Liechtenstein Boy

sudah mulai habis setelah menghabiskan jutaan det

ia telah berada di ruangan menyedihkan ini selama satu malam. Dan selama satu malam ini pula Jason berteriak berusaha meminta belas kasih

berubah menjadi warna merah akibat berusaha menutupi luka diperutnya yang terkuak sangat besar. Jason tidak

kini mulai membesar, suara hentakan yang berusaha mendobrak jendela ruangan milik Jason membuat Jason

rsama Ellgar selama hampir 5 tahun. Bukan sampai disitu saja, kemungkinan – kemungkinan buruk yang menurutnya akan terjadi pasca menikah melayang – layang diotaknya. Hidup bersama dengan orang asing yang tak pernah mengenal dirinya merupakan kejutan

kamu dalam waktu satu bulan ini. Papa akan mempertimban

enyadari perjodohan ini dibatalkan memiliki presentase yang sangat kecil. Namun tetap saja Clarabelle tidak menyerah. Secepat kilat Ia menelpon Ellgar

dara. Sedari tadi Clarabelle hanya mengamati kopinya tanpa berniat meminumnya. Hatin

a mobil Ellgar yang terparkir dihalaman cafe. Dan wajah cerahnya dihi

m gini ngajak kete

u aku omongin." Clarabel

gar mengerutkan dahi

emula cerah berubah menjadi kelam. Ditambah

ngat kaget dan tak percaya. "Gimana sama hubun

lan ini juga." Binar mata Clarabelle menunjukkan

engan suara yang sangat le

n sialnya Clarabelle masih bisa mendenga

perkara yang main-main. Itu adalah hal yang

ita selama 5 tahun cuma main-mai

l yang perlu disiapin kalo mau

ansial kita. Untuk pesta pernikahan Papaku yang mau nanggung semuanya. Apa lagi yang perl

bagus dari sekarang, " Pernyataan Ellgar membuat Clarabelle kecewa.

k pagi dirumah kalo kamu gak mau lihat aku dipelaminan sama orang lain." Sebelu

a Clarabelle sambil membaca

elle berusaha meyakinkan Papanya se

jalan sama laki – laki pilihan Papa ya," Tawa

putarnya jarum jam. Tanpa terasa pagi hari yang sejuk mulai digantikan dengan siang hari yang panas. Clarabell

epat kilat Ia mengecek dan betapa kecewanya Ia saat tahu bahwa itu b

Papa di daun pintu dengan

a Clarabelle dan memberikan senyuman hangat pada Clarabelle

aju dan pergi bersam

i Pa E

n tadi," Papa Clar

ya pasrah. Ia tidak bisa membantah Papanya lag

tangannya saat mereka berdu

sama sekali tid

ulai mengemudikan mobilnya. "Mau kema

Clara menjaw

ra Caf

ak

alo Jet S

ose

attleya

k s

Talaga Sam

Seafoo

ak berujung ini. Ia terus mengemudikan mob

meninggalkan Clarabelle yang penuh tanda t

gulai McD memenuhi mobil Jason. Hal

," Protes Clarabelle namun Jason tak be

an Anak Cacat Jakarta. Jason keluar dari mobil lalu memutar untuk membukak

ar sampai ke telinga Clarabelle. Mereka menghambu

aan Jason membuat anak – anak ter

makanan sebanyak yang ia bisa. "Bantuin ba

but dan nada suaranya sangat berbeda deng

rabelle ini makanan terenak yang pernah ia makan meski ia sangat sering order McD di

nangkan ini. Namun konsentrasinya terpecah saat

anya Clarab

ka kulit ayam kan?

is lain ya?" Nada suara Clarabelle tiba –

uru ya?"

lumnya tadi menunjukkan dengan jelas seseorang yang

nya ia tahu jika fakta bahwa gadis suka kulit ayam

ka semua duduk untuk bermain per

dis dengan kursi rod

dari yang Kakak cerit

bil tersenyum. Sedangkan Cl

i cantik yang mau ikut bermain sama kami. Ternyata itu ka

sapaan gadis itu sambil memegang tangan mungiln

gak punya rambut, apa masih bisa dibilan

maupun rambut, tapi dari sini," Clarabelle

erlihat cantik j

ya kalo terus berbuat baik?" Gadis kecil i

ngguk. Dan gadis itu pergi dengan

lai menyelimuti mereka berdua. Namun segerombolan anak mengajak me

nama," Salah satu dari anak

egerombolan lai

?" Tanya Clarabelle

ap salah satu dari kita dan ditebak namanya kalo tebakannya benar berarti ya

rabelle sambil me

i tau namanya satu satu," Usul Jason dan

l salah satu dari mereka dan disetujui oleh

giy

halaman tersebut. Ia hampir jatuh namun tidak jatuh karena seseorang menagkapnya. Clarabelle mematung sebentar bersama seseorang yang masih memegangi tubuhnya. Ia mulai me

enyadari bahwa jarak antara wajahnya dan wajah Jason sangat dekat. Ia juga bisa merasakan hembusan nafas Jason yang tak beraturan. Seharusnya Clarabelle bersyukur karena dapat

ga," Pekik an

mperdulikan jika waktu terus berjalan mengikuti mereka. Malam semakin dekar dan

apan kosong. Ia tidak ikut makan bersama maupun bermain. Clarabelle mencoba mendekati gadis