Jebakan Pacar Sewaan
aku makin kesal karena dibuat menunggu cukup lama. Mungkin
ur saja, hari ini dia kelihat
amu menunggu d
aja pura-p
butuh waktu untuk menata rambut.
umayan,
lau gitu." Ni
an memuji-muji penampilan dia, tapi aku juga tidak bisa menghujatnya, dia t
sama dan di sana aku membayar satu
k," katanya sa
ya ini sia -sia?"
a lantang. Aku bahkan tidak bisa
a menatap
kamu suka, kencan sama mereka terus dapat bayar
salah! Soalnya aku suka pekerjaan ini, kar
spons. Mana mungkin aku terjebak dengan rayuan
ang ikan sebelum ke sini, loh," ungka
anya, tidak memberi pujian at
r ke sebuah toko aksesoris. Aku jug
emilik toko mencampur bara
digabung?" tanyaku
uami-istr
kami bukan s
a, jadi aku pikir kal
kasih," sosor Nit
ya, kan?" lirih
h?
nya begitu." Aku bicara penuh
luntur seketika. Bibirnya yang sering tersenyum juga beru
i pisah, begitu?"
sambil tersenyum. Ya,
eperti kemarin mata Nita langsung berkel
ihat! Itu Neo Ap
, i
reka ini sangat pemalu. Sepanjang hidup mereka t
dah mengumpulkan banyak informasi sebelum datang ke sini. D
kemarahanku sebelum akhirnya memu
ah ini sudah c
h?
ngerti maksudku, atau dia
karena kau seorang pro?!" Aku berteriak
amu kenapa tiba-t
erapa jam saja. Apa pun yang kamu lakukan itu semua nggak ada gunanya!
yang mau aku bilang. Semuanya sama saja, Leni atau Nita, walaupun aku melaku
ikut
ke tempat sepi. Tak ada siapa-si
Nita memegang lutut mengatur
ni juga rupany
n berdiri tegak t
bicara terlalu keras, banyak orang yang bakal liha
melihat sikapn
saja. Dia masih akan terus men
na'? Juga sama ibu tadi, 'oran
saja, itu kesepakatan kita!
aku sudah bilang kalau aku belum pernah ke akuarium sebelumnya! Gara-gara kamu ratingku
beli buku tentang ikan padahal aku nggak peduli sama itu. K
u sikap yang dia tunjukkan selama ini cuma akting, tapi aku tidak menyangka kalau
ahannya, Nita mundur dua langka
i yang terburuk, aku pasti dapat satu bintang la
perempuan ini yang benar di sini. Ya, me
ya banyak waktu. Kalau kamu masih mau
an menjawab pertanyaan itu, t
abar buruk dar
t. Aku harus pergi." Aku
berjalan!" teriak Nita, ta
menit, akhirnya aku sampai. Namun, aku tidak datang sendiri, rupanya Nita mengikutiku dan
lihat baik-baik saja
nya lagi. Sakit sedikit saja sudah membuat ge
? Kami hanya khawatir soal
lagi. Kalau perlu, Ibu harus rutin periksa. Ini juga bukan per
ruangan ini. Eh? Ibu mertua, di mana p
mau makan mak
kukanku seperti
k. Mereka memang kadang berlebihan dalam mencemaskan sesua
nis yang duduk di san
ari kehadiran Nita yang han
nya siapa yang datang ber
teman kuliah Arung? Tidak mungkin kalau pa
dak mungkin. D
dia A
padahal kami berada di
" akhirnya nenek b
. Dia pacarku!"
l itu, meskipun dia
sung
percaya. Keluargaku tahu kalau
aku Ardelia Junita." Nita m
ah punya pacar. Ia bahkan berontak dan m
kalau aku sudah terjeba