Istri Bayaran CEO

bicaraan tatkala melihat salah satu

rusahaan, bu." Harris Alexander, putr

kerjaan di perusahaan tapi jika sudah waktunya untuk kembali ke rumah maka h

sungutan dari si pemilik rumah, begitu juga dengan ora

yang bertugas menjaga Leo Alexan

dunia bisnis dari sang paman sampai bisa sesukses ini untuk memimpi

sedang dicari oleh Nyonya Alexander pun dat

a, aku akan menyusul," ucapnya kemu

erlebih dahulu daripada langsung bergabung dengan anggot

ung jika sudah tahu terlambat, tapi lebih memilih ke k

dia tidak terus seenaknya sendiri seperti ini," tegas N

, aku akan

kan malamnya diikuti dengan yang lainnya hingga tak sampai

arga kembali ke kamar masing-masing. Tapi tidak dengan Leo,

menghampiri keponakan kesayangannya i

n. "Atau ucapan dari nenekmu tadi?" imbuhnya k

mengulang kesalahan yang tidak disukai o

h perusahaan. Hanya masalah kecil dan paman tidak perlu k

pa

ntuk saat ini, maaf aku pergi dulu," sin

ergiannya dengan penuh kebingungan. "Tidak bias

. Saat sudah sampai di depan kamar neneknya, Leo menge

aku masuk? Ada yang ingin

tidak ada sahutan dari dalam sana. Mungkinkah nenek

ali pintu kamar, tapi sang nenek su

ersilahkan Leo, kemudian menutup

tidak sib

nap

nya karena kejadian tadi. Buktinya sang nenek t

etika ada yang membuat dirinya kesal,

p Leo, "jika nenek ingin tahu alasan aku terlambat pulang hari ini,

embuat Nyonya Alexander mengalihkan atensinya y

di bibir Nyonya Alexander k

besok, aku ingin mempe

sahaan semuanya sudah ada di tanganmu dan

kamar. "Ceritakan bagaimana istrimu itu? Kau sudah dua bulan

a untuk menceritakan pada nenek karen

rimu?" Nyonya Alexander memukul pelan lengan Leo, merasa geram dengan apa

perkataan Nyonya Alexander. "Tentu saja tidak seperti itu. Lagi pula k

un nenek juga tidak peduli, yang penting besok kau harus me

pan di Aura Lou

akan datang

ikit terlambat datang. Nenek tah

k suka menantu y

u begitu aku kemba

an untuk mengelus surai hitam cucunya yang kem

udah berbaikan sekarang.

*

ayah Chelsea memulai perbincangan di t

aku ingin meminta izin pada ayah dan ib

perbincangan antara dirinya dengan atasan Chelsea ta

helsea memutar-mutar sendoknya di atas piring yang sudah kosong, ru

yah Chelsea, terdengar

o lumayan jau

rbakti kepada orang tuanya," tegas ayah Chelsea, memotong kalimat sang

ku tidak akan merepotkan ayah dan ibu lagi," ucapnya masih menunduk. E

ika kau sud

kejut mendengar ungkapan dari Chelsea. Sedangkan yang ditatap kini menga