The Magical Soulmate
i .
pada wajah meningkat berkali-kali lipat. Melihat tidak ada t
ya menutup buku tersebut, menyimpan di bawah k
tu, tetapi ia harus segera menyampaikan maksud kedatangannya sebe
ndar pada kayu jati berukiran indah. Lantas memejamkan m
u
malah lupa, Van!"
bahu yang baru saja dihantam buku tebal. "S
Laura membatin, dengan
Laura!" Agnes yang tengah mengintip dari belakang rak b
au jadi ...?" Mendekati daun telinga Laura, kemudian berbisik. Walau
iran seorang Iaoel di sebelahnya. Yang secara terang-terangan menatap Laura dan Evan. T
oleh makhluk tersebut. Setelah berbagi nomor dengan Evan, ia segera pergi ke meja penj
ri dalam atau luar negeri. Sudah tercatat lebih dari 10 lembar kertas pinjaman sejak
elah menikah ia dibuatkan satu ruangan khusus berisikan novel dan dongeng. Separu
n pasti tumbuh entah sebab sifat atau uang, seperti
adalah rancangan masa depan cerah bagi seorang La
imana den
ertarikan lelaki itu p
batasan tembok yang dibuat
up, bagaimana caranya jadi duda terlebih dulu, lalu setelah itu melamarmu, Ra? Perempuan
ahu cara untuk melupak
ahan yang lebih berat. Mudah lupa pada hal lain
i seumurannya, menepuk pundak Evan yang me
yahut, tetapi jika tidak diladeni, te
i pojok sana melihat ke arah sini terus? Kamu ada ma
entah kenapa terus menatap tajam. Kemudian, ia mengajak temannya pergi. Lebih ti
elompok dengan Iaoel m
pemikiran Laura. Lelaki tersebut masih menyangkal takdir, waktunya
dah satu langkah, nomor telepon gadis itu. Meski artinya ia juga membantu Iaoel-nil
ingin satu kelompok dengan Laura," kata Evan,
*
ian berdua di perpustakaan begitu dekat! Sudahlah
erpustakaan beberapa waktu lalu. Tentu saja hal itu membuat orang-o
a dengan wajah sok tidak peduli, wal
endek itu sekeras mungkin hingga mengeluh kesakitan. Kemu
agai jenis minuman. Seperti biasa, demi menuntaskan dahaga setelah berjalan da
s? M
atakan bahwa dirinya harus kaya. Prinsip dan tujuan hidup paling gila ba
h. Ia hanya harus mempertahankan itu jika menikah dengan dud
Di sana tertulis biaya salon, kosmetik, dan obat-obatan yang akan dipakainya
lelaki yang tak lain adalah Evan, ia s
adis itu sudah mendekat. Kunci. Bagaimana bisa meng
itu tertinggal di kelas!'
ewati Evan, melambaikan tangan
kakakku! Bye ...!" Berlenggang
an tawa. Entah berapa kali mereka menyuruh lelaki itu unt
mbantuku mencari kunci?" Evan den
t adik. Maaf,
ersatu tem
dari motor dan berlari kecil ke dalam gerbang. Bergegas
Perjalanan yang melelahkan, tetapi itu kelas beruntung, banyak j
nyaring terdengar, membu
i apa boleh buat. Lagi pula seorang laki-laki m
uk .