ISTRIKU DIKEJAR PEBINOR
lepas rindu pada jagoan kecilnya yang ia beri nama Kevin dan jug
tanya Narra sambil memeluk su
n, ia mulai tak dapat mengontrol em
ku butu
inya yang sepertinya sedang lelah d
suami, bahkan ia pun melucuti pakaiannya agar kekasih hatinya itu
... Ah, Shit! Asisten Rio yang bernama Desy membuka pintu tanpa
ung masuk." Desy menunjukkan wajah ya
mbawakan hadiah buat kamu dan kevin," jaw
's,
a, sudah mau membawakan ini," ujar Rio y
seminggu setelah ini, aku janji akan pulang dan kita libur
dengan janj
ra kembali ke tempat proyek, take care ya honey." Rio p
sudah berusaha bersabar. Namun, sebagai wanita normal
My
inta bersama Rio akhirnya berlari menuju kamarnya dan menutup pintu
-
h semalam ia harus menekan segalanya
k semata wayangnya ke sekolah, ia pun menuju tok
menjual pakaian tas serta aksesoris branded. Mudah baginya mendapatkan modal memb
membebaskan Narra untuk berbisnis apapun untuk mengurangi
ng. Ya, butik ini memang dipercayakan kepada adik semata w
" sapa Narra
anya Tania yang heran dengan kedatanga
seperti gelisah, ingin mengungka
pun jadi penasaran den
u tidak mau .... " Narra kebingungan mengungkapk
. " Tania pun paha
rnya." Tania hanya bisa menerka begitu, maklum ia masih
ngkuh
a selingkuh, Tan." Narra masi
kantornya, enggak ada sa
k coba. Thanks adek kesayanganku." Na
a karena harus bertemu beberapa klien dan m
dapat di sebuah gedung apartemen di bilangan
tempat di mana ia dan Andre dulu berkulia
barmu,
lalunya, suara ponselnya
ghfir
saya sampai, Pak." Narra pun menyadar
eponnya. Kurang dari lima belas menit, Narra pun sudah sampa
at karena jalanan macet." Narra menc
au kita langsung membahas soal kerjasam
ak," jaw
sepakat bekerja sama. Setelah beberapa kontrak ditandatangani, akhirnya
wati panjangnya kemacetan siang itu, N
g dengan membawa banyak barang,
empersiapkan hadiah, ia pun langsung mengajak Kevin menuju sebua
hun putra semata wayangnya untuk sekadar makan siang bersama
emanggil, tak ada jawaban sama sekali. Hingga ent
ng menjawab panggilannya, tetapi seorang wanita ya
at? Ke mana suami saya
da pesan? Nanti saya sampaikan setel
eleponnya. Shit! Kenapa dia yang memegang ponsel Ma
un mencoba tersenyum di depan Kevin. Ia tak ingin permasalahannya dengan
an, bermain dan memilih hadiahnya sendiri,
sore, nanti kita kena macet," ajak N
idak.ikut sama kita?" tanya bo
ncari alasan, agar
i, enggak bisa ikut sama kita deh."
ng kita ke kantor Daddy." Kevin kini memak
nya, jika bersikeras pulang, Kevin
egera membawa mobil merahnya menuju kan
in yang sedang bersemangat segera saja kelu
tunggu M
on,
minya yang masih berada di belakang. Namun, tak lama berselang, Narra pun sampa
cewa, sakit hati. Terlihat Rio dan sang asisten yang berna
. Desi terlihat tak nyaman dan Rio, b
ini tida
" Narra pun segera berlari membawa Kevin yang kebin
berkali memanggil nama ist
ainya diparkiran, ia langsung masuk dan
saya, semuan
janji, saya harus segera menyusul Narra." Rio pun s
mbung