Affair With Ex Husband

langsung mendial nomor penting, yaitu

il Rachel begitu pang

ubungi Om? Bukannya sekarang kamu

diam-diam menemui wanita jalang itu dan bahkan berani-beraninya mereka ciuman di depan aku. Hiks... saat aku menampar si jalang, Hans justr

mu tenang saja, ya... Om pasti akan membuat wanita

berbicara hanya untuk memb

i sebagai calon pendamping Hans. Kamu percaya hal ini pada Om. Be

an mempercayai perkataan Om Dam. Se

tirahat. Tidak baik wanita cantik sepertimu menangis. Om tutup

lagi terima kasih sud

tup telepon

an pun t

Dia tertawa puas setelah mendengar sendiri bahwa Damian yang akan membuat Hans datang padanya. "Hans... Hans... mau kamu menolakk

*

membuat Freya yang berjalan kaki di trotoar menyita perhatian

buat Freya mempercepat langkahnya. Namun, sepertinya alam pun tahu apa yang sedan

an nya. Seolah menjadi saksi bisu pertemuan tak sengaja

belum menemukan angkutan atau taksi yang lewat, membu

udah di pendam, tiba-tiba mencuat dan memenuhi isi kepalanya. Fr

rsiksa adalah sebuah kesenangan dalam hidupmu? Lantas, siapa wanita tadi?" gumam Freya. Dia kemb

lama kemudian, sebuah mobil hitam tiba-tiba berhenti di dekatnya. Freya masih acuh dengan mobil tersebut, hing

hitamnya di tubuh Freya. Tatapannya berubah sendu, melihat wajah putus

engapa kamu bisa seperti ini?" tanya

ngakkan wajahnya, menatap pria yang ada di sampingny

isa berjalan seperti mayat hidup? Apa kamu tidak takut terserang flu?" tanya Pandu ba

" Ujar Pandu. Pandangannya tidak sengaja melihat wajah Freya yan

erjalan menuju mobil yang letaknya tidak jauh dari mereka. Pandu membukakan pintu

sudah mulai merasakan kedinginan. Beberapa kali ia bersin, kedua tangannya dilipatkan di

lan seperti mayat hidup di pinggir jalan. Apa kamu sudah tidak sayang tub

yak bahagia?" ucapnya, lalu mengalihkan pandangannya ke arah Pandu. Bulir-bulir air mata mengalir bak sungai

uk menemukan kebahagiaannya." Tangan kiri Pandu refleks menyentuh wajah Freya, mengusap air mat

karena Hans?"

reaksi Freya tersebut sudah bisa menebak bahwa itu benar-benar karena Hans. "Jadi itu

harus menjelaskannya pada sahabatnya itu. Karena, meski Pandu diam, Freya juga mengetahui kalau P

maksaku untuk mendengar penjelasannya dan-." ucap Freya. 'Dan dia menciumku paksa. Hal t

lupakan Hans, bukan?" ucap Pandu yang lagi-lagi sep

l diam. Aku pergi begitu saja tanpa mau mendengar penjelasannya. Hanya ... mengapa aku masih merasakan sakit saat