PIERRE: Cinta Terlarang
pun hanya dihadiri oleh sekitar seratus orang. June menyenggol lenganku sembari memutar bola mata, di pintu masuk
k sembari menunjuk gadis y
bisik tentunya. June dan Sharon sedikit membelalakkan ma
s berujar seolah aku menjanjikan sesuatu. Aku menggeleng me
ara keluarga mereka, Wa Ang Lin tidak pernah menampakkan diri di depan publik, apalagi mengaku s
ndekatkan bibirnya di dekat telingaku. Aku me
i buru-buru menempati meja kosong agar bisa duduk di lokasi yang agak terse
menemui Ibunya Algha,
ngenakan pakaian mencolok. Xu Xian Jie sendiri sedang duduk di kurs
Aku tidak akan salah, aku sudah melihat f
menebaknya dengan benar
ah dengan tamu. Ketika selesai, kami langsung mengambil kesempatan. B
ini teman-temanmu? Kenalkan, saya ibunya Algha, calon mertuanya Alisha,
n-teman," ujarku sembari m
ada titipan dari Algha untukmu, Alisha. Nanti ambil sendiri di
il setelah acara selesai. Selamat atas
at menikmati makan malam kalian, anggap saja rumah sendiri. Bibi akan mengurus tamu-tamu yang b
ma kasih," ucap k
mulutnya membentuk huruf o kecil. Mereka belum tahu jika Bibi Lilia
tahu?" b
saja baru tahu jika ternyata Bibi Lilian belum me
daku. Sejak tadi percakapan kami bertiga nyaris terjadi dala
ereka duduk dengan membelakangi percakapan kami dengan Bibi Lilian, jarak di antara kami sangat d
kue kukus yang beraroma pandan sembari bercakap-cakap dengan kedua temanku. Dari pandang
lgha setelah ini," ucapku
rip dengan aula ini. Sharon mengacungkan jempol tanda sangat setuju. June tersenyum puas
hingga tidak kesulitan untuk mencari kamarnya di lantai dua. Kami menggunakan tangga samping rum
tidak dikira pen
sudah meminta Alisha untuk meng
i tembok, grand pianonya ditutup kain putih, etalase tempatnya menyimpan pernak-pernik pria dan juga buku kumpulan lagu
atang. Ia menyukai musik dan sangat pandai memainkan piano. Terkadang Algha memainkan piano sementara aku menari karena Ia juga mempelajar
da sebuah kotak berwarna merah muda dengan pita puti
endang tari?"
g ada di tanganku. Ada bros besar berbentuk bunga terat
Kau sangat cantik me
kin aku sudah berada di New York. Tetapi kapanpun dan di mana
ghade
lan sebelum keberangkatannya ke New York. Kudekap selendang kuning ini, Algha tahu jika ak
ne berjongkok memungut kertas y
ha. Ikhlaskan I
pat keluar dari kamar ini agar tidak terlanjur larut dalam ingatan tentangnya. Aku berlari kecil menuruni ta
i, maaf," ucapku pada Sharon dan June. Perasa
waktunya kurang tepat, mungkin Algha lupa memberikannya padamu hingga ibunya
ngenakannya di kuliahmu nanti," Sharon mem
*