Jodoh Lewat Jendela

adiknya meninggalkan dirinya di rumah orang asing. Kendati yang kini menjadi keluarga baru

p kamu bisa terbiasa. Apa lagi, menghadapi Devan. Dia memang terlihat ban

untuk tersenyum

ertemu, saya juga masih shock. Makanya, omongan saya ju

alau nggak keberatan, kamu boleh kok cerita sama ibu, gimana Devan yang dulu yang biki

N

jur tentang nakalnya Devan, dari pada sok memuj

u gimana persisnya, Bu,

ka mengolok-olok. Nggak tahu kalau sama yang lain. Tapi itu yang aku alami. Karena waktu itu aku dan Devan

ubungannya dengan Jessy. Saling menjahili. Itu karena dulu Jessy ad

ngangguk

a-apa 'kan kalau aku memang belum s

gimbangi dalam pendekatan saja. Gimana yah memaparkannya? Mungkin dengan cara saling mengenali kekurangan masing-masing. Jangan khawatir, ibu

rus, bagaimana d

inkan dia segera menikah. Tapi sayang, jodohn

h lama kerj

elakangan ini,

incang, terdengar ada sua

lam? Kami udah datang

ame-mare, yah?" tanya S

dia sudah memberitahu teman-temannya yah

da di ka

. Kayaknya lagi ti

segera mem

e? Devannya

r. Kalian tidak bisa mengg

engan segera? Eh, ada cewek tuh? Siapa?" seketika dua

nya Devan lagi. Karena sekarang situasinya sudah berbeda. Devan sudah men

tahu. Pantesan beberapa hari ini nggak muncul. Nggak tahunya udah jadi penganti

anak ini," ger

salah satunya me

n. Boleh kami panggil Devan?" tanya mere

ada di dalam," uja

endekati kamar Deva

Devan memang punya teman yang begajulan. Dan yang sering diingatkan, boleh berteman. Namun jaga jarak. Dan jangan sampai menggunakan obat-obatan t

na. Dua pemuda itu terdengar mengganggu Devan. Ada

g-bilang! Kurang ajar

bilang. Abisnya l

apat cewek seperti itu? Tanyain dong? Ada temannya nggak? Gue juga m

Mana aku tahu dianya punya t

dah berapa ronde lu ka

a itu. Namun tidak mengeluarkan komentar

gak?" hanya i

masuk ke dalam kamar oran

keluar dari kamar Devan tersebut. Di ruang tamu, Sekar sudah menyiapkan sugu

kan sesuatu, entah ke

nyiapkan? Bik Ipah k

a. Lalu kemudian segera menghilang ke bagian belakang rumah itu. Ketiganya pun mul

Yumna menitikkan air mata karena suda

an terbiasa berada

. Ia pasti bisa melakukan apa yang t

aat berkeras untuk menikahkan Sekar,

pun menceritakan sebuah rahasia ya

eorang perempuan. Terus Devan bilang kalau itu adalah adiknya dan menyuruh gadis itu untuk meninggalkan tempat. Setelah diselidiki, ternyata perempuan itu sama sekali bukan adiknya. Kalau ditelusuri, mungkin salah satu dari yang mengejar itu, pastinya mengenal

yah bisa tah

. Bahkan saat Devan di kejar, ia masuk ke jendela Sekar pun ayah tahu. Siapa

tru Sekar mendapat masalah kare

. Pergaulannya saja yang be

indungi Sekar. Sudahlah, Bu. Percaya sam

*