Unperfect Wedding
g ransel hitam di pundak bersiap untuk pergi ke kampus. Seperti biasa, meskipun malas, Tara tak bisa melewatkan kebiasa
menuju ke kulkas untuk
amun gadis itu hanya melirik tajam ke arah Vita tanpa berniat me
engah dengan sikap sok baik saud
pertemuan kamu dengan Nak Aslan." Laki-laki paruh b
kemudian melirik ke arah Tara yang baru saja mendudukkan bokongnya di kursi, tepat di sisi kanan ayahnya sambil mem
ku sibuk," bal
rtunangan dengan Aslan," uca
erbatuk dan memuntahkan sedikit susu dari mulutnya. Sambil mengusap bibir, Tara menatap ayahnya dengan
lak Tara me
kan taw
gas Tara, "lagian aku juga
epan kamu harus be
agi yang menggelikan untuk Tara. Ia meletakkan susu dengan bantingan keras di atas meja, dan
an perusahaan, 'kan
deheman. Tapi, bukankah hal itu sudah sangat jelas? Bahwa ayahnya memang se
ptis mendapati rea
tanya Tara menunjuk Vi
ngat tertarik sama perusahaan kakek?" s
di hanya mondar-mandir membawa sendok dan garpu m
pelan, "It's show
aa
anannya membuat Tara menatap ayahnya
uka, ya Istri sama anak kesa
gnya itu. "Jangan keterlaluan kamu, Tara. Ayah nggak p
lakan, ingat itu," tegas sang Ay
dua ini sangat mirip," balas Tara tersenyum tip
ergi dari ruang makan, meninggalkan ayah dan ked
ara yang sudah bergegas meninggalkan ruang makan bahk
rya memejamkan mata seraya menggelengkan kepalany
uangkan air putih ke dalam gelas kos
erdiri dari kursi dan menepuki
sa bicara pelan-pelan sama Tara. Dia past
yakin dia nggak
a, Mas. Ini bukan kali pertamanya, 'kan? A
itu, Nita sangat berperan penting dalam kehidupan Surya saat ini. Meskipun pria itu juga tau bahwa Tara tak pernah m
in dekat dengan Vita juga Nita. Namun, siapa sangka anak gadisnya itu
iba-tiba, sukses membuat perhatian Surya beralih pada anak
Tara yang tempramental dan kerap membangkan
marin nganter Ayah pulang dari aca
nya mengerti, "Ah, yang tinggi,
uk seraya tertawa pendek mendengar nada b
ng baik. Pasti cocok sama
fokus dan sibuk menyimak kalimat selan
u bibi menata sarapan di atas meja. Telinganya juga
t mempererat hubungan antar perusahaan kita dengan Pandhawa Group. Ja
tentang hal ini beberapa waktu yang lalu. Bahwa Tara akan segera bertunangan dengan Aslan demi kepentingan bisnis. Sedangk
muan kamu dengan Bara. Bagaimanapun juga,
ir King Saga?" tanya Vita pura-pura
ir dan menatap Vita dengan segaris senyum tipis
Kamu ng
i dan berhambur memeluk ayahnya den
u banget
mperingati. Tangannya menepuk pelan punggung anak gadisny
Vita. Padahal Surya hanya ingin perusahannya tetap berjalan dengan baik ke depannya. Meski awalnya ia berniat mempertemukan Bara dan Tara, tapi rencana itu ia urungkan s
nyaak, Vita janji nggak aka
sangat lebar. Keinginannya dekat dengan laki-laki yang ia idam-ida
enang mendengar semua rencanany
cont