icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Call Me When You Need

Call Me When You Need

icon

Bab 1 Meet In The Club

Jumlah Kata:1047    |    Dirilis Pada: 12/10/2022

antornya yang menjadi tangan kanannya. Ia mengenakan jasnya dan meng

alu bagaimana deng

yang harus kau lakukan, Eugene. Tenang sa

sung tersenyum lebar. Dan ian memang tahu bagaimana agar membuat seseorang bertahan hanya dengan uang. Apalagi i

atangi, berbeda dengan klub semalam. Ia ingin mencoba beberapa klub

nya saat menatap seki

yang menunjukkan dirinya begitu napsu terhadap pasangannya di tempat-tempat

rol oleh alkohol. Ian tidak suka dengan hal itu mengingat ia adalah seorang pria yang mudah mengontrol alkohol dalam d

mpu kerlap-kerlip mengisi klub itu. Matanya mulai menerawang ke segala arah, mencari tempat ya

memesan bir sambil te

hanya diam, tidak menggubrisnya. "Aku tidak tertarik." Begitu

" gerutu perempuan yan

agar kau mencobanya," kata salah satu bartender

"aku tidak tertarik de

mpuan yang duduk sendiri sambil menikmati minumannya yang terlihat sepert

ender untuk bertanya, "s

n tapi dia seperti perempuan-perempuan yang

na itu dia d

kau mencoba unt

Apa yang dia pesan?"

on tea. Kurasa dia tida

itu untuk berterima kasih atas in

puan itu. Perempuan yang bernama Eleanor itu memandangnya dengan tatapan biasa yang selalu ia tujukan pada p

uk melayani pria hidung bel

h pria hidung belang?" tany

ngkat. "Berapa yang bi

a-pria yang per

or, ia terkejut.

ea

embuat bagian tubuh Ian menegang keras. Ia sangat tidak bisa melihat ekspresi itu keti

g?" Tany

puan yang akan memuaskannya, akan ia lakukan di saat itu juga. Tapi kali ini, ia ingin sedikit memil

aku celananya dan mengeluarkan ponselnya. Ia memberika

menyerahkan kembali ponsel Ian. Ian lalu mulai melakukan transaksi dengan

mu. Kau bisa memeriksanya," kata I

dan merasakan ponselnya bergetar, menampilkan pesan bahwa ada transaksi masu

benar-benar pria yang memegang ucapan

harus dipancing dengan uang, tapi bukan masalah baginya. Karena Ian tak akan kehabisan ua

leanor. Si cantik yang suka mem

rtender. "Aku bertaruh kau mendeng

ik. Bahkan jauh lebih cantik ke

sedikit pun Eleanor menunjukkan sisi rasa malunya pada Ian, karena pekerja

na kau tidak sabar untuk berada d

sinya ia kendurkan tanpa melepas pandangannya dari Eleanor. Belum pernah ada yang membuatnya bergairah

Eleanor. Tapi bukan masalah untukku. Karena aku su

akan melihat bagaim

an ia menatap Eleanor lagi. "

ang khusus untu

tidak terbiasa memakai tempat bekas p

engan ragu, Eleanor menerimanya. Mereka lalu keluar dari ke

. Ia pun masuk dan Ian menyusulnya di sis

pa tidak h

aku ingin apartemen baruku terisi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka