icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Truth, Faith, and Love

Bab 6 Angin Segar

Jumlah Kata:1103    |    Dirilis Pada: 31/10/2022

. Kalau boleh jujur, Ruby tidak merasa risih dengan adanya Jose di sisinya, padahal

an berniat untuk mencoba mengusir secara halus, tapi dia tahu itu bukan tindakan yang sopan. Toh Jose

egar setelah tidur cukup lama. Perasaannya jadi lebih baik setelah tidur dari siang sampai sore, dan untun

i tidak beranjak dari kamar Ruby. Dia juga terlihat begitu perhatian saat merawat Ruby. S

e muncul dari belakang Ruby menghampiri wanita yang tamp

pula udara segar baik untuk mem

dengan tatapan perhatiannya yang bisa melelehkan

r aja. Makanya aku sengaja nong

pulang jam segini. Ja

eh aku tan

-jarang kan kamu k

alam?" Jose nampak terdiam sesaat. Karena dia sendiri sebenarnya juga baru tahu

coba mengeles. "Memangnya kenapa By? Ada

by bicara, Jose sudah memotong ucapannya. Dia tahu ka

mu. Aku menyukaimu bukan hanya sekedar menyukaimu aja. Aku tahu apa yang kamu suka, apa y

a sama responmu. Yang kalian tahu kan aku anak pendiam, anak

k kategori orang yang tidak baik? Kamu clubbing hanya minum ka

rang-orang jelas

ikan orang lain, masih pada jalannya, why not? Kamu clubbing kan untuk kepuasan diri kamu send

melakukan kayak gitu. Walaupun

spon Ruby itu. "Sini aku ruqiyah dulu ot

esurupan kali pakai

u sendiri gak pernah cerita apa yang terjadi di masa lalu sampai bikin kamu kurang antusias untuk menja

se. Cuma sempet terbesit doan

rnah maksa kamu untuk cerita semua kisah masa lalumu, karena aku

al pribadiku bukan sesuatu

u By, tapi naluri manusia itu kalau udah kepepe

mm

Jangan pendam semuanya sendiri. Mungkin kamu memang terbiasa menerima curhatan dari

agi kisahmu dengan teman-temanmu. Kalau gak gitu, yang ada kamu bakal cepet tua." cerocos

s for me." ucap Ruby dengan tulus. Dia benar-benar merasa nyaman mendengar kalimat-k

ang lebar dengan Ruby, Jose jadi berpikiran untuk memastikan dengan matanya sendiri bahwa

kaos putih dan cardigan navy berjalan masuk ke sebuah rumah yang cukup m

rang pria yang usianya kelihatan jauh di atas pria bercardigan na

hat saja, aku udah makan kok.

nya menelpon ... dia mencari Tuan, pons

ku telepon balik. Makasih P

ali ke ruangannya. Ternyata dia adalah kepala pelayan di rumah itu, dan nama aslin

. Dia duduk di tepi kasurnya dan mengeluarkan ponselnya untuk menelpon seseorang. Dia berb

g dia janjikan ke Pak Pen tadi. Setelah menunggu beberapa saat, panggil

ria yang ternyata tak lain dan tak bukan ada

gak bisa biarin ini semakin larut Vy.

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka