DAYDREAM
as dan unik dia termasuk orang yang pandai bersyukur, dia menyukai dirinya apa adanya dan
eperti laki-laki. Sebenarnya aku tak paham kenapa banyak yang berkata seperti itu padahal dia sangat cantik dan feminin yang menurutku sangat berkebalikan dengan ketomboyan dan kemandirian yang selama ini menjadi c
a dalam hal lain. Pada awalnya kupikir hal semacam itu wajar di kalangan perempuan seperti ketika ada seorang wanita sedang mempunyai masalah pasti akan ada teman s
ang yang arogan, posesif, bermulut pedas dan sangat agresif. Dia senang melakukan kontak fisik dan hebatnya dia selalu menurut apa yang dikatakan oleh pac
seperti "nyender". Kepalanya sulit untuk menemukan letak pundakku dan aku juga kesulitan menentukan posisi yang pas sehingga jika kegiatan itu kami lakukan dalam waktu yang lama lehernya bisa saja pegal dan pinggang serta pundakku haru
a dia bisa mengirim ratusan pesan dan puluhan miss call dalam sehari, dia mengetahui semua jadwal dan terkadang kau dapat menem
untuk bertemu dengan sarah di sebuah warung makan kelas mahasiswa di dekat kostnya. Kami memang sengaja tidak bertemu di tempat seperti cafe
i apa kelakuannya padaku waktu itu. Kepalaku terasa mendidih semua yang ku pendam langsung ku keluarkan tanpa basa-basi namun masih dengan bahasa yang halus, aku tak mau kharismaku hilang dihadapannya. Dia hanya menunduk sambil menggigit kukunya, tangannya ber
sebuah drama romansa tragedi yang tokoh utama wanitanya telah disakiti oleh sesosok makhluk bernama laki-laki dengan kat
s sama dengan makhluk yang menyakitinya dulu tapi sedikit lebih tampan dan mapan sampai membuatnya mabuk kepayang. Namun anehnya sudah seminggu ini sarah tidak menampakkan batang hidungnya sa
n pikirannya dan kurasa aku tak perlu khawatir sama sekali karena dia juga tak pernah memikirkan perasaan k
t tingg