Possessive Boss: Dikejar Cinta Bos
ya
anan Aspal masuk perumahan tampak
Mobil putih meluncur masuk ke
a orang satpam perumahan yang sedang dud
nya menyembunyikan senyuman geli. Ia melirik sejena
rpun didalam dompetnya. Dari awal, memang hiyun
membawa wanita yang baru saj
dang kedepan, saat itu, ia tengah memikirkan cara mendapa
ia gunakan untuk persiapan wisuda, sementara uang yang dikirim ibu dan s
g mengeluarkan uang untuk top up game dan lainnya. Hal itu
aimanapun, mereka sebenarnya hidup berkecukupan bahkan lebih
wanita itu mau keluar rumah untuk hidup bersosialisi,
mah Hiyun tidak jauh beberapa l
usaha untuk mulai membuka suara karen
injam uang? Laper
umannya hampir saja kentara "seles
han marah. Ouya memang sudah terbiasa bersikap
api kamu ngelarang boss, katanya
makanan. Kalau mau makan nasi, ada
u gitu, bagi diki
kerumah, sekalia
eli yang ia tahan sejak tadi setelah Ouya turun dari mobil. Di
*
ut tercium menenangkan. Meskipun rumah tersebut k
apa peralatan rumah tangga mahal. Sofa yang
terdapat aquarium den
mangkuk mie rebus dengan ceplokan telur,
ontrakannya, namun saat ia memutar ga
keluar dari kamar mandi y
ngkoknya juga udah kucuci. Mie rebus punya
an buat mesum la
h nikah, ngapain
na? Mana mungkin
tapi kan kita
gak masalah kalau
tu, maksu
a gak punya buku nikah
a udah bos, aku
ju sofa sesaat setelah H
10 Malam. Ouya tiba tiba merasa sangat lelah dan
pukul 11 malam keatas, ouya tidak sanggup lag
gantuk tiba tiba
Hiyun tiba tiba datang duduk disofa yan
karena liat tikus tadi pagi,
er
ut, menger
tikus ma
aja kep
lanan juga banyak masa iya bos
s tadi kan masuk kekama
palaku, bos jad
, besok ada meet
ad
ur, kalau enggak, a
s,.
in eng
h ya udah,
sih tidak menyangka bahwa Si
ia selalu memaksa kehendaknya. Tidak banyak orang yang me
nyia nyiakan kesempatan memaks
*
masih menyala, tubuh ouya merasa kedinginan
elah memenuhi bagian pinggang, Ia laalu menarik selimu
pria, ia merasa sangat aneh dan tidak n
a harus menerima pelukan erat y
B
B
ebenarnya sedang berpura pura tidur. Dengan masih memejamk
anyak rumah digang tersebut dan ruangan
yang saat ini menj
idur dan terbangun lagi, ia masih belu
ja, katanya mau meeting
mengelus elus rambut ouya dengan pipinya
alam bos bil
at perna
ulu, udah jam berapa i
libur, kan b
un yang terus menerus menipunya. Kekesalannya semakin memunc
kamu cari, jangan main pel
a ingin melepaskan kerinduanku k
t bahwa saat ini dia telah menikah. Pikirannya kalut karena tiba tiba
mu lagi" gumamnya dalam hati masih terb