icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Prahara Hati

Bab 7 Kedatangan Jonatan

Jumlah Kata:1019    |    Dirilis Pada: 14/11/2022

b

sudah tiba di kantor sejak pukul 06.00 pagi, membersihkan seluruh ruan

anya seluruh staf tampak sibuk."Jelita kenapa diam saja? Cepat rapihkan sebelum pak Jonatan datang," teg

mengeryitkan dahin

kantor."Pak Jonatan kakak dari pak Arveen, dia ceo dari perusaahan yang berpusat di kota lain tapi kabarn

ia bahkan baru tau jika Arveen m

saja, cepat rapih

-ba

uara langkah kaki yang bergesekan dengan lantai marmer kantor, semkin mendekat ke arah ruan

t pagi

menggema meme

jawab para s

ok pria di sisi Arveen, wajahnya tidak begitu mirip dengan Arv

al saya, dan mulai saat ini saya akan ikut mengurus perusahaan ini, saya harap kita dap

atan terus memperhatikanya, mungkin karena ia pegwai baru, begitu fikir Jelita. Arveen dan Jo

dua," perintah seorang wanita meleta

ai

i melihat Jonatan yang juga tengah berdiri di depan pintu lift, Jelita tersenyum tipis w

asuk?" tegur Jonatan melihat Jelita

wab Jelita merasa sungkan s

ukla

suk

klah," Jonatan

an kikuk di sebelah Jonatan, berharap a

tanya Jontan me

menjentikan tel

siapa lagi di sini?

di kenakanya. Pintu lift itu pun terbuka tepat di lantai dua,"Permi

rang. Setelah mengantar berkas Jelita kembali ke meja kerjanya, melanjutkan

it harus sudah ada, aku sangat lapar,

Arveen,"Baiklah," Jelita menutup teleponya, dengan tergesa gesa ia

dari dalam ruangan se

k Jonatan yang juga sedang ada di dalam

ta meletakan makanan

askan tanganya, Jelita p

ukmu?" Jonatan mentap heran karen

b Arveen singkat, melanjutkan

lu keluar dari kantor, sayangnya tiba tiba hujan turun dengan deras, Jelita menunggu di luar kantor sampai hujan

aca mobil itu turun perlahan memperli

akan mengant

a bisa naik angkutan umum," tolak

ya akan memotong

nurut, saat hendak mendekat ke mobil Jonatan wajahnya terciprat

a yang basah. Dari dalam mobil Jonatan tertegun, memperhatikan wajah gad

membukakan pintu, mempersilhkan Jelita duduk di sebela

mobil,"Astaga, ternyata dia sama saja dengan wanita lain waj

k denganya, sangat berbeda dengan Arveen, juga para pegawai yang mengatakan jika Jontan mempunyai sikap yang lebih tegas dan dingin da

itar sini?" tany

ya

acet, ponsel Jelita berderin

lama pulangnya? Ibu sudah lapar,

eadaan ibunya belum pulih, masih terbaring lem

ya, melihat hujan di luar yang sudah mereda,"Saya berhenti

" Jontan

gesa gesa Jelita membuka pintu mobil, tidak ingin

berlari tergesa gesa sepertinya rumahnya tidak jauh dari sini, Jonatan k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka