icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Captain And Miss Billionaire

Bab 9 Orang baru di kantor

Jumlah Kata:1065    |    Dirilis Pada: 22/10/2022

akjub dengan kantor yang begitu tinggi besar dan sangat m

biasa. Apalagi di sini jabatannya sebagai dire

rs. Gladisya. Saya sudah membuat janji dengan bel

tar," jawab receptionist itu

eptionist itu menutup

ai 18. Liftnya berada di ujung jalan ini,"

seru Mia berjalan

Disya dan sekretaris Disy

mbuat sekretarisnya dan juga Mia dud

"Ini Narmia, mulai hari ini dan ke depannya dia akan menjadi asis

ss," jawa

Belikan beberapa setelan pakaian kerja

dekat kantor. Apartement itu memang khusus karyawan di perusahaan ini yang tidak memiliki tempat

aik

luar. Dan mulai ajarkan dia be

Ba

dari ruangan Disya. Disya p

*

erlihat suaminya yang tampan itu sedang sibuk memasak sesuatu. Melihat punggung tegap dan lebar milik suaminya itu selalu mem

ngi," seru Disya berd

ang di jawab anggukan kepala o

kan ini," seru Stevan menyuapkan potongan daging ikan ke arah

gaim

u Disya tersenyum le

an saja sekarang," seru St

nnya di mini bar. Dan Stevan pun mengikuti dengan membaw

berhadapan dan mulai meni

ng kalau tanpa an

meminum minuman bera

ghilangkan bau amis," seru Gla

u gelas," s

Ok

ol anggur dan menuangkannya

enyimpan satu gelas di dekat S

u mabuk sampai parah

anya Disya pura-p

Stevan menyuapkan potongan

pulang," seru Gladisya menyuapkan makanan k

tuk kesehatanmu. Apalagi kamu hampir tidak pernah berolahraga dan memakan sayur

h libur. Kita olahraga

aik

adi. Mungkin besok dia sudah bisa bekerj

ah," ser

kamu," seru Disya dan St

La

sya seakan ingin membaca isi hati Steva

aan lebih padanya," ser

gin mencari tau dan mendengar kata cinta dari mulut Stevan yang tidak pernah sekalipun ia ucapkan. Disya selalu berpikir bahwa hanya dirinyalah yang

yakan hal itu?

a. Bagaimana perasaan

sudah jelas," seru Stevan sel

dan sesekali menyesap anggurnya mem

*

rlihat Disya sudah terlelap di atas ranjang. Stevan tersenyum melihat tidur Disya yang bera

petakilan yang di paksa harus bersikap anggun dan dingin di hadapan para karyawan juga cl

g maupun terpukul. Ia benar-benar sudah menerima Disya apa adanya. Walau tak pernah mengatakan

*

ya. Ia berusaha menyesuaikan diri dan m

. Erwin di persilahkan masuk dan Mia melih

a mengambil dud

sudah jauh lebih

tersenyum lebar. "Jadi bag

mana kalau kita melihat ke

m tangannya. "Bai

Disya menyambar mantelnya dan memakai

n ulang janji temu hari ini. Sepertinya saya

aik

at sinis ke arah

uan Stevan tau yah? Apa aku harus men

ai?" tanya Rachel me

rjakannya," seru Mia dan kemb

akan mobilnya sendiri dimana sang sopir sudah menunggunya. Akhirnya

-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka