King Psychopath And Lucy Girl
ngan tersebut dan dia tidak melakukan pekerjaannya seperti biasa, memilih kartu karena semua orang menganggap kalau diri
g Alex, dia yang takut terlebih lagi dengan Alex yang menye
tungan membuat aku kalah," ucap lawan main Alex dengan tersenyum melihat Kana
tu, namun jika tidak mau ditatap dengan penuh nafsu tersebut
ang," jawab Alex sehingga me
saja siapa yang menang
ria yang rupanya selain lawan main kartu saat i
k menyentuh dagu Kana namun Kana justru melangkahkan kakinya mundur sehin
dan langsung ber
ang-sayang aku kita pergi!" Bondan perg
ebut sehingga Kana dengan cepat pergi berjalan untuk keluar k
, namun tiba-tiba saja rambutnya yang terurai panja
. sakit,"
sai!" ucap Alex tepat pada telinga Kana s
paskan!" ucap Kana yang kini suda
g masih memiliki rasa kasihan. Namun bagi semua orang y
r
terbentur meja. Alex bahkan tidak peduli namun justru
itu kan?" tanya Alex dengan melangk
ama satu hari karena memikirkan nasib dirinya nanti jika bertemu dengan pria yang membunu
awab bohong ataupun jujur. Tapi apa jika dia menjawab jujur Alex akan memberikan maaf ter
t Alex tersenyum miring sebab baru kali ini ada seseorang y
kecil dan terlihat sangat tajam seh
Kana yang ingin menghi
yang telah berjongkok dihadapan Kana sehingga membuat Kana menutup
ranikan diri untuk membuka matanya dan betapa terkejutnya dia ketika melihat wajah Alex tepat di der terhadapnya, justru Alex tersenyum senang ketika
*
k mungkin harus berada di tempat ini lagi karena Alex yang sudah tahu keberadaannya pasti akan terus m
r
g tanpa mengetuk pintu s
bukankah tadi ada orang yang ingin m
tadi Kana mendengar pembicaraan Mami deng
lak orang yang tadi ingin membeli kamu itu. Alasan Mami juga bukan
a yang bodoh. Dia pandai mengambil hati seseorang dan tidak mu
i aku akan terus menderita M
, kamu tidak
nya, diantara semua pekerja disana ha
yang sama sekali tak pernah dia sentuh selama kerja di sini. Semua or
dirinya juga tidak peduli jika harus membayar dengan jumla
tan untuk menyentuh Kana, bahkan bukannya menolak namun justru Kana me
rti ini?" tanya seseorang pria deng
i di sini? Apa kamu mau
itu tersenyum senang. Jika semua yang berlalu lalang menyentuh K
tenang dan senang," jawab dia dengan mengulurkan tangannya dan
kan melarang dan menghentikan Kana karena dia tahu apa yang terjadi nanti, namun mereka memilih membiarkan bahkan mendukung. Bukan tanpa alasan mereka diam saja, karena semuanya yang kesal terhadap Ka
*
ana karena hanya itulah yang aman. Akan tetapi betapa terkejutnya ketika melihat pria y
r
u
u
mar sosok pria tinggi dan memiliki hidun
rjanji akan membuatnya senang itu per
hilang. Pria tadi berjanji akan membuat aku senang, namun karena kamu si jahat yang memukul pria tadi membuat aku keh
akan kamu," ucapnya dan sontak langsung saja mengecu