Helena
pai ke lutut dan blazer berwarna putih gading. Tidak banyak aksesori yang dia kenakan. Hanya jam tangan yang memang terlihat mahal dan juga sepatu yang tentu saja bermerk te
lannya akan mendukung perilakunya hari ini di depan banyak orang. Dia kemudian berjalan keluar kamar hotel setelah selesai dengan dirinya
bingung tapi dia tidak bertanya. Mobil melaju menuju ke sebuah tempat yang sudah diketahui oleh Helena. Pharma Industries. Jelas di dalam berkas jika Helena akan menja
suara membuyarkan lamunan Helena. Perempuan
adi asisten bagi Nona Helena." Perempuan itu terlihat t
nya singkat. Perempuan itu bertekad akan
aya." Perempuan bernama Andriana i
n kembali menatap ke jendela di sampingnya. Ada perasaan sediki
driana memberikan sebuah pernyataan yang berlawanan dengan apa yang Helena rasakan. He
a sangat dikenali itu adalah kantor lamanya. Helena bekerja selama beberapa bulan di sana, dan di tempat itu juga dia dipertemukan dengan Liam. Dan kemudian keadaannya berubah hampir sangat amat
ngkat ketika langkahnya semak
g dengan kemeja berwarna biru lang
mudian dia berbalik menuju ke toilet di dekat ruang meeting. Perempuan itu menatap wajahnya di kaca toilet
eguk sedikit air mineral dari botol. Perempuan itu kemudian berdiri dan berjalan dengan percaya diri masuk ke ruang meeting. Semua mata menatap ke arah Helena dan beberapa dari mer
ang yang ditegur adalah dirinya. Tapi masih saja perempuan itu tidak bereaksi dan justru mengambil ponsel pintar serta tripod kecil dari dalam tas milikn
ia katakan. Helena masih santai dan kemudian menyerahkan berkas yang dibawanya sedari tadi kepada orang yang duduk ditengah itu, orang yang baru saja mengusirnya itu terlihat bingung ket
i menurut berkas ini, saya diberikan kepercayaan sebagai CEO ya
agaimana bisa kamu menjadi CEO?" Helena tersenyum karena orang yang duduk tadi
sebuah pengakuan tentang jabatan saya. Jadi silahkan dilanjutkan, dan saya akan menuju ke ruangan saya untuk bekerja jika
ekali mengambil jabatan." Laki-laki yang memimpin meeting itu membuat Helena berhenti berjalan. An
membicarakan semua riwayat perusahaan di depan banyak orang seperti ini? Tapi saya rasa meski di dalam hati, semua orang sebenarnya tahu posisinya. Jadi, saya hanya mengerjakan apa yang memang diberikan kepada saya. Silahkan jik
adi untuk saya yang sangat paham performa kinerja Helena dan juga ide-ide briliannya meski hanya sebentar. Saya tidak keberatan." Sebua
. Melihat apa yang selama ini dilakukan oleh Tuan Liam bagi perusahaan sangat memberikan
i Liam mulai berbicara. Helena tersenyum melihat ke khawatiran di wajah laki-laki yang merupakan paman d
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis