku menaiki tangga secepat tumit akan membawaku. Sampai di pintu di atas

bertanya pada Rey, yang berdiri dari belakang mejany

hal itu?" Rey bertanya

di lantai dan tumit yang ku bunuh." Seruku

ambil menyilangkan tangan di dadanya. Aku perhatikan ketika aku pergi, dia tidak mengenakan d

asan - ada di bawah. Mereka meminta untuk naik dan ingin bertemu dengan mu. Karena teman-temannya ada d

a dan melihat ke arah pintu seolah dia

g berjaga-jaga. Tapi bisakah aku melepas

sesuatu melewati ku menuju pintu, lalu keluar sambil membanting pint

i dekat pintu. Aku pergi ke sofa dan berhenti sejenak lalu kemudian berbalik pergi

membuatku terlonjak. Aku begitu terjebak dalam bunyi s

mandi. Dia kembali sedetik kemudian yang tampak begitu kesal saat dia melambaikan tangan di depan wajahnya. "Jika kamu mau, aku bisa pergi sebentar d

." Ketusnya, membuka kancing lengan kemeja dan menggulungnya.

tiba-tiba menjadi sangat kencang lalu aku dud

rpikir untuk memesan apapun." Tambahku, mengaba

Dia bertanya dengan k

aat mengeluarkan makanan dari tas dan m

u duduk di sofa tepatnya di sampingku. "Apa yang kamu pesa

il menyerahkan serbet dan garpu padanya. Lalu aku mem

a dengan cemberut saat aku menam

annya, mengambil piring yang kuberikan dari tangannya, menyendok

ang dalam sayuran korma dengan garpunya, sementara wajahny

rapa potong dengan garpu lalu menampung dengan tangan kiri mengarahkan ke

enyuapi ku sekarang?" Tanyany

mulutnya menutup di sekitar garpu dan mataku melihat bibirnya, merasakan jan

angat

t mulutnya menutup di sekitar garpu. Tatapan yang dalam di bola matanya yang biru kehijauan membuat detak jantungku maki

lingkari rahang bawahku. Aku terkejut, tatapanku bertemu dengannya

hkan piring dan garpuku padanya dan melepaskan piring tersebut dari pangkuanku sambil menghindar untuk menatapnya. Sambil duduk kembali ke sofa, aku menjejali mulutku dengan sepotong baklav

u kamu sedang menguji ku." Serunya, dan ak

angguk, melihatnya duduk dan melet

nap

pa?" Aku

u seorang v

an. Orang tua ku adalah vegetarian, dan

pernah menc

Sedangkan aku bukanlah anak kecil lagi dan hampir mati kelaparan, jadi aku mencoba makan daging rendang. Itu

, hampir seperti dia tersing

antat. Ketika aku masih kecil aku selalu diejek. Tapi sekarang aku tahu, kalau aku memi

y langsung, ketulusan kata-katanya dan

idak akan melirik ke arahku. "Dimana pacarmu?" Rey bertanya, membuatku lengah saat dia mencon