SEX DESIRE
san itu, Reina meng
kamarnya, bahkan setiap k
enolak. Melihat kondisi
. Dia tidak tahu apa yang
t
bali mengetuk pintu
membuat Ratiha sangat kha
dalam, Ratih panik. Lalu,
ar Reina
gu di luar dengan
suatu kepada Reina. Dia b
engkonsumsi makanan apa p
ngkhawatirkan k
tih seketika saat p
h tubuh Reina yang
k sadarkan dirinya. Meliha
ti apa yang terjadi kepada
melakuka
bergerak, sepertin
Reina ke rumah sakit," uja
seusia de
, dia meminta bantu
gunakan angkot. Sementara
tertua yang dipercaya m
bergini, tapi apa ya
mburuk?" Ratih bertany
begitu juga denga
Reina sepulang dari kelu
lus. Baginya, sangat must
iliki impian besar untuk
sakit, Reina sege
n. Sementara itu, Ratih me
ak sedih melihat kea
i pulih, Bu. Sudah
ak ingin meliha
jika Reina tidak
nd
r, bukankah gadis i
sejak kecil dan kondisiny
embuh sepert
ak, lalu
rhenti berpikir b
elihat kondisi Reina sete
saan ke
etelah Randi berusah
tap tenang serta berdoa u
rgi ke sebuah laboratorim
in
l itu, dokter kemba
atih segera bangkit dan m
keadaan Rei
kondisi anak saya
segera dilarikan k
a akan bera
gaimana? Apa yang
i obat yang sudah k
rtinya, pasien telah melak
ndengar kabar ini, d
ejak pulang dari sekolah R
dijawabnya. Reina terus
l itu membuat
mana keadaan
sil melewati masa k
uga sudah siuman, Anda b
tih mengiringi la
kter yang telah menangani
yang terbaring le
kamu sudah memb
tirkan ko
rusaha menyelamatka
mati saja, hidup Reina
dengan apa yang ka
ada Ibu. Hanya saja, ken
g sedang ka
ngerti, aku tidak
an keberadaanku
enyembunyikan sega
di toilet sekolah. Ancama
a membunuh dirinya daripad
t ter
ngat mengenal Theo d
ering kali Theo meminta b
aran olahrga di sekolah. H
menghasilkan sebuah trag
Reina seum
memberikannya ampua
an hasratnya kepada anak
dan nilai sekolahnya, dia
ang dia
icarakan apa pun ke
sekolah atau apapun itu,
menyembunyikan masa
untuk membantuku.
ina tetaplah gadis yang s
sa
n mengetahui segal
a, Re
an Reina menyimpan s
sini. Lebih b
ri ranjangnya, la
g inpus di tangannya. Ti
an akibat usaha bunuh d
ikan diri, Ratih be
a akan kembali melakukan
ak gadis yang dibanggaka
at ha
a, tu
ukup, biarkan aku m
tkan hidupku lagi, h
epaskan genggaman
ndorong ibunya. Hal itu
kepalanya te
tih seraya menye
ibu
ngung antara ingin
pikir panjang, Reina pun
enaga menjauh da
ku tidak ingin Ibu m
baik aku pergi selaman
i," bati
meninggalkan rumah
kan mengejarnya. Reina be
akan pergi meninggalkan
AK
a terpental jauh se
ngan sebuah
al!" pekik lelaki
iln
AMBU