icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rumput Tetangga

Bab 5 Tidak Pulang

Jumlah Kata:1034    |    Dirilis Pada: 22/11/2022

endi dari arah

an malam?" tanya Hanum saat Re

endi membuat Hanum menata

jur. Rendi hendak meninggalkan Hanum namu

geleng. Ia berjalan mendekati kamar Namira lalu membuka pintu kamar putrinya. Hanum hanya memper

" tanya Ani pada Hanum yang berd

pkan sendiri." jawab Hanum

mar dengan senyum getir. Rendi suaminya bukanlah Rendi suami yang dulu, sudah pasti Namira akan berbagi waktu bermain dengan Anita juga. Hanum mengusap perutnya dengan hati sesak, ia tidak tahu kedepannya bagaimana. Lambat laun Namira akan tahu jika ia akan memiliki dua adik yang berbeda ibu. Hanum mengusap ujung matanya yang ber

di membuat Hanum men

putrinya yang berada di dalam gendon

ar." Hanum mengerutkan dahinya,

uat Rendi melirik ke arah putrinya Nami

n Ayah mau bicara sebentar." Anak keci

awabnya denga

arnya diikuti Rendi l

a Hanum langsun

engan apa yang Rendi katakan. Hanya saja ia merasa hatinya terasa s

s saja." jawa

Namira, dan satu lagi, aku ingin kamu jangan katakan ini pada Ibu, aku mohon." ucap Rend

sayang sama Ibu, aku cuma punya Ibu saat ini, aku tidak mungkin bicara hal yang tidak bergu

Hanum hanya mendengus pelan. Ia merasa muak mendengar ucapan Ren

it dan keluar dari kamar tersebut lalu menatap Namira dan Hanum yang terlihat sedang bermain di ruang tengah. Rendi hanya menatap dari jauh l

gar kembali pagi hari dan ikut sarapan pagi di rumah dengan ibunya dan anaknya. Hanum mencoba untuk tetap tenang meskipun tangannya sudah gatal ingin segera menghubungi Rendi. Tapi ia merasa tidak b

minah membuat Hanu

tika mendekati mertuanya menuntun wanita

ari tadi cuma kamu pasti melarang." jawab wanita tua itu

jangan lupa panggil Hanum, takutnya Ibu kenapa-kenapa kalau jala

a sang ibu membuat Hanum m

m berbohong lalu kembali mendekati An

ngun, apa dia tidak bekerja,

. Ia hanya bisa berdoa untuk kepulangan suaminya, baru satu ha

gun?" Hanum mengg

tanya Hanum menawar

ah gula dan hangat. Hanum meletakkan teh itu di hadapan mertuanya dengan roti kering sebagai teman ngeteh menunggu s

dengan tangan yang

a mengangguk lalu mendekati sang ibu, mertua Hanum tersenyum

nya. Namira dengan senang hati mendekati ne

i hantu." ucap gadis kecil itu

ut dong?" tanya wa

n Mama tertinggal." jawab Nami

tinggal?" tan

cucunya. Ia merasa gemas melihat tingkah Namira yang sibuk menceritakan mimpinya.

a di tinggal sendiri." Namira tampak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka