Barra & Lyra
mbah sampah. dan staff kantor akan mengirim beberapa orang untuk terjun langsung ke lapangan yaitu daerah perka
ba tiba handphone salah satu karyawan berbunyi, ada pesan dari line group yang isinya berita tentang Barra yang berhasil memenangkan 'pen
melihat berita it
si?" tanya
et" jawab karyawan itu seraya me
juga bisa bahkan jauh lebih b
*
t dan menelpon temannya, tiba tiba seorang ibu
a mama Laras seraya menopang
sesak" uc
bawa inhealer" ucap Mama L
g dan ikut membantu ibu ibu itu. Mama Laras terdiam karena melihat
ucap pria itu seraya mba
aranya?" tanya pria
alan disini, tiba tiba ibu ini ja
ini sebentar? saya akan mencarikan kursi ro
temu dengan temannya yang tadi s
pain disini?"
oda buat ibu ini" jawab Mama Laras, "kamu tau gak oran
berbaju putih pun datang
ni" ucap pria itu
adi ?" Mama La
, Brian, kenalin Brian
enal Tante"
tu itu suka lari larian
pun tertawa mendenga
ang tumbuh jadi lelaki
b Brian yang malu karena te
*
sedang berbincang den
tapi Om mau dia belajar dari dasar, oleh karena itu Om minta tolong
Lyra, dan saya yakin Lyra pasti aka
ni, tapi om tidak pernah berfikir untuk menggantikan posisi kam
baik aja. saya juga tau s
pasti banyak banget perusahaan yang akan menerima kamu, dan kalo ka
ndengar ucapan sekaligus
kin Lyra hanya salah faham saja, Om berharap kamu bisa menguba
asti akan lakuka
n menepuk nep
*
mengajak dua karyawannya untuk menemaninya lagi. Tapi kedua karyawan itu menol
, saya gak mau barenga
anya Barra yang tib
o pasti takut kan kalo posisi Lo gue rebut, m
langsung ke lapangan tempat pembuangan sampah? sekarang kita kesana loh, kamu yakin gak
urus masalah itu sendirian. Batinnya memohon agar diberikan bantua
rah Lo" ucap Lyra
jendela karena dia akan memotret tumpukan sampah sampah
u foto foto dari kejauhan, kamu harus turun biar kamu tau jenis jenis sampahnya" u
Lo, gue harus
anggukkan
mau" ucap Lyra membayangkan tu
eberhasilan proyek ini tergantung den
gagal dia tidak akan berhasil merebut posisi Barra. Dengan menggunakan masker Lyra pun turun dari mobil
Lo ketawa
g ketawa,
merebut posisi gue kembali, liat aja nant
alas dengan memi
*