Hamil Untuk mu

anita yang sedang menangis itu memegangi perutnya yang terasa sangat sakit, di tengah derasnya air hujan yang mengguyur s

uban yang sudah mengalir dan jatuh ke bawah. Wanita itu sudah tahu kalau pada saat itu adalah saatnya untuk melahirkan. Meskipun

ku juga tidak punya uang special pun untuk dijadikan biaya persalinanku. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Rasa sakit pa

biasa pada perutnya yang terasa kram da

rian di dunia yang kejam ini. Ibu pasti akan melahirkan kalia

tnya sudah memberontak dan hampir keluar dari perutnya. Wanita itu dapat merasakan kalau bayinya sudah

rang yang ada di dalam mobil itu mengangkat perempuan itu masuk ke dalam mobil mereka. Mobil Jeep besar yang berwarn

berhasil melahirkan ketiga bayinya dengan selamat. Ketiga bayi wanita itu berjenis kelamin laki-laki dan pe

sigap memberikan ASInya untuk bayi-bayinya tersebut. Wanita itu sangat bersyukur karena dia dibawa ke rumah sakit

n nyawamu dan nyawa bayimu. Sudah saatnya bagimu untuk m

dengan setelan jas yang mewah dan berwibawa itu memberikan aura intimidasi kepada wanita yang sedang menyusui bayi-b

h menolongnya dan memberikannya bantuan. Maka dari itu wanita itu ingin bersi

n kepada saya, tapi tolong katakan kepada saya apa yang h

dan terkekeh pelan. Senyumannya itu sedikit membuat wanita itu meri

u setelah ini. Kau harus bersedia untuk melakukan itu kalau tidak aku akan mer

pakah saya harus melakukan itu dengan anda?" tanya wanita itu. Yang diucapkan

rena itu kau jadi mudah ditipu lelaki. Termasuk aya

itkan, namun itu adalah kenyataan. Di dalam gendongan wanita itu sudah ada hasil perbuatan seorang pria be

kankah wanita itu melahirkan bayi

yang tak mencintainya? Kalau begitu kenapa tak sekalian saja

bayi ku, dan liang peranakan ku baru saja dijahit." Wanita itu ber

ah liang peranakannya karena lelaki lain. Menjijikan." Pria itu mengomeli wanita itu tanpa merasa iba pada wanita itu. "Setelah kau pulih, kau dan aku akan langsung me

ngkahnya yang tegas terdengar menggema bersamaan dengan langkah kaki

berkecamuk. Lagi-lagi dia akan ditiduri oleh seorang pria yang berniat han

api percayalah, aku tidak akan membiarkan mu merasakan penderitaan yang sama dengan yang a

kota New York. Di sana, wanita itu sudah disambut oleh puluhan pelay

anda ke kamar anda," ujar seorang pelayan yang