icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Office Girl Cupu Itu Istriku

Bab 4 Balada Secangkir Teh

Jumlah Kata:1610    |    Dirilis Pada: 05/11/2022

han dengan baunya!" Ucap Langi

ngkat kedua alisnya mend

keluar sekarang

ngan hati yang lega, melangkahkan kak

rat dan tegas membuat Pelangi

u teringat pada bau tidak sedap yang sempat d

ah disamakan dengan bau kent

uangan tuan untuk memberikan sedikit persembahan." Bohong Pelangi dengan sedikit candaan. "Hik hi

u, cepat suruh dia keluar." Langit s

n saat melihat wanita itu terus cegukan den

hik, hik." Pelangi sudah tidak

ini." Ketus Langit. "Dan satu lagi! Kalau dia berani bersembunyi di ruangan i

cepat untuk membantah ucapan bosnya itu tapi Kris juga dengan cepat lan

rang." Kris menatap wanita muda di sampingny

t. Pelangi memiliki sebuah ciri khas sendiri,

saat melihat Pelangi keluar dari ruangan. "Kamu ba

an Langit tidak menghukum k

juga kok jadi merah gitu sih?" Tanya Mika y

pak bos, niatnya sih becanda, t

nya yang terjadi saat dirinya be

kah konyol seperti itu Pelangi." Mika me

um melatiku dibilang bau kubur

idak bisa membayangkan bagaimana ekspresi wajah tuan Langit yang dingin dan kaku saat mencium aroma parfum Pelangi.

parfum baru lagi." Ucap Pelangi seraya menyenggol le

met sih kamu ya. sampai make parfum

lau orang lain yang ada di posisimu

orang yang bisa langsung akrab dan menyesuaikan diri dengan orang lain, Pelangi akhirnya bisa menemukan sosok teman yan

engagetkan Pelangi dan Mika yang a

eleponnya." Mika berjalan ke tem

, saat melihat Mika si

ecangkir teh." Jawab Mika. Tangannya

knya, bersiap menyiapkan minuma

Mika berlalu meninggal

an ke meja karyawan. Untung saja di lantai sepuluh ini hanya ada beberapa karyawan, jadi pekerjaan Pelangi tidak terlalu berat. L

masuk kembali ke dalam ruang pantry, namun

atan aku tidak enak, dan menyuruhku untuk membua

anis. Jadi tehnya ya akan hambar karena nggak pake gula.

pakai gula." Sahut Mika. "Sebenarnya dia yang bod

ntar." Seloroh Pelangi,

ar ini dulu ya." Mika

kembali masuk dengan wajah yan

menghampiri Mika, menarik

buat minuman saja." Mika mencoba menahan tangisnya, Pelangi merangkul pundak gadis itu untuk menena

Ibu Anyelir menatap nyalang pada kedua anak buahnya, Padangan matanya

g di salahkan?" Pela

Tapi bodohnya aku mengira kalau kamu gadis yang pintar dan tela

ngi. Ini kesalahanku." Mika mencoba

ela dia yang sudah jelas bersalah!" Hardik A

tidak bersalah." Mika sek

cepat bersihkan ruangan presdir! Dan kamu, cepat buatkan minuman y

cap Mika dan Pel

pada wanita yang sangat dibencinya. Wanita yang dulu pernah satu sekolah dengannya, dan wanita yang selalu membuatnya iri. Iri karena Pelangi memiliki semua yang dulu diinginkan oleh semua gadis seusianya. Kaya,

an kekesalannya di masa lalu dan karena tadi dia pun terkena teguran dari tuan Kris, asisten pribadi sekaligus orang kepercayaan tuan Langit. Dan

diam saja?" B

g tadi dibuat oleh Mika, dan mengingat-inga

dak? Cepat buatkan tehn

minuman tersebut. "I-ini sudah jadi, Bu." Pe

memberikan

g merasa bingung sampai lupa ka

sebut menuju ruangan bosnya. Setelah mempersia

is yang membuk

i meja kerja tuan Langit. Dilihatnya pria tampan it

cangkir teh di atas meja, dan bermaks

" Kris menghentika

nyadari kalau temannya, masih ada di ruangan tersebut. Mika terlihat

ni?" tanya Langit, menaruh ca

Pelangi, dengan ke

" Ucap Langit, denga

" Gumam Pelangi dalam hati, dengan keri

ap

Kris dan Pelangi langsung m

Sambung Langit den

egera menutup mulutnya. "Ya ampun, mulut ini lancang se

untukku sudah ada di atas meja. Satu detik saja kamu terlambat, maka aku akan memberikanmu hukuman!" perintah Langit menatap kearah office g

uan." Ucap

g cepat keluar dari ruan

angi berjalan m

girl itu berjalan ketengah ruangan, membuat Pelangi ak

ari tuan Langit. "Mulai besok, dilarang keras menatap tuan Langit! Anda harus menun

ng bingung. "Baik tuan." Jawab

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka