icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rumput Tetangga

Bab 10 Lupa Pulang

Jumlah Kata:1103    |    Dirilis Pada: 22/11/2022

up lama karena pe

dak ingin berbohong lagi dan membuatnya ketahuan berbohong oleh

" tanya mertuanya dengan wajah serius. H

yak pekerjaan, jadi pulang terlambat." jawa

iat sama sekali menghubungi Rendi. Apalagi sore ini ia datang dengan marah-marah pada Han

uk?" ajak Hanum membuat wanita paruh baya itu me

tua Hanum bangkit perlahan lalu keluar dari kamarnya dengan langkah pelan. Hanum

mah A

segar. Ia melihat Anita sudah sibuk di dapur memb

amu istirahat saja, biar aku pesan makanan dari luar saja."

an kamu ayam bakar, lengkap dengan sambel dan lalapannya." ucap Anita lalu mendekati Rendi. Wanit

rangkulannya lalu menarik lembut Rendi agar mendekati meja makan. Rendi ikut menuruti Anita dan duduk di hada

makan-makanan luar dulu." Rendi tersenyum

kamu juga lagi enggak enak badan." jawab Rendi tidak ma

alam ini?" tanya Anita samb

angnya k

curiga, Mas?" t

i aku tidak bisa tinggalkan kamu sendirian dalam keadaan mengan

ang, aku bisa minta tolong mereka kalau ada apa-apa, aku hanya ta

alah, sayang, sudahlah, lagian Hanum juga pasti mengerti dengan k

sa bertemu, Ibu." jawab Anita lagi membuat Rendi

ja kunjungi rumah, temui Hanum."

u istri kamu, Mas." Rendi hampir terkejut mendenga

dulu, Ibu sedang sakit, kamu bisa ngertiin aku kan?" bujuk Rendi me

" jelas Anita membuat Rendi menghela nafasnya panjang, ia juga ingin menunjukkan pada umum jika Anita adalah istrinya. Tapi sang ibu pasti tidak bisa menerima

embuat Anita tersenyum tipis. Rendi mengusap pipi Anita lalu mencium istri mudanya itu agar lebih t

*

Namira di ruang televisi lalu menatap Hanum yang sibuk di dapur. Wanita paruh

ertua membuat Hanum menghela nafasnya pelan. Wan

dia, katanya pekerjaan Mas Rendi masih banyak." jawab Hanum berbohong, ia meninggalkan m

sekali ya." ucap wanita paruh baya itu. Hanum hanya tersenyum tipis tidak menj

ati mendekati ibunya. Anak kecil itu duduk di samping neneknya dan di samping Hanum. A

num yang sedang menikmati makananny

bur kerjanya." jawab Hanum l

ira polos, Aminah yang mendengarnya

sa pulang." ucap Aminah menjelaskan pada c

di. Mungkin ia sedang sibuk dengan madunya. Bukan sedang lembur pekerjaan, Hanum menarik nafasnya merasa hatinya sesak. Membayangkan Rendi yang

istirahat di kamar dulu." ucap Hanum merasa le

k." jawab

anya Namira menatap ibu

k ya, sama Nenek dan Mbak Ani." ucap

using, aku mau istirahat sebentar saja

ggalkan meja makan tersebut dan masuk ke dalam kamarnya. Hanum menutup rapat pintu kamar tersebut lalu mengusap pipinya cepat karena air matanya mengali

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka