Jadi Janda Anak Dua
eas
yang sudah disediakan. Setelahnya, Kevi
ajak Kiara pergi setelah menyelesaikan masalah dengan wanita yang menelponnya kema
uh tasnya di atas meja. "Untuk
dak memerlukan alasan apapun untuk mengajak istriku pergi dinner. But, kita jadikan
n menghela napas lalu menatap Kiara dengan lembut. "Maka
lu menampilkan senyuman y
n keduanya mengobrol, melainkan saling di
rsiapkan dialog di otaknya, menata
k air hingga tanda
n kesuksesanmu, Ra. Tapi karena aku ingin membuatmu menyadari. Bah
takan berhasil membuat Kiara diam. Perkataan Kevin memang benar.
ang tiba-tiba digenggam dengan tatapan keberatan. Tapi otaknya seakan mengatakan kalau dia
juga menginginkan hal ini. Aku mengatakan ini, bukan semata-mata hanya untuk diriku. Tap
aimana mestinya. Tapi ... Apakah, ini sudah waktunya Ki
na terus bersikap dingin membuatnya benar-benar tidak tahan. Hal itu
n cara saling mencintai sambil menunggu hadirnya seorang malaikat kecil,"
gan layaknya sepasang suami istri pada umumnya." Kiara mengangkat pandangannya, "Saya akan coba membuka hati. Tapi s
nya, meminta Kiara untuk berdiri dan memeluknya. Kiara yang aw
arapan yang telah kamu berikan padaku han
ang suami lalu berkata. "Terimak
yang di ambil, akan membuatnya jatuh ke dalam s
*
ikahannya dengan Kevin, perlahan bisa menerima kehadiran Kevin dalam hidup
bisa menghormati suaminya. Bahkan saat ini, dia sedang meng
, adalah sebab mengapa Kiara sedikit demi s
r pada Kevin. "Kalau sudah samp
. "Kamu baik-baik ya. Kalau ada apa-apa seg
, ia yang kembali berkata, menghentika
tanya Kevin setelah ke
u. Jika boleh, aku ingin ikut bersamamu sekarang. Aku ingin
da Kevin. Namun, ekspresi yang ditunjukan K
n pernah menga
tanya Kiar
ingin karyawan-karyawanku melihat wajah istriku yang cantik ini.
i, M
lihatku membawa istriku ke kantor, otomatis mereka akan langsung mengenali istri dari seorang Kevin Mahendra. Jika seperti itu,
in menjaga privasinya sebagai seorang pebisnis. Hal itu memang tidak masuk akal bagi Kiara hingga membuatnya sempat tidak setu
tersenyum. "Baiklah. Aku mengerti
ya." Kevin mencium kepala istrinya lagi, lalu
mpen keraguan pada suami kamu sen
*
Ting nong.
untuk membuka pintu. Entah dimana para pekerja di rumahnya, hingga
. Apa jika ada tamupun harus saya yang membuka pintu?"
ekk
i dengan raut wajah marah dan napas memburu. Tanpa ragu, wanita itu m
ang bernama K