Ranjang Panas Tuan Muda

t Amoera langsung menatap

embuat Saras semakin khawatir. Matanya tertuju

il Saras sambil

nya diam dan menatap guntin

terluka," ucap Saras dari balik pintu. "Rian!!!" T

ikit berlari Rian

il berlari mendekati Saras yang b

awab panik Saras samb

an langsung mendobrak

uk

oera dan mencari keberadaan gadis itu. S

atanya menatap Amoera yang tengah berada di ruan

yang berada di balkon kamar lang

aat melihat Amoera yang tengah menat

ng berlari menggendong Amoera d

bil kotak p3k. Wanita paruh baya itu takut

n Amoera. Gadis itu hanya bisa diam dan menatap ke plafon kamar, b

nyonya," jelas Rian sembari menggunt

lam?" Tanya Sar

esan kecil," jawab Rian s

apa-apa aku akan memanggilmu," sahut Saras

k Ny

engan Joy," tukas Sar

k Ny

sahut Amoera yang tiba-tiba b

ng menatap dan bera

ian sambil berjalan

nya Saras sambil meng

a jawaban Amoe

*

moera benar-benar merubah sifatnya. Gadis yang

oera sambil mencar

Surti yang berlar

engan menatap Surti dan be

an Tuan Joy Nona," jelas Surti yang membu

tap sebuah foto keluarga yang tersenyum. Foto S

bisa tertawa dan berpura-pura bahag

nti. Ia tersenyum menatap sebuah ba

ya dress sederhana tapi entahlah ini terasa sangat spesial, aku akan mema

ng lama, Amoera gadis itu

menatap pantulan

anak tangga yang berhasil membuat Saras yang bera

Rian menatap Amoera yang be

awab Saras samb

tau spaghetti strap, sehingga membuat gadis terlihat feminim dan menawan. Dengan kalung berlian kecil yang melingkar di lehernya tak lupa

silver membuat gadis it

mbil berjalan masuk k

celana dan kemeja di padukan

h Amoera dan berhenti di depan mobil biru

a lagi jika Rian adalah supirnya. Dia merasa s

Saras sambil menatap kep

awab Rian membu

an di susul Rian. Perlahan mohok hitam itu melaju dengan kecepa

*

epan sebuah mansion dengan dua patung singa, beberapa pengawal yang berjaga ketat

" sapa seorang pengawal menun

. Matanya tertuju pada sebuah foto yang terpajang besar d

p Amoera sambil

ri masuklah Tuan Joy sudah menunggu k

Amoera dengan

nggung," sahut Amoere yang l

n galih sambil men

matanya tak lepas dari wajah Amoera yan

lan Saras sambil m

tersenyum melihat saras

n jangan sungkan oke?" Ucap Aras Y

ng lama seorang pria berjas ba

. ta

gan itu. Seorang pria berjas berjalan menuruni anak tangga. Tubuh yang sangat tinggi, r

at Amoera sambi