The Rich Sugar Baby
anya dengan pertanyaan tajam. "Ale, apa
isisi ayahnya berdiri ibu
stri ayah saja?" Ujar Alenia sinis
Ibu tiri Alenia menyela dengan wajah melasnya. Hal ini sudah menjadi pemandangan yang biasa ia lihat se
rjalan beberapa langkah mendekati ayah
di mata kalian, namun jangan lupa ba
le. Katakan yang sebena
k!" Tegas Alenia setenang mungkin.
enyela, menentang tuduhan Alenia
ia kemudian. Kini ayahnya dan
i pertanyaan besar dalam benakku adalah, kenapa Amora bisa menerima begitu saja saat kekasihnya menyatakan cinta kepada wanita lain, bahkan melamar
ah adikmu!" Teriak Julia tak terima ketika A
sorot mata tajam. "Satu hal lagi, keturunan Lorca hanya aku seorang! Ja
mengusir kalian bertiga disini. Jadi, jangan berlagak bahwa kau adalah Nyonya d
." Ayah Alenia menyela, mendekat
uah panggilan tanpa tanggung jawab dan tugasnya se
in diam lagi. Ia sudah bosan menghadapi tingkah m
dari rumah ini. Bawa serta istri dan anak Ayah
hati kau berubah menjadi anak du
ku patah hati? Yang benar
seperti Mark yang mengkhianatiku d
r Alenia namun dengan cep
ta pramuria?" Tanya Alenia tajam. "Lalu sebut
aluan!" Kata Julia mendesak Ayah Aleni
awa keras m
mancing kegilaanku keluar yang akan membuat kalian bertiga berakhir sengsara!"
*
laian sinar matahari pagi. Alenia membuka perlahan matanya setelah tidur lelapnya terganggu oleh sua
u dengan wajahnya y
da Tuan Mark juga," kata Pelayan memberitahu dengan menyebut
r tidak menungguku, aku
, menarik nafas panjang sebelum a
aginya. Kini ia bersiap untuk pergi ke kantor, namun siapa sangka
ana juga ada Javer, adik dan ibu tirinya. Alenia sudah tahu ap
wajah manusia munafik yang ada di sudut matanya. Melihat
di depan Amora dan Amora hanya diam saja mel
n Mark dan berlalu tanpa mengucapkan sepatah katapun. Na
ntuk ongkang kaki saja," ujar Alenia. Setelah mengata
ark dan langsung menyerangny
nggal beberapa minggu lagi dan kini Ale tidak ingin melanjutkann
er Lorca ia pun mulai kebingungan
erugikan saham perusahaan, maka kau dan Amo
ngnya Alenia sudah lebih dulu pergi. Alhasil, ia
sudah disambut dengan
dah di kirim ke surel anda. Mereka ingin a
rasaan itu tidak mudah diakhiri begitu saja seperti ia mengakhiri hubungannya dan
arapan juga. Aku akan memeri
gal Rebecca, Alenia segera membuka email yang dimaksud. Senyum getir berada dibibirn
ja sedikit jahil. Ia mengubah namanya di dalam undangan tersebut, mengga
Alenia tersenyum kecil sebelum mengirimkan hasil koreksinya pada pi
*
nia dibuka dengan keras. Tak lama Mark datang dari belakan
Teriak Mark seraya melemp
an Mark tersebut yang ternyata itu adalah undangan p
ar Alenia tenang sambil meletakkan un
mora, yang aku cintai hanya kau, Ale!"
ta serta rasa hormatnya pada Mark benar-benar hilang seke
n Mark. Matanya menatap penuh jijik pada s
us menikah dengan Amora seperti yang aku sarankan ini." Kata Alenia dengan mudahnya.
i atas dasar suka sama suka, karena kini yang haru
u hanya ingin menikah denganmu." Tangan Mark ingin meraih
h pada seseorang yang telah menyi
menatap penuh harap pada Alenia. "Kau boleh memukulku, menend
tidak pernah menyangka jika
malam kau dengan liarnya memagut bibir Amora, namun siang ini kau mengatak
atau apapun itu, aku tidak peduli! Tapi j
ali. Tidak tahu lagi harus bicara apa pad
rmainkan perasaanku? Apa kau pikir aku sebodoh Amora yang akan menerima k
di atas meja kerjanya. Matanya masih menatap lekat n
diundang ini keluar dari ruanganku!" Kata Alen
ba pada Alenia, namun Alenia mengabaikannya. Ia bahkan sudah kembali ke kurs
ngayun pelan, memberikan gerakan isyarat untuk membawa Mark keluar dari ruangannya dengan
ahwa dirinya akan baik-baik saja dengan kandasnya hubungannya dan Mark. Ia sangat mencintai Mark, mempercayai Mark
taku padamu, aku akan me