Wedding Agreement
akan pada Olivia untuk mengurus semuanya karena dia kurang tau dan mengerti, lagi pula
engan hal-hal berbau seperti itu. Namun Olivia terpaksa harus melakukannya, karena ia juga mempunya
ak lagi. Mustahil mempersiapkan pernikahan kurang dari satu bu
ti sepasang pria dan wanita yang saling mencintai. Namun beruntung Darren dan Olivia bisa be
waktu untuk merancang gaun baru, Olivia harus memilih dengan pilihan yang terbatas. Dan semakin terbatas karena Olivia ha
ya Olivia sembari menunjukkan sebuah gaun berwarna p
but, sampai sekarang Darren terus menge
u aku bisa memutuskan cocok atau
u mencoba gaun itu diba
segera menikah. Dulu Olivia selalu membayangkan menikah dengan Johnny. Namun lucunya ia justru berakhir menikah
enakan gaun pengantin. Susah untuk menilai karena gaun apa pun
hampirinya.
ran gaun sederhana seperti ini," bisik Olivia sangat p
ia mempermasalahkan harga sewa gaun pengantin itu. "Tidak per
rutkan keningnya. "
kenangan," bal
rren lebih gila karena ingin membeli gaun semahal ini dengan alasan unt
yang lebih murah saja,"
kamu suka aku pasti akan be
ni atau kamu masih ingin melihat-liha
a," jawa
n setelah berjam-jam menghabiskan waktu di dalam bukti tersebut untuk mempersiapkan pernikah
uan lain?"
. Semua keperluan utama seperti pakaian, m
da," jaw
ke restoran terlebih dahulu. Jika kamu tidak
ditebak juga. Dia bisa saja mengajak makan baik
juga lapar,"
sore mereka berlangsung tenang. Darren hanya makan sesekali fokus p
impian lelaki di usia mereka, menjadi sukses dan kaya. Bahkan Olivia iri dengan Darren
au dibawa ke rumah utama a
ju secukupnya dan keperlu
banyak orang untuk membantumu, jangan s
k suka dengan penuturan pria itu. Darren kira kar
sedang hamil," balas Darren yan
idak ingin janin itu kenapa-kenapa, meski dalam janin itu ada darah Johnny yang mengalir. Darren merasa janin i
*
iliknya ke rumah utama. Tentu saja dia tidak bekerja sendiri, ada ke
ama?" tanya Olivia setelah para pekerja selesai. Ia
ita tidur di ranjang yang sam
ta saling merasa tidak
ma, mungkin tidak akan nyaman di awal, ta
irkan dan dipertimbangankan dengan baik untuk kebaikan mereka berdua. Lagi pula kenal dengan Darren beberapa minggu ini, Olivia mulai m
enambahkan kasur di sebelah kita. Sebenarnya aku merasa kamar ini kurang luas buat anak kamu, nanti saya akan bangun ka
berpikir ke arah sana. Namun Darren yang merupakan sos
mu. Berapa usia kandungan kamu?" tanya Darren karena selama mereka bersama dalam beb
b Olivia acuh. Sampai saat ini dia belum
lagi kamu akan melahirkan, kita harus mempersiapkan mulai da
. Ah, tetapi sudahlah, tidak mungkin ia mengharapkan pria itu.
pintu yang tidak tertutup rapat. Netra Olivia sempat bertubrukan dengan si pengintip itu.
," guma