icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PIERRE: Cinta Terlarang

Bab 2 Reuni Kecil

Jumlah Kata:1089    |    Dirilis Pada: 02/10/2022

h berkumpul. Aku membawa tas ransel ke bawah setelah berganti pakaian

kukira

gkan jarinya di bibir, me

asalahku, mungkin sekarang semuanya juga sudah tahu. Gosip memang menyebar sangat cepat di antara ka

ika kalian membutuhkan air mineral lebih banyak

kup. Jangan lupakan jake

an dan tiga lelaki berangkat dalam diam, sesekali kami membicarakan masa-masa sekolah kami. Sejak masuk kelas satu SMA, kami sudah akrab. Sa

ap June menyemangati Charly. Le

, tetapi kemampuan teknik mekanik dan hapalannya di atas rata-rata. Seharusnya anak itu lebih pintar dari kami yang

kebersamaan kami. Kali ini, Evyta mengusulkan pantai yang berada di ujung hutan lindung karena udaranya sejuk dan bersih. Giand adalah orang yang

k, pepohonan menjulang tinggi dan rimbun di sepanjang tep

nya," Evyta b

mbaikan tangan saat kawanan kecil hewan primata yang bergelantungan di pohon. Tidak sia-sia aku mengikuti acara kemah ini yang sebenarnya tan

ka kami akan berkemah di sini. Sesuai arahan petugas, Bernard melajukan mobilnya lagi menuju tempat parkir eksklusif yang l

ang pohon besar, lalu menikmati udara siang di tepi pantai. Penglihatanku yang sebelumnya buram karena terlal

lima belas tahun. Kupikir aku akan memilikinya, tapi ternyata aku salah be

elakanmu. Terima kasih untuk lim

pisku. Siang menjelang sore ini aku cukup terhibur dengan voli air dan kejar-kejaran. Kami layaknya anak sekolah yang sedang menikmati

ikap Algha mungkin biasa saja bagi orang lain atau bahkan kisah yang kami jalani terkesan sebagai c

angsung melakukan apa yang Ia maksud, Sharon sudah seperti orang kehabisan napas

ng dan ubi-ubian serta menyeduh minuman hangat. Anak-anak lelaki juga sedang bekerja keras agar dua te

di ujung hamparan air laut menampakkan wajah aslinya.

mera dan sinar kekuningan di barat sana. Sesekali kami berteriak histeris saat menyadari mat

di atas pasir sedikit menjauh dari teman-temanku yang masih belum usai berebut kesempatan mengabadikan momen langka ini. A

raktivitas. Kilatan api kekuningannya menunjukkan bahwa Ia sungguh-sungguh mengabdikan diri untuk menjadi penerang jagat raya. Ia pun berbagi rasa dengan manusia di siang

saatnya kita mengolah m

langkah dengan malas di atas pasir putih yang kini diterpa kegelapan langit malam. Untung saja aroma melati samar-samar mengundangku untuk segera menyesap teh hangatnya di dalam gelas keramik. Teman

erasa syahdu, Charly dengan senangnya memutar lagu-lagu rock dari kotak musiknya. Kami sudah sepakat tentang kemah yang kali ini menurutku cukup sederhana dan serba manual. Padahal jika mau,

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka