icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cintaku Bukan Rayuan Pohon Kelapa

Bab 6 Bertemu Calon Guru

Jumlah Kata:1346    |    Dirilis Pada: 08/10/2022

minta Mitha agar menerima Viora menjadi Murid Mitha di Mutiara Timur. Katon menjamin Viora

Terlepas Viora seperti yang dipromosikan Katon. Sebelum Katon bicara mengenai Viora, Alyara khusus mendatan

di Mutiara Timur dan GlowArt Sinema. Mitha menyanggupin hal itu. Maka saat Katon memp

egur Mitha yang

Ton." Mitha meni

ni, "Tha, Viora bukan adik Gue. Dia an

"Ah ya Kalian mau minum dan makan apa?

an biar Gue yang b

ton, "Sekalian dong pesan makanan untuk Kalian." Diliri

kan dengan semangat

aik dan perduli ke Dia, jadi

melihat Dia menyukai Viora, tapi gengsi mengaku

Viora tersenyum,

ungkan minta makan ke Katon. Uang Katon

sudah kalo Kamu maunya minum aja." Dia kembali ke Viora, "Kamu

nggo saj

itha." Dia segera ke Cafe yang ada di belakang Mereka duduk saat ini untuk m

a pesan Orange Squash, atau Milk Manggo." Dia bicara sendiri, "Ya sudah pesan beberapa jenis saja. Biar Dia pilih sendiri nanti." Lalu segera mem

adi liat ada kemilan-kemilan enak, jadi Ud

i mendengar ini. Ka

ka bertiga baru dari Miting sama Pak Agum Creative Director GlowArt Sinema

ntuk bersantai bersama kedua sahabatnya ini. Lalu ma

'Iya, itu Bidadariku!" dia tidak salah mengenali Viora, 'Kenapa sama Mba

nemukan tempat untuk mereka bertiga. "David!" Dia merasa David tid

id, "Ada apa, Semar

sampai gue ngomon

dak mau mengatakan melihat Vio

siapa yang dilihat David, 'Siapa gadis yang bersama mereka itu? Apa mungkin Bidadari

+

Wina kali ini sengaja tidak tidur lebih cepat, Dia penasa

annya ini saat Viora sedang mengunci P

dia segera memutar badannya, dan mel

ora heran melihat Ibunya ini, "B

njawil sayang hidung Viora, "Ayo Mama sudah bikinkan M

Gue tahu, Mama meski tidur jam sembilan, Beliau tidak benar-benar tidur. Beliau baru tertidur pulas setelah tah

pa hasil Mitingnya kan?" kekehnya ke Wina yang mengerucutkan bibirnya, "Ma, Yara itu tidak aka

pa, Mama mendengarnya.

nya penasaran, sampai menunggu Viora pulang. Biasanya h

andi dan tukar baju dulu, baru mak

an?" tanya Viora

rena Papa tahu Yara

+

i Mutiara Timur. Dia sudah aktif kembali kerja, dan karena ba

, "Tumben udah bangun. Biasanya bangun menjelang Sore." Kekehnya s

ispenser Air, lalu mengisi gelas itu dengan air dari Dispenser. "Nuk." Ditegurnya Menuk sebab mata

p hari juga Menuk b

k, "Perasaan Elo bersihin Kamar itu dua kali dalam

m ini hapal jadwal kerjanya bebersih dua kamar. Satu kamar utama yang ditemp

ng mau da

Mitha sih

ng di mana? Di Akademi Insan F

a, Kak. Ini mu

d Ist

sini. Selain untuk belajar menulis skenario, juga a

an Mitha, Team 2 berisi Rangga dan Marno, Team 3 b

bilang muridnya m

eeling masuk di Teamnya

Perempuan

sih Perempuan

mbali apa yang dilihatnya semalam di Senayan City. 'Apa Bi

Kok Kak David malah melamun sih?" t

dnya Mbak M

hut Menuk, "Ah ya, Menuk hamp

pa

d, agar Kak David menghubungin semua anggota M

ngenalkan muridnya k

uh Dia menghubungin semua anggota Team, minta mereka besok siang ngu

ah Besok Siang juga Mbak Mitha memperkenal

E CONT

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka