MAGIC WORLD
nya. Ketiga manusia itu duduk di atas ubin yang masih beralasan tikar kecil,
mpunyai cara untuk melawan manusia yang saat ini s
alasan tikar itu, belum lagi binatan
k panik, tetapi Aatya menega
anya," lirih Satya yang kemudian
Itu membuatku kep
h.... P
kannnm
siapapun akan ketakutan jika saja berhad
ngkat, tulangnyanya seolah patah
br
ar cukup kencang. Darah-darah dan binatang yang berada di ubi
perempuannya, wajahnya sudah tak
Ia memegang tangan ibunya, nafasnya be
....Yun....Yuni udahhhhhh,banyak sal....sal
lebih baik lagi ya?" Bu Asih menangis dan meme
an juga Satya, "Ter....te
merasakan sesuatu keluar dari tubuhnya, rupanya yang merasukinya adalah almarhum kakeknya, yan
ak jadi kagum karna kenyataannya Satya hanya di rasuki mendian
a jadi lupa kalau Satya inikan di
ya. Tapi ada baiknya kamu bertaubat ya, jangan lagi me
a ya pacar Satya ini," Satya mengusa
bercanda!! Gue se
au mahar apa? berlian? emas permata? atau br
rja udah so-soan nawar
you to Dir,
tomat, BODOAMAT!
patnya bertengkar kecil, tetapi justru pertengkaran itulah yang memb
rih, lalu kemudia
dhungi sampeyan ing endi wae, lan muga-muga sampeyan dicocogake in
erti bahasa yang di lontarkan bu Asi
cap keduany
au pun Satya mengetahui artinya, mungkin keduanya akan malu-malu kikuk dan ragu untuk mengaminkan. terutama Adira inikan gengsinya sangat tinggi,
k yang mereka tempati sementara itu, nene
dira mencari ke sudut-sudut bahk
aja, males gua ketemu nenek itu. Gangg
berubah, slalu menyepelekan lisan dan berucap sembarangan. Jika saja Adira bisa mengatakan siapa
yang lurus dan yakin kepada Allah SWT, dengan demikian maka kita akan menaruh seg
*
h dari santet dan warga setempat melotot tak percaya, sementara Ningrat meninggal dunia s
mannya pun tanah kuburan itu penuh dengan ular hitam, memb
mengusap batu nisan yang berdir
g, saya sudah memaafkanmu," lirihnya
memperhatikan kejadian itu, semua orang menyal
uduhan mereka, Yuni dan ibunya ak
burannya sendiri dengan lehernya yang ha
." Adira menarik tangan
nut ilmu hitam itu meminta agar iblis yang bersekutu dengannya itu segera m
ke gubuk reot itu, Adira mendapati
kan itu adalah ibl
ah binatang mengertikan berupa kalajengking. Dan darah yang k
tu, goblok banget! Bercandan
andangannya tanpa ekspresi, ia mencoba be
uh kamu Adir
amu jadi tum
an mundur, tapi ini
u benar-benar k
uat Adira seketika bergelak kage
arang ada bon...." Saat Satya menunjuk ke arah boneka itu, boneka itu menghilan