Scenario Of Love

an sosok Yusan di ruang tamu. Gadis tomboy i

k nyaman ya? Karena bau apek?" Sera bertanya denga

dari duduknya dan mensejajarkan tubuhnya. "Gila banget jam setengah dua bel

ulang jam berapa. Dan lagi, ngapai

tidur gitu aja. Yang bukain pintu untuk Tuan Putri nanti siapa? Ib

nggapi dengan tersenyum

annya terhenti pada telapak tangan Sera yang men

itu ini? Gila banget gak kasih tahu gue. Mana

r tubuh dan wajah dari ketiga preman

angan lo kayak gini gar

dorong gue lag

an suatu skenario kita harus melakukannya denga

a matanya begitu mende

elewati tubuh Yusan begitu saja. Baru dua langk

cet, soalnya tadi dengan seenak jidat mereka main tarik-tari

sama sekali. Masih mulus sama kayak yang pun

gobati tangannya, dengan kata lain mereka bersentuhan. Tanpa pikir lagi Sera menumpahkan cukup banyak sabun cair ke shower pu

el di tubuhnya. Tangannya sibuk mengeringkan kepalanya yang basah menggunakan handuk. Setelah mengan

rperawakan tegap itu menyalakan laptop, mengecek ulang ba

a secangkir kopi panas racikan pem

esai memeriksa beberapa file ya

alkon kamar. Meski angin malam menerpa kulit

k api dan mendekatkan api ke ujung rokok. Tak lama asap mengepul di seke

tas. Meski pekerjaannya hari ini cukup melelahkan, tetapi

*

orang pahlawan. Keduanya menjadi sering bertemu di tempat hal tak terduga. Bahkan dari perc

tak sengaja bertemu di restoran, mereka yan

er

ar

a dengan memanggil n

n saya berterimakasih banget sama kamu. Kalau gak ada kamu say

ama manusia saling tolong menolong. Luka di ta

saya obatin juga. Lagi pula cuma luka ringan." Sera menunjukk

, gimana kalau saya traktir k

Anda. Tapi, maaf saya baru aja s

balas budi." Sera menghembuskan napas kasar, ia ju

i lain waktu? Untuk itu kita bert

leh

dapat kontak masing-masing. Bara p

ukan kembali di mall. Saat itu Sera hendak menonton di bioskop dengan

e. Sera mengajak Bara bertemu untuk membalas kebaikan pria itu. Sementara Bara, ia menerima t

minumannya. Selesai menjatuhkan pilihannya, s

kita kan gak tahu di kemudian hari akan bertemu atau nggak," ungkap

i pekerjaanku selesai sore. Dan untung aja ka

a terputus begitu beberapa waiter datang

p makanannya, Bara masih sempat terpikirkan unt

Telapak tangan yang sebelumnya meninggalkan bekas. Kin

ng ini cuma luka ringan. Anak kecil juga dapat luka kayak gini g

ya Bara han

. Lebih tepatnya di diskotek

i. Namun semakin mengenal lebih dekat, Bara melihat bahwa Sera adalah

aat melihat perubahan wajah Sera y

nggung tangan Sera. Semula perempuan itu

a hanya memainkan gar

tanya Ba

ampai ngajak kamu bertemu. Secara aku tahu status kamu gak sendiri. Tapi, aku juga berpikir kalau gak sek

ampilkan mimik wajah sedihnya. Gur

g-orang? Biasakan jangan terlalu percaya sama berit

pload foto kalian. Bahkan caption'nya aja

l Brilla?"

akak kelasku waktu SM

uga udah aku anggap kayak adik sendiri. Jadi gak mungkin kalau kita ada hubungan. Dan ya ... dia emang suka uploa

yuman yang dipaksakan. Sepert

abui Bara. Dalam hati perempuan itu justru tertawa penuh kemenangan. Itu berarti Bara hanya m

aka Sera akan menampilkan wajah de