Married with Mr.Gay
u tahu jika ternyata orang tua Aksa adalah seorang pengusaha ya
sekaligus kesal sekarang. Ia sudah berada di butik tempat di
ba berbagai model gaun, namun masi
Pria itu yang memutuskan segala hal dan mengabaikan tiap-t
aun itu. Gadis itu berdiri di belakang tirai deng
na putih. Gaun dengan model kemben berhias manik-manik itu tampak beg
ini," ujar Aksa
ia segera berganti pakaian
n mengumpati si pria, A
ada urusan penting dan mendadak, tapi kamu
a tanpa memperdulikan Aruni
ar cowok n
nar pulang sendirian dengan rasa k
umah, namun saat ia melihat satu cafe lang
n dengan sen
ku udah hancur gara-gara cowok stress itu, aku bisa naikin lagi p
late milkshake dan beberapa kue. Gadis itu mengedarkan panda
seorang pria yang duduk tidak jauh darinya. Pria itu b
h mengobrol kan sesuat
a di sini? Katanya ada urus
ekat ke arah Aksa. Ia melipat tangannya di depan dada dan mema
ing kamu?" mulai Arun
kspresi pria itu juga begitu datar. Berbeda de
kamu ke
Aksa justru balik b
alin aku di butik dengan alasan ada urusan
ranya, ia ingin membalas dendam atas
mulai melihat ke arah mereka, bahkan be
Pria itu kemudian menggandeng lengan Arunika, set
nika untuk masuk, kemudian dirinya menja
*
gitu lama, Arunika diam serib
tanyaan Aksa membuat Arunika menole
-orang memperhatikan kita, kamu mau membalas sa
taanya. Aksa sempat mencuri pandang
aya batalin
k perhatian Arunika. Pupil mata g
u mau ngebata
pria itu membatin jika
u?" tanya
rubah, ia tahu jawaban apa yang muncul
duli apapun yang terjadi kamu tetap harus jadi i
benar-benar sudah men
k saling kenal! Kamu pasti punya ni
dian mengangguk dengan entengnya,
au memberikan alasan untuk men
, dan cuma kamu yang bisa bantu s
a haru
ia itu seolah enggan untuk
u menikah sama kamu, kenapa harus aku. Asal kamu tahu, aku nggak mau
atau karena kamu takut buat komitmen di
a tidak bisa menjawab apapun karena
inya jadi salah satu faktor mengapa ia
kah, terlalu takut untuk berkomitmen pada pon
mau menikah karena masih banyak hal yang ma
aat ini diketahui oleh siapapun.
rumah Arunika. Saat Arunika hendak membuka pint
u lakukan?" s
Kamu belum menikah sampai sek
annya dengan kasar. Ia dengan berani menatap
kan urusan kamu?!" sahutnya dengan tekanan pada t
isa menikah s
unika hanya bisa mengedip
ini tidak bisa menik
raut terkejut yang terlihat jelas. Tentu
...,