Harapan yang Pupus
s yang lengkap dan tempat para anak-anak orang kaya bersekolah. Ini adalah sekolah terbaik yang ada di Medan dan
itu buku, baju seragam, uang pembangunan dan juga biaya praktek lapangan. Bagiku biaya disana masih cukup besar. Tapi, bibi menyakinkanku bahwa uang asur
u selain masakan bibi yang belum selesai dimasak padahal aku sangat kelaparan? Jawabannya adalah saat masuk sek
dimana aku akan jadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan tidak ada yang bisa membully ku karena aku sudah besar dan bisa me
gan tas yang bergantung di tanganku. Aku menggoyangkan tanganku padahal tidak ada musik sama sekali. Di kepa
embuatku kaget. Ia sedang meleta
u membuat
apa kau tampak
an. Sambil berjalan normal dan duduk di k
nya ken
n pangeran berkuda kan?" Kat
emelas dengan bi
senyum kepadaku. I
gan biarkan pria men
buat wajah imut. Dengan begitu aku b
ita terlambat. Kita harus mengendarai jet cepat kita, si Jag
rharap tidak ada yang terjadi di hari pertamaku masuk sekol
bawa makan sia
h!" U
a bekal ke sekolah? Mungkin kali ya! Aku bisa membayangkan kantin sekolah kami akan dipenuhi dengan bekal-bekal yang dibawa dari rumah. Sangat lucu. Saat SMP, a
ng masuk lembek sempurna. Apalagi sarapan kali ini adalah sup ayam yang dagingnya butuh waktu untuk bisa lembek. Aku sangat lambat lama mengunyahnya hingga saliva ku penuh di
bil baru dan mengganti mobil tua itu. Bibi ku belum pernah menikah. Ia memutuskan untuk tidak menikah semenjak pacarnya telah meninggal. Menurut bibi, meski hubungan mereka belum diikat oleh agama dan juga pemerintah, tapi cinta nya sudah cukup menyatakan bahwa belahan jiwanya mati, seolah-olah sekarang dia adalah janda. Karena pada
t lama, masih yang sama, dan sebenarnya itu-itu saja yang diputar. Ia memasan
u seperti Tommy Page." Kata Bibi
ulutku ternganga karena
ada di pikirannya. Ia selalu memutar lagu itu saat ia merasa senan
Ibi lagi, yang memaksud
evidence, no b
Yah, memang masuk akal. Zaman dulu sebuah kamera sangatlah mahal. Sekarang sudah lebih enak, karena segala sesuatunya i
u akan membantu
erikan upah untuk ku jika ingin mengantar laundry. Jadi aku bisa mendapatkan uang jajan untuk sekolahku. Ia juga tidak masa
rus pulang. Kalau sempat, aku
bil kami terendat-endat jalannya. Lalu mu
tiga puluh. Sebentar lagi jam masuk sekolah. Aku bisa-bisa terlambat. Aku melihat k