icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love Back

Bab 8 Modifikasi

Jumlah Kata:1126    |    Dirilis Pada: 17/11/2022

ang di dalam tas. Gilang sudah berada di jalan. Sedik

ann

u enggak sibuk, mampir,"

sana," sahut sese

nan dengan mobil merah yan

rjalanan, Gilang tiba d

hkan!" titah pria bert

ri Haris. Tetapi nasib mereka sama. Pria matang yang kesepian tanpa ada k

el cewek. Tapi jangan warn

ingung. Permintaan Gilan

a merah muda?" tany

uda. Katanya bisa mual muntah, ban

heran. Lalu dia melihat ke ar

aneh da

strinya?" tany

a melirik kiri dan kanan. Dirinya ter

m memang suka minta aneh-aneh

uar balik lagi kayak bi

lnya dia merasa seperti seda

ihat lebih tua. Sebelum pe

ke depan pernak-pernik

mana?," kata mekanik seraya

lang semakin kelabakan saat

engan pilihan yang terlalu banyak, G

hati, bulu-bulu manja. Juga

ling ku

etap bisa bangun. Kecuali kalau dia terbelah

Gilang. Seperti seseorang yang ada di pikiran. Tidak tumbang beg

ru. Stiker sesuai pilihan mirip seperti warna asli ham

t wanita aduhai yang

!. Pasti berat melepaskan mo

yang memberi sensasi terkejut. Ada nama Amir yang menyala-

yang bisa dibant

. Kami minta daging ayam lima belas kilo, daging sapi kualitas bagu

ia sangat heran dengan permintaan Ami

tidak punya stok tebu seg

barang kita habis

ng lama aku antar bar

saat itu juga Gilang pe

sai hubungi aku, Bang. Ada keperlua

a foto yang terlipat dari laci. Gilang yang p

p gas menuju rumah yang tidak terlalu jauh dari

tu semua barangn

yang bekerja sama dengannya. Tetapi hampir setiap hari Amir atau Arsanti memesan barang yang

ging sapi dan tebu segar yang masih tersisa hati Gilang bahagia. Namun kebahagiaan Gilang harus berakhir kecewa. Karena stok dagi

g dipesan ada. Tapi tidak sebanyak yang abang pes

rti berbicara dengan seseo

tunggu, Bang!"

han sehingga ingin meminta maaf langsung dengan pemilik kafe. Gilang tiba di kafe lebih

g bang!" sap

ereka berdua terlihat mem

sesuai dengan jumlah yang dimi

mengirimkan pesan seperti biasa ke abang. Mak

rtawa walau di

lang tidak konsentrasi. Pandangannya melihat ruangan kerja yang pintunya terbuka lebar. Pandangan Gilang semakin terganggu saat

apa iya?. G

nyum tanpa

aket yang ada di kur

ngan itu juga bukan gudang tapi ruang pemi

saya jadi pemasok di sini belum pernah tahu pe

Tatapan yang begitu tajam membuat G

umpa. Lebih bagus jumpa aku aja atau rekan kerja

ra matanya melihat dua wanita yang berjalan bersisian. Samar-samar Gilang seperti mengenal sala

h orang," batin G

jar dua wanita itu. Tetapi langkahnya ter

usahakan untuk pesan barang lebih awa

las Gilang deng

trasinya hilang saat sensasi getar bergerak di saku celana. Ponsel berdering. Bertanda bila sang pemilik mobil

u berita ini,"

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka